-🖇️𖥻 [ misi ]

522 91 0
                                    

udah lama banget ngga up , maaf yya ! Happy reading y'all. I hope you like it.

─── • ──

Zeyu dan Soona sedang menikmati jalanan siang ini , cerah sekali

"Bandung panas banget hari ini" ucap Zeyu sembari mengendarai motor ninja kesayangan nya itu. Zeyu dapat melihat Soona menganggukan kepalanya dari kaca spion motor nya.

"Iya panas banget zey. — Soona menghentikan ucapannya "gue bau ya zey, jaket lo jadi kotor ini gara - gara gue. Lo ga bakal di marahin bunda kan?" tanya Soona, sungguh Soona tak enak hati.

"Ga apa - apa, santai aja kali na, jaket gua masih banyak, kalau urusan bunda, gua yakin bunda gak bakal marah, selagi niat gua baik, gaada alesan buat bunda marah sama gua" ujar Zeyu

"Gue ngerepotin ya zey? Padahal ini hari pertama lo sekolah" lirih Soona

"Sekali lagi lu ngomong lu ngerepotin, gua turunin lu disini ya, na" Zeyu sudah jengah dengan ucapan yang terlontar dari mulut Soona

"Ya, jangan dong. Gila aja lo nurunin gue disini, mana gue lemes, di tambah bandung panas banget, terus - terus nanti kalau gue di culik om - om pedofil gimana?" Soona bergidik ngeri, membayangkan nya saja sudah membuat soona takut

"na, bisa - bisa nya ya, lu, lagi lemes masih aja ngoceh, itu mulut ga cape ngoceh terus? hm?" ucap Zeyu yang membuat Soona mengatupkan bibirnya

─── •﹝musuh﹞• ───

Soona memakan bubur—nya dengan malas, dia tidak apa - apa sungguh. Perlakuan orang orang sangat berlebihan kepada Soona.

"na, abisin bubur—nya buset dah. Udah satu jam itu bubur belum abis juga astaga" Zeyu tidak berhenti mengoceh perkara Soona yang sangat lama dalam menghabiskan bubur —nya. Soona yang makan Zeyu yang ribet.

Padahal, tadi Zeyu sendiri yang bicara kalau Soona tidak berhenti bisa mengoceh, sedangkan dia saja begini. Dasar anak irene.

"Zey, dari pada lo ngoceh terus, mending lo pulang deh, sana. Lo malah bikin gue tambah puyeng." Soona yang sudah jengah karena Zeyu tidak berhenti bicara, perkara bubur saja, akhirnya Soona membuka suara

"ga, gua mau disini. iya, ini gua diem — "eh, na, lu kenapa dah tiba - tiba di serang gitu ama si lampir?" Tanya Zeyu, Soona yang tidak tahu kenapa diri nya tiba - tiba di serang seperti itu hanya meng gidikan bahunya acuh

"Gue juga gatau zey"

"Tapi tadi lo denger ngga— Suara decitan pintu terdengar, dan menampakkan mama nya yang sedang tersenyum sembari membawa nampan berisikan makanan "makan dulu zey, tadi ngga sempet makan siang di kantin kan?" Tanya mama sembari menyerahkan nampan berisi makanan tersebut, Zeyu menganggukan kepala nya "iya belum, makasih ya tante, padahal ga usah repot-repot." Zeyu tersenyum ramah kepada yeri

"Panggil mama aja ya zey? Kaya ke siapa aja kamu, kamu juga ngga ngerepotin kok, justru tante yang ngerepotin kamu karena harus nganter Soona pulang."

"eh, iya ma. Ngga ngerepotin kok ma." Lagi - lagi Zeyu tersenyum ramah kepada yeri

"Yasudah, mama keluar ya. Soona, di habiskan makanannya ya, kamu juga zey" akhir mama lalu pergi dari kamar Soona

Dirasa mama nya Soona sudah benar - benar keluar dari kamar Soona, Soona kembali membuka suara

"Tadi, lo mau ngomong apa zey?" Tanya Soona

"Oh, iya. Tadi lu deng— Suara decitan pintu kembali terdengar, dan menampakan sekelompok orang yang suka membuat kericuhan. Zeyu yang ingin mengangkat suara pun kembali terpotong

"eyyo wassup, dede" ucap Xinlong sembari masuk ke dalam kamar Soona yang diikuti, Zihao, Han yu, Mingrui, shuyang, yura, dan hana

Soona dan Zeyu mengalihkan pandangan nya serempak ke arah pintu kamar Soona

"Lagi ngomongin apa nih? Serius amat?" tanya Han yu

Zeyu menghela nafas nya kasar, lalu mengalihkan pandangannya kembali ke arah Soona

"Udah, biarin aja mereka. Tadi lu denger ngga, kalau si lampir ngomong 'karena lo deket - deket Xinlong gua' itu maksudnya apaan? Dia kaga tau lu adek nya bang Xinlong?" tanya Zeyu yang tidak hanya di dengar oleh Soona, tetapi di dengar juga oleh orang yang berada di kamar Soona

"Kalau gak salah, satu sekolah gatau kalau Soona adek nya ka Xinlong" ujar yura yang di angguki oleh hana

"Kenapa bisa?" Tanya Zeyu

"Ya, karena ngga ada yang nanya juga" jawab Xinlong enteng yang langsung di lempari boneka milik Soona oleh Zihao

"Lah, kenapa njing?" Ucap Xinlong sewot, karena tiba - tiba saja muka tampan—nya itu di lempar dengan boneka kecil milik Soona

"Ya itu alesannya adek lo tiba - tiba di serang kali Xin" jawab Han yu

Xinlong mengeriyitkan dahi nya "hubungan nya apaan?" satu kamar sudah di buat geram oleh ke lemotan Xinlong

"Ya karena, satu sekolah kaga tau Soona adek lu, yang notabene nya anak famous bang" shuyang angkat suara

"Nah mungkin , si lampir itu ngira kalau Soona caper sama bang Xinlong dkk ato mau pansos, padahal mah Soona dkk udah famous anjir" timpal Mingrui

Xinlong tampak berfikir sejenak "yaudah, besok gua bilang kalau Soona itu ade gua"

Eyyo, jangan lupa voment nya iyya !

Sweet enemy - yu zeyuWhere stories live. Discover now