BAB 8 : Insiden kepala bocor

2.8K 221 7
                                    


Kasih aku saran judul lagu yg enak buat ngegalau!☺️

Btw lagu yg aku drop diatas ga sesuai sama isi chapter ini, mianhe:(

Happy reading!❤️

****

08. Insiden kepala bocor

Hari ini Rendra tidak datang ke rumah Lisa seperti kemarin, bahkan sampai sore pun pria itu tak kunjung muncul. Antara senang atau sedih karena Lisa sudah menyiapkan beberapa rencana untuk membuat Rendra menjauh darinya. Tapi malah pria itu yang tidak datang, atau jangan-jangan Lisa kena ghosting?

"Mbak Lisa tumben nyiram tanaman, biasanya minta tolong Mbok," heran salah satu maid tertua di rumah Alaric ini, dia Mbok Sugeng.

"Lagi pengin aja."

"Mas ganteng yang kemarin nggak datang ya hari ini? Mbak Lisa pasti kangen nih,"

"Dih, apaan dah. Mikirin aja kagak!"

"Jangan gitu, Mbak."

"Jangan apa? Orang beneran nggak mikirin dia kok!"

"Jangan terlalu benci, nanti berubah terlalu cinta itu repot loh urusannya, Mbak."

"Nggak akan!"

"Kalo sampe Mbak Lisa suka sama Mas Rendra, taruhannya traktir Mbok di warung lesehan ya!"

"Setuju, tapi kalo bibi yang salah Mbok harus traktir Lisa nasi Padang, gimana?"

"Siap!"

Lisa terkekeh bersama pembantunya ini. Disaat mereka asik menyiram tanaman di pelataran depan rumah, tiba-tiba gerbang rumah terbuka dan sebuah mobil masuk ke dalamnya.

"Mbak, siapa tuh?" tanya Mbok Sugeng.

Lisa menengok, ia melihat ke arah mobil sambil menyipitkan matanya karena cahaya matahari yang hendak tenggelam itu menyilaukan mata.

"Siapa sih, nggak keliatan!" gerutu Lisa.

Si pemilik mobil keluar dan berjalan menghampiri Lisa. Sedangkan Lisa sendiri menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Dia adalah pria gagah yang berbalut seragam loreng dengan sepatu khas militer. Tak lupa cukuran rambutnya pun sudah memberitahu identitas pekerjaannya.

Bukan karena rumahnya kedatangan pria berseragam yang merupakan selera Lisa sejak SMA ini, tapi yang membuat Lisa kaget adalah si pria ini bukan lah orang asing baginya. Dia bukan lain adalah...

"NAREN!" teriak Lisa kaget.

***

Para pembantu di rumah Lisa mengintip dari dapur, mereka melirik genit sosok Rendra yang tampak beda hari ini. Pria ini mencukur rambutnya dan memakai seragam tentara.

"Ini minumnya sesuai pesanan Masnya, kalau mau ganti bisa panggil saya aja ya!" ujar genit si pembantu rumah.

"Ck, udah Ningsih kamu kerja lagi! Bentar lagi Ayah pulang, siapin makanan!" oceh Lisa sinis.

Ningsih si pembantu muda itu merengut kesal, ia berjalan meninggalkan Lisa dan Rendra yang duduk di ruang tamu.

Rendra meminum minuman tersebut, ia merasa jika tatapan Lisa terhadapnya sangatlah intens dan berlebihan. Rendra jadi salah tingkah dan rasanya telinganya mulai memerah menahan grogi.

SenandikaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt