BULLY [JAEYONG]🔞

35. honest

Ramein!

Komennya tembus 100+++ bakal up

"Kenapa jae tega ngelakuin itu?..."

Jaehyun tiba2 terdiam ia menghela nafas dalam2 ia juga bingung bagaimana menjelaskannya, ia pikir taeyong akan lupa begitu saja ternyata tidak.

"Eum... sebenarnya waktu itu aku sedang mengantar buku ke ruang guru. Dan aku melihat map mu dimeja wali kelas mu dan wali kelas mu bilang akan ada anak baru... dari situ saat aku melihat foto mu... aku tertarik..." ucap jaehyun pelan sambil menghela nafas

"Kenapa segitunya?... kan kita bisa kenalan secara biasa..." taeyong menatap jaehyun dengan wajah yang penuh amat kecewa

"Uhh... aku tau... aku juga tidak mengerti kenapa aku begini... aku minta maaf taeyong..." ucap jaehyun menunduk

"Jae... jae beneran sayang sama yongie ga sih?..." tiba2 kalimat itu keluar dari mulut taeyong

"K-kenapa tanya kaya gitu?? Aku sangat -sangat menyayangi mu taeyong! Rasa cinta ku lebih besar dari siapapun!" Ucap jaehyun meyakinkan taeyong. Tetapi jaehyun tidak berbohong rasa cintanya memang besar.

Taeyong menunduk "yongie tidak mengerti... padahal jae orang yang paling yongie percaya... tapi ternyata jae pura2 jadi sosok pahlawan hanya karna ingin mendapat perhatian dari ku?... kamu bener2 jahat menyuruh orang2 untuk membully ku... padahal tujuan ku sekolah disini untuk meraih mimpiku..." taeyong menunduk ia rasanya sangat sedih dan kecewa jika membahas ini

Jaehyun merasa terpukul mendengar ucapan taeyong. Yah taeyong memang berbeda dengan nya... ia bisa mendapatkan apa yang ia mau berbeda dengan taeyong yang harus mati matian kerja keras agar mendapatkan apa yang ia mau.

"Yongie sempat berfikir untuk pindah sekolah... tapi... kesempatan ada didepan mata... banyak orang yang ingin sekolah disini bagaimanapun caranya... bodoh sekali jika yongie keluar begitu saja... alasanku bertahan sebenarnya karena ibu... yongie ingin membahagiakan ibu... membuat ibu bangga..." ucap taeyong meneteskan air matanya

"Kamu gangerti gimana rasanya hidup susah. Hidup mulai dari 0... kamu orang kaya jae, apa yang kamu mau pasti terwujudkan, beda sama aku... aku harus berusaha mati matian supaya bisa sekolah disini. saat aku bisa disini... kamu bener2 jahat... nyuruh orang2 buat bully aku... padahal aku hanya ingin hidup normal... jujur sikap mu yang kasar juga membuatku tidak betah... lama2 aku hilang rasa... aku ingin putus saja rasanya...hiks...hiks..." taeyong mulai menangis. Tubuhnya gemetaran

"A-aku minta maaf taeyong..." jaehyun semakin tidak tega dengan taeyong. "Aku tau aku sangat salah... tapi kumohon berikan aku kesempatan untuk berubah..." ucap jaehyun memohon sambil memegang kedua tangan taeyong

Jaehyun menangis "aku tidak mau putus...aku tidak mau kehilanganmu...hiks..." jaehyun benar2 tidak mau kehilangan pacarnya

"Kalau begitu... bisakah kamu hapus video itu?..." itu saja permintaan taeyong

"I-iya.. akan ku hapus" jaehyun menghapus video tersebut didepan taeyong

"Kenapa kamu melakukan ini jae?... kenapa mengancamku seperti itu sebelumnya...?" Taeyong menangis

"A-aku hanya tidak ingin kau pergi dariku...kumohon mengerti... aku juga tidak mengerti kenapa aku seperti ini... aku sangat membenci diriku...! Maafkan aku taeyong, tanpa sadar aku sering menyakiti mu..." jaehyun memeluk taeyong sangat erat seperti tidak mau kehilangan

"Jae Apakah aku segitunya berharga dimata mu?..." taeyong mengusap2 punggung jaehyun

Jaehyun mengangguk2 ia menangis dipelukan taeyong ia benar2 merasa bersalah apalagi saat melihat taeyong menangis seperti itu.