15. Kebersamaan

2.7K 111 1
                                    

[MY SWEET HUSBAND]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[MY SWEET HUSBAND]

Pagi ini rumah Zean sangat ramai akan kedatangan sahabat-sahabat Zean yang tidak bisa datang kepernikahannya dulu, ada Raden dengan istrinya Viona dan kedua anak mereka Arka dan Syifa. Juga ada Andra dengan istrinya Tari dan anak mereka Ken dan jangan lupakan Bara dengan kejombloannya.

Para anak-anak bermain di halaman samping didampingi art di sana, sedang para perempuan bertugas untuk memasak dan para lelaki sedang berbincang-bincang di ruang keluarga.

"Gimana sama bisnis kita Di Kanada?" tanya Zean pada Raden yang bekerja sama dengan Zean untuk peroyek di Kanada.

"Lancar kok, tapi gue izin tinggal di Jakarta untuk satu bula kedepan," ucap Raden, memang Raden tinggal di Kanada bersama anak istrinya dan baru pulang sekarang ini ke Indonesia.

"Santai ... di sana pasti ada peganti elo 'kan," ujar Zean pada Raden yang dibalas anggukan oleh sang empu.

"Lo juga mau tinggal disini juga Ndra?" tanya Bara pada Andra.

"Engga nanti sore gue mau Jepang, satu minggu di sana baru tinggal disini," jawab Andra yang dibalas anggukan oleh semua, teman-teman Zean memang pembisnis besar sama seperti dirinya jadi jangan kaget bila mereka sering berpindah negara.

"Zean, gue pesenin buat elo jangan pernah main belakang sama Nadira, karena gue liat Nadira itu tulus sama elo." Tiba-tiba Raden berbicara seperti itu, membuat ruangan itu menjadi tegang seketika, Zean jangan ditanya dia sudah kaku sendiri mengingat kemarin malam ia sudah menghianati Nadira.

"Iya bener tu, gue gak mau ada Tania untuk kedua kalinya," timpall Andra, mendengar nama Tania membuat Zean mengingat masa lalunya yang kelam dan dia kembali melakukan kesalahan itu.

"Gue udah bilang dari awal sama dia, kalau dia nyakitin Nadira biar Nadira sama gue aja," ujar Bara yang mendapat pelototan tajam dari Zean.

Tanpa mereka sadari pembicaraan mereka itu tertangkap ditelinga Nadira yang ingin ke halaman samping namun ia malah mendengarkan pembicaraan itu dan dibenaknya kini bertanya-tanya siapa Tania? Kenapa mendengar itu wajah Zean jadi kaku?

"Emm semuanya, masakan udah siap kalian lansung ke ruang makan aja, aku yang manggil anak-anak dulu," ujar Nadira tiba-tiba yang mengagetkan mereka semua, mereka semua mengangguk kaku dan berjalan ke arah ruang makan, namun berbeda dengan Zean ia malah berjalan ke arah Nadira dan memeluknya dari belakang.

"Aku kangen tau," ujar Zean parau, karena semalam saat ia pulang Nadira sudah tidur dan ia tak bisa bermanja-manja dengan istrinya itu.

"Apasih! Lepas gak Zean nanti keliatan temen kamu," ujar Nadira sambil melepas pelukan itu namun tak bisa karena pelukan Zean terlalu erat.

"Ih aku tuh masih kangen tau sama kamu." Tak mendengarkan ucapan Nadira, Zean semakin mengeratkan pelukan itu tak mau melepaskan Nadira walau hanya satu detik.

My Sweet Husband [Selesai]Where stories live. Discover now