BULLY [JAEYONG]🔞

26. enough

RAMEINNNNN

Pagi ini jaehyun dan taeyong sarapan diapart. Taeyong kepikiran untuk pulang tetapi jaehyun sudah menghubungi ibunya terlebih dahulu untuk main2 lagi hingga sore.

Taeyong tidak habis pikir dengan ibunya kenapa ibunya menyetujuinya begitu saja? Apa karena jaehyun baik kepada ibunya?

Mereka sudah selesai menghabiskan sarapannya.

"Jae... aku mau ngomong" ucap taeyong di sofa

"Apa?" Jaehyun mendekati taeyong dan menatap wajahnya

"Eum... jae... kamu sayang kan sama aku?" Tanya taeyong

"Lebihh dari sayang!" Jawab jaehyun ceria

Taeyong menggigit bibir dalamnya "eum..." ia bingung harus bicara dari mana

"Apa yang kamu butuhkan? Katakan saja sayang... kamu ingin liburan? Ingin hp baru?" Tanya jaehyun

"B-bukan begitu..." taeyong menggeleng gelengkan kepalanya lalu ia menghela nafas

"Kamu... bisa ga jangan terlalu posesif sama aku?" Akhirnya taeyong mengatakannya

"Posesif? Memangnya aku posesif ya?" Jaehyun memasang raut wajah bingung

"Uh... kau tidak menyadarinya ya..." taeyong menghela nafas memijit pelipisnya

Sementara itu jaehyun hanya memiringkan kepalanya dan berekspesi dengan wajah yang bingung.

"Menggemaskan... seperti anak anjing yang sedang menunggu..." batin taeyong saat melihat reaksi jaehyun seperti itu

"Akhir2 ini yongie ngerasa jae berubah..." ucap taeyong pelan "kamu jadi posesif... contohnya kamu selalu marah kalau yongie interaksi sama cowo... atau bahkan guru... kamu bakal marah... sebenernya kenapa kamu harus marah? Kan yongie pacar kamu... jadi bukannya kita harus saling percaya?"

Jaehyun menggeleng2kan kepalanya "sepertinya kamu salah paham apa maksud ku selama ini... eum..." jaehyun menggenggam kedua tangan taeyong dan mereka saling menatap "aku minta maaf ya sebelumnya... kalau aku kasar atau marah marahin kamu... sebenernya aku gamau kaya gitu... tapi setiap kamu ga dengerin apa kata aku rasanya emosi aku ga terkendali... aku minta maaf taeyong... aku benar2 minta maaf... aku menyayangi mu..." jaehyun memeluk taeyong dengan erat dan penuh rasa sayang

Oke taeyong mulai berfikir. Sepertinya jaehyun itu memang punya trauma yang mendalam. Kasihan juga... taeyong tidak tau apa yang jaehyun rasakan tetapi itu benar2 membuat hatinya tersentuh jika jaehyun bercerita tentang masa lalunya

"Yongie menyayangi jaehyunnie..." jawab taeyong ia memeluk jaehyun sambil tersenyum. Oke kali ini taeyong memaafkan jaehyun... berarti kedepannya ia harus memainkan emosinya dan tidak boleh gampang terpancing. Intinya ia harus lebih mengalah

Mungkin ia bisa membuat jaehyun berubah sedikit demi sedikit?

"Aku ingin menikah denganmu..." gumam jaehyun sambil mengembungkan pipinya

Wajah taeyong tiba2 merah "h-hah?" Lalu ia menangkup pipi jaehyun

"Kamu gamau ya?..." jaehyun cemberut

"A-aku kaget kenapa tiba2 bicara seperti itu?" Wajah taeyong memerah

"Eumm... aku tidak mau tidur sendirian... aku tidak mau sendirian..." jaehyun mengembungkan pipinya

Yaampun jaehyun saat ini mode puppy. Taeyong sangat gemas walaupun badannya besar dan tinggi tetapi jaehyun sangat manja jika sedang berdua dengan taeyong

"Yaampun segitunya ya..." taeyong mengusap usap kepala jaehyun lalu dibalas anggukan dengan jaehyun

"Baiklah... sebisa mungkin aku akan menemani mu tapi jika aku tidak bisa tolong dimengerti ya" taeyong tersenyum