09.morning

24.5K 2.6K 425
                                    

Wahaii readersss aku mauu kita saling untung disini hehe kamu baca ff aku aku baca komenan kalian gimana easy kan?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wahaii readersss aku mauu kita saling untung disini hehe kamu baca ff aku aku baca komenan kalian gimana easy kan?

Pliss

Jebaalll






Taeyong sudah tidak kuat lagi ia mengambil tasnya dan berlari keluar ia tidak bisa menahan nya lagi ia menangis sambil berlari karena ia benar2 tidak kuat

"Hiks...hiks...hiks..." taeyong menangis terisak2 ia ingin pulang saja kenapa orang2 disini sangat jahat kepadanya?

Taeyong merasa ini sudah kelewat batas sampai2 menyuruhnya mati.

Taeyong berlari sepanjang koridor sambil membawa tasnya ia menangis terisak2

Lalu disana ada moonbin yang sedang berjalan kaget saat melihat taeyong menangis, buru2 ia menangkap taeyong

"Hey! Ada apa?? Kenapa menangis??" Moonbin terlihat khawatir melihat taeyong ia memeluk taeyong dan berusaha menenangkan

Sementara itu taeyong menangis sangat terisak2 hatinya merasa sangat tersayat2 "hiks...hiks...aku salah apa...hiks" taeyong menangis keras ia menyembunyikan wajahnya di dada moonbin

Sementara itu moonbin mengelus2 kepala dan punggung taeyong "sudah jangan menangis...ada aku disini...kita kembali ke kelas ya?.." bisik moonbin ia tidak enak dilihat banyak orang

Moonbin menyentuh punggung taeyong dengan lembut saat tangan nya ingin kebawah tiba2 jaehyun datang dan menarik taeyong dari dekapan moonbin

"Apa apaan kau" ucap jaehyun melihat moonbin tidak suka

"Lho? Dia teman ku aku sedang menenangkan nya. Aku yang menjaga dia" balas moonbin

"Menjaga? Tidak salah tuh? Hobimu kan merusak" sindir jaehyun ia menarik taeyong lalu mengajaknya keluar dari sekolah

"Hey! Kau ingin bawa dia kemana!" Moonbin kesal saat melihat jaehyun membawa taeyong begitu saja











"Hey jangan menangis... ini aku" ucap jaehyun mengelap air mata taeyong

"Hiks...hiks... sebenarnya...aku salah apa... hiks..." taeyong menangis tersedu2

"Hey... sudah... tenangkan diri mu..." jaehyun mengelus2 kepala taeyong ia merasa sangat kasihan kepada taeyong

"ini sudah sangat kelewatan... kau di bully seperti apa?" Tanya jaehyun

"M-meja ku...hiks... dicoret2...diberi sampah...dan beberapa tulisan yang tidak pantas...hiks... aku disuruh mati..." taeyong menangis ia ketakutan sekolah

"Aduh bagaimana ya... kita beda kelas... emm begini saja setiap istirahat aku akan menunggu mu di depan kelas aku akan menemani mu sebisa mungkin... bagaimana?" Tawar jaehyun tersenyum

"Hiks...i-iya kak..." balasnya

"Oh iya... dan satu lagi kumohon... jauh jauhlah dari moonbin nama dia sudah sangat jelek disekolah ini..." ucap jaehyun

"T-tapi... teman ku hanya dia..."

"Mulai sekarang aku akan menjadi sahabat mu kau tidak perlu takut sebisa mungkin aku akan melindungi mu" ucap jaehyun tersenyum mengelus2 kepala taeyong

"Nanti aku akan memberi tau mu saat istirahat nanti...sekarang masuklah ke kelas...jangan sedih taeyong kau punya aku disini" ucap jaehyun berusaha menenangkan taeyong

Taeyong mengangguk2 ia menurut ia kembali ke kelasnya saat ini perasaan nya sudah agak tenang karena jaehyun

Ia kembali ke kelas lalu melihat moonbin disana dengan raut wajah yang khawatir

"Taeyong kau tidak apa2??? Aku sudah merapihkan meja mu..." Moonbin sangat khawatir ia memegang kedua bahu taeyong

Taeyong buru2 mendorong moonbin "a-aku tidak apa2..." ia berjalan mengabaikan moonbin dan duduk di tempatnya dan merasa tidak terjadi apa2.

Moonbin yang melihat taeyong bingung kenapa tiba2 ia berubah? Ah sudahlah ia pun kembali ke tempat duduknya













Sekarang jam istirahat taeyong langsung berdiri dari kursinya ia ingin pergi dari kelas cepat2

Moonbin yang melihat taeyong buru2 ia bingung "ayo ke kantin" ucapnya

Taeyong yang melihat moonbin memegang pergelangan tangan nya buru2 ia melepasnya "aku tidak ke kantin hari ini..." ucapnya tanpa melihat wajah moonbin

"Kau ini kenapa? Yasudah kalau begitu ayo ke taman" ucap moonbin

"T-tidak perlu... aku bisa sendiri" taeyong meninggalkan moonbin tetapi karna moonbin bingung dengan tingkah aneh taeyong ia mengikuti taeyong

"Berhenti mengikuti ku..." ucapnya

"Hah?? Kau ini kenapa kita teman kan??" Moonbin semakin bingung dengan taeyong

"K-kubilang-"

"Wah ada apa ini? Taeyong ayo kita istirahat kita sudah janji kan tadi?" Tiba2 jaehyun datang dan mengajak taeyong ke tempat ia biasa istirahat yaitu belakang sekolah

Moonbin pun akhirnya di tinggal sendirian.

Saat sampai di taman jaehyun mengeluarkan rokoknya dan iapun merokok sambil duduk santai

Taeyong yang melihat itu hanya diam ia merasa akward

"Eumm... k-kak..."

"Ya?"

"Eum apa setiap jam istirahat kakak merokok?..." tanya nya hati2

"Iya memang nya kenapa?"

"Kakak... gamakan siang?..."

"Tidak tuh"

"E-eum... aku sebenarnya membawa 2 bekal hari ini... ini tanda terima kasih ku..." ucap taeyong memberi jaehyun kotak bekal yang berisi masakan buatan taeyong sendiri

"Lho? Untuk ku ni? Terimakasih haha" jaehyun terlihat senang dan mematikan rokoknya ia membuka kotak bekal itu dan ia merasa lapar tiba2

"Wah inisih sepertinya enak ku makan ya!" Ucap jaehyun senang

Sementara itu taeyong mengangguk ia memakan bekalnya sambil duduk di bawah

Mereka pun selesai makan.

"Wah masakan mu enak ya padahal kau masih kelas 1 lho tapi masakan mu sangat enak" puji jaehyun ia memberi kotak bekal yang sudah habis ke taeyong

"Terimakasih hehe... aku suka memasak..." balasnya tersenyum

Kuping jaehyun memerah saat melihat taeyong tersenyum "aduh... kau ini sangat menggemaskan... kenapa dibully seperti ini..." jaehyun menghela nafas

"Oh iya... aku ingin memberi tau mu..."

"Eum soal apa kak?" Tanya taeyong penasaran

"Ini mengenai moonbin..."

Deg










TBC penasaran ga? Konflik nya masi lama

BULLY [JAEYONG]🔞Where stories live. Discover now