SHAKA : 51

64.8K 5.6K 311
                                    

Hai, Selamat datang di cerita SHAKA ❤

Jangan lupa follow wp aku🦋

Jangan lupa vote sama spam voment🔥

Kemarin ada yang komen di setiap paragraf, aku suka, komennya bisa aku baca, bikin mood naik, seneng bgt. Makasih yaaa😭

Pyread

🪐🪐🪐

Sangga yang mendengar itu menatap Zee, Sangga menyandarkan kepala Zee di bahunya, mengusap kepala Zee pelan, "maaf ya, gue cuma mau buat lo tenang." Ucap Sangga.

"Mungkin gue bukan orang yang bisa lo jadiin tempat curhat kalo lo lagi ada masalah dan gue juga gak bisa ngasih saran, karena gue juga bingung mau ngasih saran apa." Ucap Sangga.

"Tapi kalo lo butuh seseorang untuk mendengarkan, gue selalu ada Zee. Meskipun gue bukan pemberi saran yang baik." Lanjut Sangga dengan menatap Zee.

Ekhemm ...

"Sekolah bukan tempat buat pacaran." Cibir seseorang dengan suara berat khasnya.

Zee yang mendengar suara itu terlonjak kaget. Langsung menjauhkan tubuhnya dari Sangga.

"Shaka?" Panggil Zee pelan.

"Sorry deh, jadi ke gap." Ucap Shaka santai, padahal tangannya sudah mengepal erat di saku celananya.

Shaka berjalan mendekat kearah Zee dan Sangga. Shaka menarik Zee agar mendekat ke arahnya.

"Gue pinjem temen lo." Ucap Shaka menatap Sangga.

Tanpa menunggu persetujuan Sangga, Shaka sudah menarik tangan Zee untuk mengikutinya.

"Shaka lepas," ucap Zee dengan terus berusaha melepaskan tangan Shaka dari tangannya, tapi naas kekuatan laki-laki itu sangat besar.

"Shaka diliatin anak-anak." Ucap Zee.

Seakan tuli dengan hal itu, Shaka terus menarik tangan Zee.

Shaka menjadikan Markas Pluto sebagai tempat persinggahannya.

Shaka melepaskan tangan Zee, sedangkan Shaka duduk santai di sofa.

Shaka mengambil HP nya, kemudian mengetikan sesuatu di sana.

"Nomor rekening," ucap Shaka.

Zee memandang Shaka bingung, "buat apa?" Tanya Zee.

"Gak usah pura-pura bego" cibir Shaka.

Zee yang mengerti menggelengkan kepalanya, "gak usah shak." Ucap Zee.

"Gak usah so-soan gak mau, tinggal sebut aja susah banget." Cibir Shaka.

"Masih yang dulu?" Tanya Shaka melihat Zee yang masih diam.

Zee menghembuskan nafasnya, "aku emang gak punya uang sebanyak itu buat ganti uang camping yang hilang, tapi aku masih bisa nyari sendiri shak." Ucap Zee menatap Shaka yang masih enggan menatapnya.

SHAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang