BULLY [JAEYONG]🔞

51. dont know

Ramein apa ya

Taeyong terlihat sangat kesakitan memegang perutnya ia menangis saat di uks. "Ukh...uuuh.... sakith...."

"Taeyong kenapa??? Ayo kerumah sakit saja... istirahat tidak cukup" ucap moonbin khawatir

"Hhhu...hhuu..." taeyong menggeleng gelengkan kepalanya

"Lalu bagaimana?? Kelihatan nya perut mu sangat sakit taeyong!" Moonbin sangat khawatir

"A-aku hanya perlu istirahat... i-ini karna perut ku kosong..." ucap taeyong menahan sakitnya

"Yaampun...!" Moonbin langsung pergi ke kantin ia membelikan taeyong makanan.

Sementara itu taeyong berbaring di tempat tidur uks sambil menahan rasa sakit.

"Hhuhhu.... hhu... jaehyunnie dimana..." taeyong menangis ia kepikiran jaehyun disaat seperti ini

Perutnya benar2 sakit dan sangat mual... ia tidak tau kenapa. Tetapi disaat seperti ini ia benar2 rindu dengan jaehyun, biasanya saat ia sakit jaehyun pasti ada dan memanjakannya

Moonbin berlari ke arah uks dan melihat taeyong sambil membawa makanan "taeyong ayo makan dulu"

Moonbin datang membawakan makanan. Ia membeli bubur "ayo duduk taeyong"

Taeyong melihat bubur itu langsung duduk dan moonbin pun mendekat saat ia melihat bubur itu di depan matanya. Itu terlihat sangat enak

Saat moonbin ingin menyuapi buburnya taeyong merasa ada aroma yang sangat aneh.

"Ughh! Huekk!.... j-jauhkan itu!" Ucap taeyong secara tiba2

Moonbin bingung "kenapa taeyong? Ada apa???"

"B-baunya sangat aneh!!" Ucap taeyong sangat mual padahal perutnya kosong

"Hah?? Ini masih baru kok... ini ga basi taeyong" ucap moonbin mencobanya didepan taeyong agar ia percaya "ayolah kau harus makan..."

Taeyong menggeleng gelengkan kepalanya "ugggh... t-tidak... aku tidak mau itu..."

"Huft jangan sok cantik taeyong cepatlah makan. Nanti kau makin sakit" ucap moonbin mengengus kesal ia bingung dengan taeyong lagi sakit saja banyak mau

"A-aku tidak bisa makan itu mbinnie..." jawab taeyong menutup mulutnya dengan tangan matanya sudah berair

"Cepatlah makan taeyong!" Moonbin menyodorkan bubur itu kearah taeyong

"Uggh! hueeeekkk!!" Taeyong lari meninggalkan moonbin di uks ia berlari ke arah toilet dan memuntahkan cairan yang sangat asam. Karena ia tidak makan apa2 dari kemarin

"Uugh...hhuek!..." taeyong gemetaran rasanya sangat sakit memuntahkan yang tidak ada. Hanya ada air yang keluar

Taeyong langsung mencuci mulutnya di wastafel dengan wajah yang benar2 pucat. Rasanya ia tidak kuat lagi ia ingin pulang.

Moonbin menyusul taeyong dan ia melihat taeyong semakin pucat. Ia langsung memanggil guru dan akhirnya taeyong dipulangkan.

Taeyong akhirnya dipulangkan moonbin, mingyu dan kai pun menengokinya.

"Ughh... aku sangat pusing..." ucap taeyong terbaring dikasur rumahnya sementata itu mingyu dan kai pun dorong dorongan "dasar bodoh kita ada disini tidak ada seorang pun yang bisa bantu dia??" Ucap kai

"Dia tidak mau dibawa kerumah sakit bodoh!" Balas mingyu

"Kau yang bodoh!" Kai kesal

"Haishh! Sudahlah! Ibunya sedikit lagi sampai rumah kalian tidak usah berisik" moonbin kesal kenapa tiba2 2 orang ini ingin ikut???

Taeyong sangat pusing mendengar ocehan mereka berdua siapa yang mengajak kai dan mingyu kemari??

"Pulanglah kalian..." ucap taeyong pelan

"Kami tidak akan pulang kalau ibumu belum datang!" Ucap mereka bertiga

Taeyong menghela nafas ia menyelimuti dirinya sendiri dan memunggungi 3 laki2 itu

Sebenarnya mereka ber3 tau jaehyun sudah pergi. Tapi yahh jaehyun menyuruh mereka untuk pura2 tidak tau saja walaupun mustahil

"Lupakan saja pacar mu itu" ucap kai "kan ada aku teman nya hehehe"

"Berengsek! Aku sepupunya!" Ucap moonbin

"Aku... bukan siapa siapanya tapi pasti kau lebih bahagia kalau sama aku hehe" balas mingyu menyengir

"Diam.... kalian sama sekali tidak membantu... pulanglah... aku tidak apa2"

Baekhyun terlihat khawatir ia berjalan cepat kearah rumah dan saat sampai rumah ia langsung membuka pintu dan masuk "yaampun taeyong ada apa sayang??" Baekhyun terlihat sangat khawatir

3 laki2 itu melongo saat melihat baekhyun. Parah ibunya saja sangat terlihat muda dan cantik! Pantas saja anaknya secantik ini!

"terimakasih sudah peduli dengan taeyong... aku minta maaf tapi bisakah kalian pulang?" Tanya ibunya dengan ramah

Mereka bertiga spontan mengangguk2 lalu pergi dari rumah dengan wajah senyum. Seperti dihipnotis mereka langsung menurut begitu saja

Taeyong menangis "h-hhu... sakit..." ucap taeyong menangis saat melihat ibunya

"Yaampun sayang... kamu kenapa? Apa yang kamu rasain???" Baekhyun benar2 khawatir

"Hhu... pusing... perut yongie sakit banget... mual..." ucap taeyong menangis "yongie gabisa makan..."

Baekhyun langsung mengecek leher dan kening taeyong dengan tangannya. "Yaampun badan kamu panas sayang" ibunya benar2 khawatir

"Hhu... yongie mau bubur buatan mama..." taeyong menangis

Taeyong makan disuapi oleh baekhyun sedangkan itu taeyong mau menerima makanan yang dimasak ibunya.

Baekhyun agak curiga melihat taeyong seperti ini... gerak geriknya sangat aneh tapi... ia sangat percaya oleh jaehyun tidak mungkin jaehyun melakukannya...

Karena baekhyun suka mengingati jaehyun untuk tidak melakukan hal2 yang mesum untuk anaknya... apalagi taeyong masih dibawah umur

Tidak mungkin jaehyun melakukan itu.

"Yasudah setelah makan istirahat saja ya... tidur..." baekhyun mengusap2 kepala taeyong

Taeyong mengangguk2 ia merasa ngantuk setelah makan.

Saat ini jaehyun sedang berada di apartemen nya di amerika. Ia menghela nafas ia sangat merindukan taeyong...

Sedang apa ya kira2 taeyong saat ini? Ia sangat kepikiran.

Pasti taeyong sangat sedih sekarang karena ia pergi menghilang begitu saja. Ia ingin sekali menghubungi taeyong tetapi ibunya benar2 mengawasi. Jadi iapun tidak bisa apa2

Ia lebih takut taeyong mengalami hal yang tidak ia inginkan karena ia menghubunginya... ibunya benar2 gila

Saat ini ibunya jaehyun sedang berada dikamar jaehyun. Ia mengecek isi komputer anaknya dan ia menemukan foto2 dan video yang tidak senonoh.

Tiba2 terlintas dipikiran nya "kalau video ini kusebar... anak ku juga dalam masalah..." gumamnya

"Tapi kalau foto ini kusebar... anak itu pasti akan dikeluarkan dari sekolah... haha..  ini balasannya karena sudah menggoda putraku..."

TBC