50. gone

6.5K 565 32
                                    

Ramein bisa kali






Setelah kejadian itu taeyong menjadi murung. Bahkan jaehyun tidak dapat dihubungi sama sekali... semua sosial media nya juga hilang

bahkan saat itu taeyong mendatangi apartemen jaehyun tetapi apartemen itu sudah diisi oleh orang lain.

Saat ini taeyong sedang berada disekolah sudah 3 hari ia tidak bertemu jaehyun dan terus mencoba menghubungi jaehyun walaupun tidak ada hasilnya.

Moonbin melihat taeyong yang sedang murung ia menghampirinya "hei..." sapa moonbin

"Kau terlihat murung... kenapa?" Tanya moonbin

"Aku tidak apa2..." balas taeyong

"Kau... tidak ingin makan siang?" Tanya moonbin sekali lagi

"Hmm... tidak..."

Moonbin khawatir ia takut taeyong diganggu jika ia pergi sendiri ke kantin.

"Kalau begitu ikut ke kantin yuk... hari ini menunya enak lho... ayo makan enak aku yang traktir" ucapnya tersenyum

"Tidak apa2... aku ingin sendiri..." ucap taeyong
























Taeyong sendirian dikelas. Jujur ia merasa sangat sedih kenapa tiba2 jaehyun pergi tanpa kabar dan hilang seperti ini? Bahkan ia tidak masuk sekolah

"Jaehyunnie... dimana..." taeyong menahan tangis nya ia sangat sedih sambil mencoba menelepon jaehyun berkali2

Sementara itu ada yang membicarakan taeyong dibelakang. Mereka baru saja masuk "lihatlah pelacurnya jaehyun nangis haha"

"Dia gatau aja ya... hahaha"

"Sekarang dia menangis karena tidak dapat fasilitas lagi dari jaehyun hahaha"

"Dasar bodoh mau saja dimanfaatin"

"Diakan miskin diajak makan mewah juga udah seneng banget.  walaupun bayaran nya pakai badan hahaha"












Taeyong hanya diam. Ia sudah terbiasa dengan kata2 seperti itu yang pasti jaehyun tidak seperti itu mereka yang punya hubungan jadi taeyong tau bahwa jaehyun tidak seperti itu.

Setelah istirahat adalah mata pelajaran olahraga. Taeyong sangat benci itu dimana semuanya harus membuat kelompok dan taeyong tidak punya teman sama sekali.

Biasanya disaat ia dibully seperti ini jaehyun pasti selalu membelanya... tetapi jaehyun menghilang... "apa benar ya?... jaehyunnie pergi keluar negri?... tapi harusnya ia izin kan?..." ucap taeyong pelan ia sangat sedih tentunya.

Akhirnya karena sedikit lagi jam olahraga ia harus ganti baju sebelum yang lain nya melihat dia. Karna bisa2 ia dibully lagi.













Taeyong sudah selesai mengganti bajunya ia mengaca dan melihat wajahnya begitu pucat. Ia menyentuh wajahnya didepan kaca "uh... kenapa jadi seperti ini?..." taeyong tidak sadar bahkan ia tidak makan apa2 hari ini dan kemarin

Makanya wajahnya menjadi pucat... "apa sebaiknya aku izin ke uks saja ya?" Tetapi ia tidak bisa seperti itu terus. Setiap jam olahraga pasti taeyong selalu ke uks beralasan sakit.

Bisa2 nilainya kosong... inikan sekolah yang ia mau harusnya ia tidak menyia nyiakan nya. Lagi pula untuk mendapatkan beasiswa disekolah ini juga sangat susah. Harusnya ia lebih fokus belajar lagi... huft taeyong tidak boleh melupakan tugas utamanya

Membahagiakan ibunya...


























Sampai diluar. Anak2 sedang main basket sementara itu taeyong tidak mendapat kelompok. Ia bingung harus bermain dengan siapa

Moonbin yang dipojokan melihat taeyong kebingungan tidak punya teman. Ia menghampiri taeyong "masuk kelompok ku saja" ucap moonbin tersenyum

"M-memang boleh?" Tanya taeyong

Moonbin hanya mengangguk2 lalu menarik tangan taeyong dan mengajaknya ke kelompoknya.

Saat sedang duduk ia memperhatikan kelompoknya sedang membicarakan bagaimana caranya mengalahlan kelompok sebelah.

Entah mengapa taeyong merasa mual... tetapi ia menahan nya mungkin karena ia masuk angin belum makan apa2.

"Uh... mbinnie..." panggil taeyong

"Ya?" Moonbin yang sedang fokus tiba2 menoleh

"A-aku tidak enak badan" ucapnya

"Ah kamu gaenak badan?? Yaudah gapapa istirah-"

"Apa apaansih! Udah bagus kita mau nerima kamu! Sekarang kamu mau ke uks lagi? Terus tetep dapet nilai?? Seenaknya banget kamu! Kalau kamu ke uks kita ke kurangan 1 orang dong!" Ucap seseorang disitu

"A-ah..." taeyong tidak dapat menjawab

"Yaudah aku cariin lagi orang yang mau masuk kelompok kita" potong moonbin

"Jangan sok pahlawan! Semuanya udah pas!" Ucap orang itu dengan nada yang kesal

Taeyong yang merasa tidak enak lalu ia memberanikan diri "g-gapapa kok!... gausah ke uks gapapa!... i-iya aku ikut main" ucapnya

"Tapi..." moonbin terlihat khawatir

"Aku gapapa kok" jawab taeyong tersenyum.






























Saat bermain basket dan melawan kelompok sebelah taeyong sedang menggiring bolanya sementara itu kelompoknya terus berteriak untuk taeyong agar memberikan bolanya.

Tetapi pada saat itu fokusnya menjadi pecah dan pandangan nya kabur. Ia merasa benar2 sangat mual

Keringat yang bercucuran lebih banyak dari sebelumnya dan wajah yang berubah menjadi sangat pucat, dengan nafas yang terengah2

"TAEYONG BERIKAN PADA KU BOLANYA!!" Teriak orang yang ada di kelompoknya

Sementara itu taeyong sudah hilang kendali ia terjatuh dan tidak sadarkan diri.

"TAEYONG!!!" Teriak moonbin langsung menghampirinya dan menepuk2 pipi taeyong ia sangat kaget taeyong sangat pucat dan basah karena keringat. Keringatnya pun dingin


















TBC

BULLY [JAEYONG]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang