SHAKA : 46

59.9K 5.4K 398
                                    

Hai, Selamat datang di cerita SHAKA ❤

Pyread

🪐🪐🪐

Sebulan berlalu setelah kejadian dimana Shaka dan Prana yang bertengkar di Markas. Hubungan ke-duanya semakin renggang, entah karena Shaka sengaja menjaga jarak dengan Prana.

Dan selama sebulan juga hubungan Zee dan Shaka semakin renggang, dimana Zee terus mendapatkan perlakuan buruk dari Shaka.

Saat ini saja Zee sudah melihat Shaka tengah mengantarkan Lena ke kelas 11 IPS 1. Zee dapat melihat hubungan keduanya yang semakin dekat, dan rasa takut Zee semakin bertambah.

"Bucin banget lo," cibir Geby.

"Sirik aja jomlo." Balas Lena.

Sekarang Lena tidak seperti dulu lagi, sekarang Lena lebih terbuka, dan semakin dekat dengan Geby dan Salsa.

"Lo seriusan beli sepatu yang lo kirim di grup len?" Tanya Salsa heboh.

Ya, Salsa memasukan Lena ke dalam grup chat yang berisi Zee, Geby, dan Salsa.

"Iya dong, lo mau beli? Nanti gue beliin." Tawar Lena.

"Enggak ah. Uang lo gaib." Seru Salsa.

Lena yang mendengar itu malah tertawa.

"Lo gimana geb? Mau gak?" Tanya Lena antusias kepada Geby.

"Gak deh, gak minat." Balas Geby.

"Kalo lo gimana Zee, mau gak?" Tanya Lena menatap Zee.

"Enggak len. Uangnya lo tabung aja." Pesan Zee.

Zee sempat heran kenapa Lena bisa mempunyai uang sebanyak itu, tapi pertanyaan itu terpecahkan tak kala mengingat Lena mempunyai kontrak bersama Shaka. Entah itu hanya sebatas kontrak atau lebih Zee tak mau tau, itu hanya akan menyakitinya.

"Percuma lo nawarin Zee, dia gak bakal tergoda sama barang-barang kaya gitu." Ucap Geby.

"Gue bawa uang camping buat di setor ke Bu Desi, nanti anter gue ya." Ucap Salsa.

"Emang berapa?" Tanya Lena.

"Banyak, sampe bikin gue takut sendiri. Dari mana gue ganti kalau ilang coba." Ujar Salsa.

"Nanti kita olahraga loh, lo gak takut?" Tanya Lena.

Terdapat keraguan di mata Salsa, "ga-gak tau deh." Ucap Salsa ragu.

"SEMUANYA GANTI BAJU! NANTI KITA KELAPANGAN." Ucap ketua kelas setengah berteriak dari ambang pintu.

Seisi kelas keluar untuk berganti pakaian, begitupun dengan teman-teman Zee.

"Ky nanti kelas di kunci kan?" Tanya Salsa pada Dicky selaku ketua kelas.

"Iyalah, kalo ada yang ilang repot. Nyalahin gue lagi." Ucap Dicky.

"B aja dong, gue cuma nanya." Seru Salsa.

"Udah dong, kenapa jadi pada ribut." Ucap Zee menatap Salsa dan Dicky bergantian.

"Ayo kita ke ruang ganti." Ajak Geby dengan tangan yang menarik tangan Salsa.

Zee dan Geby mengikuti keduanya dari arah belakang.

Setelah selesai dengan pakaian olahraga, Zee berpamitan pada teman-temannya untuk mengambil air minumnya yang tertinggal di kelas.

"Dicky?!" Panggil Zee.

Dicky yang merasa di panggil menghentikan langkahnya, "kenapa?" Tanya Dicky.

"Pinjem kunci kelas, gue mau ambil botol minum." Kata Zee.

SHAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang