BULLY [JAEYONG]🔞

33. mean

RAMEIN IHHH KEMAREN KOK SEPI SI KOMENNYA :(

Jaehyun mengambil tali. Kali ini ia benar2 akan menyekap taeyong emosinya saat ini benar2 sangat memuncak, kenapa taeyong susah sekali menuruti dirinya??

"KAU HARUS MENURUT KEPADAKU TAEYONG! ATAU AKU AKAN MENYEBARKAN AIB MU!" Ancam jaehyun

Taeyong sudah tidak kuat lagi menahan ini semua akhirnya ia menangis didepan jaehyun.

"Hiks...hiks... kumohon... aku hanya ingin hidup normal..." taeyong menangis didepan jaehyun ia tidak tau harus berbuat apa lagi

Jaehyun diam saat melihat taeyong menangis didepannya. " jangan pernah membuat ku marah taeyong aku bisa menghancurkan hidupmu kapan saja. Kau sekolah disini mengincar beasiswa dan universitas yang bagus bukan? Akan menjadi sangat runyam jika video mu ku sebar" ucap jaehyun santai

"Hiks...hiks..." taeyong menangis ia sangat stress sampai kapan ia akan terus seperti ini

"Kalau kau ingin menjadi lulusan terbaik disekolah ini aku bisa membantu mu... itu sangat gampang taeyong..."

"Kau hanya perlu memuaskan diriku... dan jangan pernah melawan... kau sudah kelewat batas kali ini... aku selalu sabar menghadapi mu yang suka marah2... memangnya siapa dirimu berani memarahi diriku??" Bisik jaehyun

"Hiks...hiks... kenapa... kenapa kaya gini... kamu bener2 jahat... hiks... kamu nyuruh satu sekolah buat musuhin aku... hiks...hiks... cuman buat menuhin nafsu kamu?...." taeyong menangis

Jaehyun mengusap2 pipi taeyong "jangan menangis sayang... kau tau aku melakukannya karena aku benar2 mencintai mu taeyong... sekarang turuti aku atau video mu kusebar sekarang juga... sangat disayangkan bukan jika kau di drop out dari sekolah yang sangat diidamkan banyak orang" jaehyun mulai membuka kancing baju taeyong.

2 jam kemudian mereka sudah ada dikamar. Taeyong menangis sampai ketiduran tubuhnya benar2 sakit ia sangat tidak berdaya.

Jaehyun benar2 tidak memberikan dirinya untuk bernafas. jaehyun memaksa melakukan hubungan intim dengan kasar.

Jaehyun melihat2 grupchat diforum sekolahnya. Ia berfikir bagaimana caranya agar taeyong disini selama 1 minggu. Karena mau tidak mau ia harus memulangkan taeyong

Ibunya sangat berisik menelepon jaehyun secara terus menerus meminta tolong untuk mencarikan anaknya.

Bodoh sekali padahal anaknya ada dirumahnya.

Jaehyun juga harus bertingkah normal dan pura2 mencari taeyong. Ia juga harus tetap sekolah agar tidak mencurigakan

Sebenarnya ia kasihan dengan taeyong. Anak ini tidak bersalah tetapi entah apa yang ada didalam dirinya ia benar2 menginginkan taeyong! Ia benar2 tergila2 dengan taeyong

Jaehyun benar2 mengincar taeyong saat beberapa bulan lalu ada guru yang bercerita akan ada murid baru... jadi ia sangat excited dan mencari tau

Tetapi sekarang image pahlawannya sudah rusak karena sepupunya membocorkan itu.

Tetapi itu tidak masalah bagi jaehyun karena sekarang ia bisa mengancam taeyong dengan sesuka hatinya.

"Sebenarnya aku kasihan dengan mu... tapi aku bisa gila kalau jauh2 darimu...." jaehyun mengusap2 kepala taeyong sambil memandangi wajah kekasihnya

Jaehyun mengecup kening taeyong. Lalu memeluk taeyong dengan erat

"Aku menyayangi mu taeyong..." bisik jaehyun

Jaehyun terbangun pagi2 ia melihat taeyong masih tertidur dengan mata yang sembab. Rasanya seperti mimpi saja... karena selama 1 minggu ini taeyong berada dirumahnya.

Jaehyun mengecup pipi taeyong lalu ia bangun dari kasurnya ia harus pergi ke sekolah.

Ia membuatkan taeyong sarapan dan ia letakkan di meja belajar lalu setelah itu ia menguncikan taeyong dari luar. Iya jaehyun mengunci pintu kamar

Lalu mengecek cctv dikamarnya. Taeyong masih tertidur, dan jaehyun juga menyita barang2 seperti gadget agar taeyong tidak menelepon atau minta tolong oleh orang luar

Taeyong terbangun ia melihat ada sarapan dimeja. Tetapi tubuhnya terlalu lemah untuk bangun dari kasur

Kepala dan tubuhnya sangat sakit, Lubangnya lecet ia tidak bisa berjalan semalam jaehyun memaksanya

Taeyong meringkuk. Perutnya sangat sakit seperti ditusuk2 dan perih sepertinya itu efek obat yang terlalu banyak. Dan sekarang Taeyong demam ia sakit sekarang.

Taeyong menggigil kedinginan padahal ia sudah memakai selimut. Ingin berpindah saja tubuhnya sangat lemas dan sakit

Wajahnya sangat pucat... ia sangat merindukan ibunya disaat seperti ini. Wajar bukan? Taeyong masih 15 tahun ia harus melewati semua ini sangat berat baginya

"Ibu...yongie ingin pulang....hiks...hiks..." taeyong menangis ia benar2 ingin pulang ia tidak mau dikurung seperti ini. Biasanya jika ia sedang sakit ibunya pasti minta cuti untuk menemani anaknya

"Yongie mau pulang...hhu...hhu...yongie sakit...hiks...hiks" taeyong menangis sesegukan kepalanya sangat sakit

Jaehyun saat ini ada dikelas ia tidak sabar ingin pulang dan 'bermain' lagi dengan taeyong hingga malam.

Jaehyun berfikir bagaimana caranya agar taeyong tidak menangis terus. Ia harus membelikan makanan favoritnya nanti. Pasti taeyong tidak menangis lagi

Jaehyun pulang dengan membawa makanan dan minuman kesukaan taeyong pasti setelah ini taeyong tidak akan sedih lagi fikirnya.

Pasti setelah ini taeyong betah dengannya.

Jaehyun membuka pintu dan mengecek cctv melihat taeyong masih meringkuk dengan lemas dikasur

Jaehyun terkekeh pasti taeyong menunggu dirinya pulang. Pasti ia bosan sendirian disini

Jaehyun membuka pintu kamar dan melihat sarapan yg tidak disentuh sama sekali. Dan ia melihat taeyong sangat pucat

"Aku pulang..." jaehyun berharap disambut oleh taeyong. Tetapi tidak ada respon dari taeyong rasanya ia sedih karena merasa hanya ia yang mencintai taeyong sedangkan ia tidak merasa taeyong mencintainya balik.

Jaehyun menghela nafas ia mendekati taeyong dan memegang keningnya "kamu sakit?"

Taeyong tidak bergeming sama sekali ia sangat lemas dan pucat

"Kamu belum makan... kamu harus makan...kenapa kamu ga makan dari pagi?" ucap jaehyun khawatir "lihat aku membawakan makanan kesukaan mu setelah ini minum obatnya yaa..." ucap jaehyun tersenyum

Saat jaehyun ingin menyuapi makanan untuk taeyong. Taeyong malah mengelak ia tidak mau makan sama sekali.

"Sayang... kumohon dimakan... kamu belom makan dari pagi..." jaehyun khawatir padahal ia sudah menyuapi taeyong tetapi taeyong tidak mau membuka mulutnya sama sekali

"A-aku akan memulangi mu jika kamu mau makan..." ucap jaehyun berbohong Agar taeyong mau makan

Tetapi tidak ada respon sama sekali. Taeyong tetap tidak bergeming sama sekali.

"Yaampun taeyong... apa yang harus kulakukann?" Jaehyun frustasi. Apa ia harus membawa taeyong ke rumah sakit???

TBC