SHAKA : 16

89.2K 7.8K 232
                                    

Hai, selamat datang di cerita SHAKA ❤

Happy reading

🪐🪐🪐

Bel pulang sekolah telah berbunyi beberapa menit yang lalu. Selepas dari gudang, Yoga, Gilang, dan Felix kembali ke kelas, dan memulai pelajaran terakhir seperti biasa.

Di kelas pun mereka tidak menemukan keberadaan Shaka, sedangkan Prana tidak kembali ke sekolah setelah mengantarkan Zee Pulang.

Ketika Gilang sedang berjalan kearah parkiran, ada seseorang yang memanggilnya.

"Eh? Gilang ... Gilang ... " panggil seorang perempuan.

Membuat Gilang berbalik, "mati gue." Batinnya.

"Temen gue kemana?" Tanya gadis itu.

"Lah? Mana gue tau, lo pikir gue cenayang?" Tanya Gilang balik.

"Lo lupa sama gue?" Tanya gadis itu kembali.

Gilang terlihat berpikir, "gue Geby." Kata gadis bernama Geby.

"Inget kan lo?" Todong Geby.

"Kemana temen gue?" Tanya Geby lagi.

"Gak tau." Balas Gilang kemudian buru-buru pergi meninggalkan Geby.

"Gimana geb?" Tanya Salsa menghampiri Geby.

Geby mengedikan bahunya. "Bentar, gue telpon dulu." Kata Geby.

Geby menunggu beberapa saat, tapi hasilnya nihil. "Diangkat gak?" Tanya Salsa.

"Enggak."

"Coba telpon lewat telpon rumah," usul Salsa.

"Kan Zee jarang megang Handphone." Tambahnya.

"Bener juga, bentar," ujar Geby.

Geby menunggu beberapa saat.

"Hallo ..." kata seseorang di sebrang sana.

"Diangkat?" Tanya Salsa berbisik membuat Geby menganggukan kepalanya.

"Bi ira ..." panggil Geby mengenali suara itu.

"Zee udah pulang ke rumah?" Tanya Geby.

"Udah non." Jawab Bi Ira.

"Bentar ya, bibi mau nyamperin Ara dulu." Kata Bi Ira.

Belum Geby menjawab, tapi sambungan telpon sudah terputus.

"Gimana?" Tanya Salsa.

"Udah di rumah." Balas Geby.

Salsa menghela nafas lega. "Pulang yuk." Ajak Salsa.

🪐🪐🪐

"Bibi ... bibi ... bi Ira ... " panggil Ara.

Bi Ira berjalan tergesa-gesa menghampiri Ara,"kenapa non?" Tanya Bi Ira.

Ara menunjuk pintu bercat putih itu dengan wajah sedih,"ko dikunci?" Tanya Ara.

Bi Ira mensejajarkan tubuhnya dengan Ara, "Kak Zee lagi kecapean, mungkin gak mau di ganggu." Kata Bi Ira berusaha memberi pengertian kepada Ara.

"Tapi Ara mau ketemu sama kak Zee," kata Ara hampir menangis.

"Ara jangan nangis ya," kata Bi Ira.

SHAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang