BULLY [JAEYONG]🔞

57. go home

"Mbinnie aku harus pulang... yongie merasa bersalah ninggalin mama. Kalau gitu yongie pulang dulu ya... terimakasih sudah menemani" ucap taeyong tersenyum lalu ia jalan arah pulang

Moonbin terkekeh "aku ingin mengantar mu pulang" moonbin mengikuti taeyong jalan ke arah rumahnya

Moonbin melihat taeyong yang sedang berjalan ia kepikiran sesuatu

"Kasian sekali... hidupnya jadi seperti ini... apa jaehyun akan bertanggung jawab jika ia tau taeyong hamil?... melihatnya saja aku tidak tega... maafkan aku taeyong... aku tidak bisa memberi tau ini kepada jaehyun..." ucap nya dalam hati

Saat berjalan disekitar rumahnya banyak tetangga nya yang melihat taeyong dengan tatapan mengintimidasi

"Lihatlah... saat hamil saja ia membawa laki2 ke rumah..."

"Benar2 ceplakan ibunya ya..."

"Anaknya hamil di usia 15?? Yaampun"

"Harusnya bayinya di gugurin kalau dia mau lanjut sekolah..."

"Mana kepikiran sekolah anak seperti itu haha"

"Jangan2 anaknya juga menjual diri??"

"Menjijikan..."

Moonbin yang mendengar itu ia merasa tidak enak dengan taeyong. Ini malah menambah gossip baru... padahal mereka hanya teman

Moonbin menoleh kearah tetangga yang membicarakan taeyong secara terang terangan, untuk menakutinya

"Kurang ajar sekali-"

"Sudah mbinnie... tidak apa2... aku sudah biasa kok diperlakukan seperti itu... kalau kau melawan nya yang ada aku makin dibenci..." ucap taeyong menarik moonbin

Ia melihat taeyong dengan tatapan iba. Kenapa anak seusia nya mendapat begitu banyak cobaan? Padahal taeyong adalah anak yang baik.

Saat sampai dirumah ternyata ibunya sudah pergi bekerja, dan hanya ada taeyong disitu "terimakasih sudah mengantar ku" ucap taeyong tersenyum

"Ah iya sama2... ini untuk makan siang mu" moonbin memberikan plastik berisi makanan yang ia pesan tadi

"Terimakasih banyak... aku sangat berhutang budi pada mu..." taeyong merasa tidak enak bagaimana ia berhutang budi? Saat ini saja ia tidak bekerja

"Aish tidak usah... ini bukan apa2... semoga bayi mu sehat2 terus, dan kau juga ya. Aku pulang dulu" ucap moonbin tersenyum lalu ia pergi dari rumah taeyong

Saat moonbin keluar ia melihat tetangga nya yang menatap dia sambil berbisik2 seolah2 mereka habis melakukan hal yang tidak2

"Seburuk itu kah?" Gumam nya sambil jalan, sebenarnya ia cuek saja jika dirinya diomongi tetapi ia tidak bisa terima jika taeyong diomongi.

Ia tau... video itu pasti jaehyun yang merekam karena didalam video nya. Tempatnya itu adalah kamar jaehyun dan apartemen nya

Walaupun videonya hanya menampakkan wajah dan bahu taeyong, tetap saja ia kasian dengan taeyong. Bisa sulit jika ia mencari pekerjaan nanti

Jika memiliki pengalaman yang buruk pasti susah mencari pekerjaan, teman dan sekolah itu sangat susah untuk di terima di masyarakat. Yang seperti itu pasti dikucilkan masyarakat

Semoga kedepan nya taeyong baik2 saja apalagi ia khawatir... usianya masih terlalu muda untuk hamil bisa bahaya untuknya

Baekhyun saat ini sedang kepikiran bagaimana caranya ia mendapatkan uang yang lebih untuk anaknya. Ia menghela nafas di bar

Lama2 pekerjaan seperti ini tidak ada gunanya... ia membutuhkan lebih, semakin hari semakin banyak yang lebih muda darinya, banyak pelanggan nya yang memilih untuk tidur dengan yang lebih muda

Sehari bisa 1 atau 2 pelanggan saja sekarang. Belum lagi uang nya dipotong untuk keamanan, karena pekerjaan seperti inikan dilarang

Baekhyun menghela nafas. Ia benar2 stress ia harus mencari uang yang lebih banyak lagi untuk anak semata wayang nya...kebutuhan taeyong dan janinnya harus tercukupi

Apalagi usia taeyong terlalu muda untuk hamil, baekhyun sangat stress ia takut anaknya meninggal saat melahirkan

Ia juga merasa bersalah kelepasan seperti tadi... harusnya ia tidak membuat taeyong kepikiran itu bisa membuat taeyong stress

Saat ini taeyong sedang berada dirumah. Ia merasa sangat mual dan taeyong berlari ke toilet dan ia muntah karena mual. Rasanya badan nya sangat tidak enak dan meriang

"Ugh...hhhugh..." taeyong berdiri di depan toilet "apa aku akan terus begini selama 9 bulan?..."

Semenjak hamil banyak yang berubah dari dirinya ia jadi cepat merasa lelah, perubahan nafsu makan, wajahnya menjadi pucat, perut kembung, kram dan badan nya sakit2

9 bulan ia harus merasakan ini?... rasanya ia sangat butuh jaehyun disaat seperti ini untuk menemaninya. Tetapi ia tidak bisa menghubungi jaehyun

Bagaimana jika jaehyun lupa dengan janjinya yang akan kembali nanti? Memang nya saat kuliah nanti jaehyun tidak bertemu banyak orang? Apa nanti jaehyun akan melupakannya karena ia sudah punya kehidupan baru disana? Bagaimana jika jaehyun punya pengganti dirinya disana nanti?

Memikirkan nya saja sudah membuat taeyong meneteskan air matanya. Betapa bodohnya dirinya yang sangat mudah terbuai

Tapi nasi telah menjadi bubur, semua mimpi yang ada di depan matanya hilang begitu saja... bagaimana ia bisa menghidupi anaknya nanti?

Taeyong menteskan air matanya lalu ia mengusap2 perutnya "maafin yongie ya... kalau kamu bukan dari keluarga yang kaya... tapi yongie bakal berusaha buat kamu..." taeyong menangis ia ketakutan dengan masa depan nya rasanya ini seperti mimpi yang sangat buruk yang tidak bisa ia hindari.

TBC