13. GLISTER DAN PACARAN?

1.8K 149 3
                                    

#Gimana puasanya manteman?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Gimana puasanya manteman?


Rara menatap sekeliling. "Ki.. kita ngapain ketempat ini, Al?" gumam Rara, jantungnya berdetuk sangat kencang dan mencoba melepaskan lengannya yang dipegang kuat oleh Al.

"Udah diem aja. Bentar juga lo bakalan tau sendiri," katanya dengan muka datar.

"Lo nggak bakalan ngapa-ngapain gue kan?" Iya bertanya penuh penekanan.

"Kalo iya kenapa." Al menarik sudut bibirnya.

Mendengar hal itu Rara sontak membulatkan kedua matanya dan mencoba menarik tangan mungilnya.
"Shit! Lepasan gue. Gue mau pulang, lepasin gue Al!" Pria tersebut tak menghiraukan apa yang diucapkan Rara, iya terus melangkahkan kakinya hingga iya berada diruangan yang bisa dibilang itu adalah Markas.

Terlihat beberapa pria yang sedang menikmati cemilan yang berada diatas meja, langsung melirik kearah mereka berdua. Rara merasa tidak nyaman jika diperhatikan terus-terusan dan dia memilih bersembunyi dibelakang Al, yang tengah menyapa teman-temannya satu persatu.

Sorotan kembali kepada Rara. "Cewek baru lo?" tanya Ifan salah satu anggota geng motor mereka.

Al menatap Rara sekilas. "Iya, cantik nggak?" Wanita itu terbungkam mendengar pengakuan Al kepada teman-temannya jika dia adalah pacarnya.

Mereka mengangguk. Iya menarik kursi dan menyuruh Rara untuk duduk bersama teman-teman yang lain. "Lo serius sama ucapan lo yang kemarin?" Pria berjaket macbeth Biru tua bertanya kepada Al.

Iya mengangguk. "Gue serius dan gue harap kalian bisa nerima gue disini sebagai anggota baru GLISTER." Setelah berkata demikian, iya menatap Rara yang tengah mengetik sesuatu diponsel-nya.

"Justru kita pengennya lo jadi leader-nya," usul Bima sembari menatap teman-temannya. "Iya nggak?" Yang lain hanya mengangguk dan berkata iya.

Iya melihat Rara yang belum juga selesai mengetik, tanpa babibu Al langsung merampasnya dan membaca pesan yang iya kirim kepada Claudi.

"Al, balikin hp gue!" ketusnya dan disambut kekehan yang berada dimarkas itu.

"Yaelah, nggak percayaan amat lu ama pacar sendiri," sindir Ifan diakhiri dengan tertawa lirih, yang lain ikut tertawa melihat mereka berdua.

Al hanya terdiam dan fokus melihat layar hp milik Rara yang katanya adalah pacar barunya. Pria itu tersenyum sinis melihat pesan Rara yang tak kunjung dibalas oleh Claudi adiknya.

Claudi bepp❤

Claudi?

Woyy!!

Balas dong

Lo dimana?

Jemput gue dong, gue lagi dimarkas kakak lo nih😐

ALRARA [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang