SHAKA : 50

69.7K 5.5K 773
                                    

Hai, Selamat datang di cerita SHAKA ❤

Vote sama voment yang banyak jangan lupa🔥

Pyread

🪐🪐🪐

Salsa berbalik arah menatap Zee, Salsa yang tengah tertawa langsung mengubah raut wajahnya menjadi datar.

"Gue kecewa sama lo." Potong Salsa ketika Zee akan membuka mulutnya.

Zee memandang Salsa bingung. "Gak usah so suci." Seru Salsa menatap Zee tajam.

"Sal mak-

"Lo yang ngambil uang camping kan?" Tanya Salsa menatap Zee remeh.

"Eng-

"Iya. Lo yang ngambil." Potong Salsa.

"Lo jahat banget sama gue Zee. Gue punya salah apa sama lo?" Tanya Salsa menatap Zee.

"Kenapa lo ambil?" Tanya Salsa lagi.

"Bukan gue sal," ucap Zee menatap Salsa.

Salsa mengeluarkan amplop coklat dari tasnya, memperlihatkan amplop itu di depan wajah Zee, "ini apa? Hah? Amplop ini ada di loker lo. Lo masih mau nyangkal? Iya?" Tanya Salsa dengan emosi yang menguasai gadis itu.

"Gue kemarin di hina abis-abisan, sampe nyokap gue kena. Dan ternyata itu ulah lo." Ucap Salsa.

"Sal?" Panggil Geby.

Geby hendak menyentuh pundak Salsa, tapi dengan cepat Salsa menghindarinya.

"Kalau lo masih mau belain dia. Mending lo gak usah temenan sama gue." Ucap Salsa tanpa menatap Geby.

"Sal? Really? Lo bercanda?" Tanya Geby tak percaya.

"Gak ada yang bercanda geb." Balas Salsa.

Zee menatap Geby lalu menggelengkan kepalanya pelan, Zee meminta Geby untuk diam.

"Lo jauh-jauh dari gue, gue gak mau deket-deket sama orang munafik." Sinis Salsa ketika Zee akan duduk di belakang kursi Salsa.

"Sal?" Tegur Lena menatap Salsa.

"Kenapa? Gak terima? Emang kenyataannya dia munafik. Pura-pura baik di depan orang." Kata Salsa.

Zee menghembuskan nafasnya, melihat bangku kosong yang berada di belakang, tapi anak-anak mengisi bangku kosong itu dengan tasnya.

"Zee?" Panggil Sangga di arah meja pojok.

"Duduk sama gue." Ucap Sangga menepuk sebelah kursinya yang masih kosong.

Zee yang melihat itu tersenyum kearah Sangga, lalu menghampiri laki-laki itu.

"Lo gak takut?" Tanya Zee menatap Sangga.

Sangga menatap Zee bingung, "takut kenapa?" Tanyanya.

"Anak-anak ngira gue maling." Kata Zee.

Sangga menganggukan kepalanya, "itu kan kata orang. Kata gue mah enggak. Kalau lo maling hati gue si gak papa. Ikhlas gue." Canda Sangga membuat Zee tertawa.

SHAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang