BULLY [JAEYONG]🔞

10. truth

Yuk saling nguntungin yu aku baca komen kalian terus kalian baca ff aku makasi yaa

Seneng bacain komen kaliannn tandanya ada yang tertarik gituu hehe

"Jadi moonbin itu... nama dia sangat jelek disekolah ini" jaehyun sangat serius

"Memang nya ada apa dengan dia?... aku merasa dia itu baik..." ucap taeyong  polos

Jaehyun menghela nafas "kau boleh saja menilai dia baik... tapi hati2 dia baik karna mengincar sesuatu dan kau jangan gampang terlena oleh wajahnya yang seakaan2 terlihat polos..." ucap jaehyun

"Apa buktinya jika dia memang benar2 jahat?..." taeyong masih tidak percaya

"Haish... apa aku harus memberi tau ini ya?... eum jadi dia itu selalu memanfaatkan kepolosan seseorang untuk dinikmati olehnya.. aku tidak enak ngomong nya eum bagaimana ya menjelaskan nya... jadi dia itu suka memanfaatkan kepolosan seseorang... dan itu sering" ucap jaehyun serius

"Akukan tidak punya apa2..." jawab taeyong

"Aish kau ini tidak mengerti ya maksud ku... dia suka meniduri anak polos seperti mu lalu setelah itu pergi begitu saja dan dia sangat kasar setelah itu"

"Maksudnya?"

"Jadi sifat awal nya kan manis tapi setelah tubuh mu dipakai olehnya setelahnya ia akan menjadi orang yang paling brengsek dan tidak semanis di awal...dulu pernah ada seseorang ia manfaatkan lalu tak lama moonbin menjadi kasar setelah ia mendapatkan apa yang ia mau..." ucapnya serius

"Yaampun jahat sekali... l-lalu?" Tetapi taeyong masih agak tidak percaya bagaimana bisa wajah moonbin terlihat sangat tenang dan biasa saja.

"Kau tidak percaya? Aku akan memberi videonya..." jaehyun mengeluarkan ponselnya lalu memberi liat video yang ia maksud

Sementara itu taeyong terkaget saat melihat video dimana ada moonbin sedang memukul seseorang yang sedang menangis nangis memohon2 di kakinya

Dan suasanya video itu sangat ramai seperti orang geng yang sedang berkumpul dan disitu hanya wajah moonbin yang disorot

"K-kumohon!...hiks...tolong tanggung jawab lah..! Ini anak mu! Hiks..hiks.." ucap seseorang yang menangis2 disitu lelaki cantik yang sedang menangis meminta pertanggung jawaban

"Duhh apaansih! Kapan kita melakukan itu! Lagi pula siapa yang mau dengan pelacur rendahan seperti mu! Haha pergi lah!" Begitulah balasan moonbin di dalam video itu sambil merokok

"T-tapi...hiks..hiks.. aku harus bagaimana...aku bisa dikeluarkan dari sekolah... jika seperti ini hiks..hiks.."

Tiba2 jaehyun mematikan ponselnya "sudah cukup... aku tidak tega melihat kelanjutan nya..." karena setelahnya di video perut anak itu di tendang oleh moonbin agar keguguran.

Taeyong yang melihat video itu terdiam ia tidak menyangka moonbin seperti itu.

"Yatuhan..." taeyong sangat kaget seketika ia kepikiran bagaimana nasib anak itu pasti sangat kasihan

"Lalu anak itu bagaimana?..."

"Anak itu.... aku sudah tidak tau bagaimana kabarnya...." balas jaehyun

"Kenapa bisa moonbin tidak di tuntut jika seperti itu??"

"Susah... ia sudah terlalu kaya jadi setiap ada masalah ia membayar polisi ya beginilah hidup..." ucap jaehyun

"Yaampun..." taeyong hanya bisa terdiam kenapa bisa sekejam itu...

"Makanya kubilang kau harus hati2... moonbin tidak sebaik yang kau kira ini sudah menjadi rahasia umum semua orang tau dia seperti itu makanya ia tidak punya teman." Ucap jaehyun

"I-iya... aku akan menghindar darinya" ucap taeyong takut

"Baguslah kalau seperti itu... oiya jika kau diganggu olehnya bilang saja kepada ku oh iya bolehkah aku meminta sosial media mu dan nomor mu?" Tanya jaehyun

"Eum boleh" taeyong mengeluarkan ponselnya dan mereka pun bertukar nomor dan sosmed.

Sekarang sudah masuk jam pelajaran tandanya taeyong harus masuk ke kelasnya

Saat ia di kelas orang2 membicarakan dirinya

"Haha murahan"

"Sumpah aku tidak suka sekali ia cari muka dengan kak jaehyun!"

"Apaansih! Gapantes sama jaehyun!"

"Kak jaehyun jangan mau sama rendahan seperti dia!"

"Kemarin moonbin sekarang jaehyun besok siapa lagi tuh?"

Taeyong meneguk ludahnya kasar ia menghiraukan orang2 disana sementara itu moonbin memerhatikan taeyong dari mejanya di belakang tidak suka.

Entah kenapa moonbin terlihat kesal melihat taeyong dibelakang.

"Ku dengar2 katanya dia orang miskin... rumahnya sudah jelek dan kecil masuk gang pula kapan2 kerumah nya yuk aku tau dimana tempatnya haha"

"Kau tau dari mana?"

"Haha adadeh..."

"Apaansi... kenapa orang miskin ada disini inikan sekolah orang kaya"

"Ya paling juga sedikit lagi balik lagi ke sekolah nya yang dulu"

"Dia tidak pantas disini"

Deg

Taeyong hanya diam ia merasa risih di bicarakan seperti itu dan satu lagi darimana mereka semua tau letak rumahnya ada dimana.

Siapa yang memberi tau alamat rumahnya?

Taeyong merasa hatinya tidak tenang ia takut...

Sekarang dikelas sedang tidak ada guru taeyong berharap guru segera datang agar pembullyan ini selesai.

Moonbin bangun dari bangkunya lalu menarik kerah baju taeyong "ikut aku"

"H-huh? M-mau kemana a-aku sedang menulis" taeyong ketakutan

"Sudah ikut saja!" Moonbin meranik paksa taeyong keluar kelas dan mengajaknya ke toilet

Moonbin melepaskan kerah taeyong dengan kasar saat di toilet hingga punggung taeyong menabrak pintu

BRAK!

"Si brengsek itu bilang apa mengenai diri ku?" Moonbin melihat taeyong dengan tatapan menusuk sambil mencengkram pergelangan tangan taeyong dengan keras

"S-sakit...hiks...hiks..." taeyong menangis ia ketakutan saat ini moonbin sangat berbeda dari yang ia tau

"Dia menjelek jelekkan ku kan? Sialan kalau sudah seperti ini pasti kau sudah tau semuanya padahal aku ingin bermain2 lebih lama dengan diri mu!" Ucap moonbin sangat kesal

"Kau tidak tau sudah banyak yang kupersiapkan untuk mu! Tetapi kau sudah keburu tau sifat ku... argh! Sialan!" Moonbin terlihat sangat marah

"L-lepaskan aku kumohon!" Taeyong ketakutan ia mencoba melepaskan cengkraman moonbin dari dirinya

"Tidak! Aku tidak akan melepaskan mu! Hahaha! Sialan padahal aku ingin bermain2 lebih lama dengan mu"

TBC