22. obsession

16.7K 1.1K 121
                                    

RAMEINN GASSS

Taeyong sampai di apart jaehyun. Ia merasa takut apalagi tadi saat pamit dengan ibunya ibunya malah menerima saja dan sangat ramah kepada jaehyun.

Taeyong tidak mengerti kenapa ibunya malah memperbolehkan dirinya menginap dengan jaehyun. Padahal sebelumnya ia sangat mewanti wanti taeyong agar tidak aneh2...

Mungkin ibunya sangat percaya pada jaehyun. Karena jaehyun sangat baik kepada ibu taeyong.





"Aku mandi dulu ya... eum kamu mandinya kapan?" Tanya jaehyun

"Yah menunggu kamu selesai" jawab taeyong duduk di sofa

"Kenapa ga bareng? Jadi cepat selesainya kan?" Ucap jaehyun

"Mana bisa seperti itu" taeyong menolak ajakan jaehyun

"Baiklah" jaehyun masuk ia mandi duluan

Taeyong menghela nafas, ia akan masak untuk makan malam

"Semoga jaehyun tidak minta yang aneh2..." taeyong menghela nafas

Beberapa menit kemudian taeyong selesai masaknya ia hari ini membuat spaghetti carbonara saja.

Jaehyun keluar dari kamar mandi hanya mengenakan celana pendek dan tidak memakai atasan

Taeyong yang sudah selesai masak ia pergi mandi. Sementara itu jaehyun melihat taeyong menaikkan alisnya. Ia merasa ada yang beda dari taeyong








Saat dimeja makan jaehyun terlihat senang memakan masakan taeyong "aku sangat senang kau memasak... karena dari kecil aku selalu beli... ibuku sangat sibuk... dan yang suka membuatkan ku makanan itu nenek ku... aku jadi teringat masa kecil" ucap jaehyun tersenyum

Ia merasa senang jika taeyong masak seperti ini.

Taeyong merasa kasihan dengan jaehyun anak ini memang kekurangan kasih sayang dari kecil...

Entah mengapa lama2 jika ia bersama jaehyun terus, selalu ada perasaan merasa bersalah.

"Aku benar2 bersyukur mempunyai mu... aku tidak kesepian lagi" ucap jaehyun tersenyum

"Kamu itu kaya rumah buat aku..." jaehyun memandangi wajah taeyong sambil tersenyum

Taeyong yang mendengar itu ia merasa tersentuh lalu ia menghampiri jaehyun dan memeluknya "maafkan aku ya kalau aku masih suka ada salah..." ucap taeyong merasa bersalah

"Tidak taeyong... aku yang jahat harusnya aku tidak boleh egois" jawab jaehyun menunduk

Taeyong memeluk jaehyun ia mengusap usap kepala jaehyun dengan penuh kasih.

"Eum.. bagaimana jika kita ke kamar? Aku sudah mulai mengantuk..." ucap jaehyun mulai mengantuk

Taeyong menurutinya dan mengantar jaehyun ke kamar "kalau begitu aku tidur di kamar sebelah ya..." taeyong mematikan lampu dan saat ia ingin ke kamar sebelah jaehyun langsung memeluk dirinya dari belakang

"Jangan tinggalin aku sendiri... aku ingin tidur bersama mu..." ucap jaehyun dengan manjanya

"Euh... iya" taeyong tidak bisa menolak ia menuruti kemauan jaehyun lagi pula hanya tidur kan?

Jaehyun mengajak taeyong tiduran dikamarnya, ia memeluk taeyong dan mengusap usap kepalanya

"Kamu kalau pake piyama ini jadi cantik banget..." puji jaehyun sambil melihat taeyong memakai piyama satin bewarna hitam. Apalagi celana pendek

"Wangi banget..." jaehyun tersenyum sambil memeluk taeyong dan pelukan nya sudah mulai erat.

"Mmhhm..." jaehyun menyembunyikan wajahnya di dada taeyong

BULLY [JAEYONG]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang