-🖇️𖥻 [ kue ]

412 89 4
                                    

Zeyu memarkirkan motor hitam nya di depan rumah Soona "na." Panggil Zeyu kepada Soona yang sedang menuruni motor nya

Soona melepaskan helm nya kepada Zeyu lalu merapikan rambutnya sejenak "kenapa yu?"

"nanti kerumah gua, ya? Di suruh bunda." Ajak Zeyu kepada Soona

Soona mengeriyitkan dahi nya bingung "kenapa? Kok tiba-tiba Bunda suruh gue ke rumah gue?"

"Bunda gue pengen lo bantuin dia buat bikin kue kering, mau kan? Tadi bunda juga udah izin ke mama lu, kok"

"Oke, nanti selesai gue mandi gue kerumah lo, bilang ke bunda, tungguin gue sebentar." Soona menyetujui ajakan Zeyu tadi

Zeyu tersenyum senang saat mendengar jawaban yang keluar dari mulut Soona

"Oke gua tungg─Maksud gua bunda, iya bunda." Ucap Zeyu lalu beranjak dari rumah Soona dan memarkirkan motornya di depan rumah milik keluarga Zeyu

Soona memasuki rumahnya yang terlihat sepi, Soona jelas bingung karena tidak ada seorang pun di rumah nya, Soona memilih acuh dan jalan menghampiri kamarnya yang berada di lantai atas

Soona melepaskan tas sekolahnya dan menggantung nya di belakang pintu kamar milik Soona, Soona mengambil handuknya lalu memasuki kamar mandi yang sudah tersedia di dalam kamarnya

─── •﹝musuh﹞• ───

Soona menatap dirinya sendiri di pantulan kaca sembari mengeringkan rambutnya yang basah, dirasa rambutnya sudah sedikit kering, Soona menyisir rambutnya agar tidak terlihat kusut

Soona segera mengingat rambutnya agar terlihat rapi, Soona keluar dari kamarnya dan segera menghampiri rumah Bunda irene──bunda Zeyu, tidak butuh waktu lama Soona sudah berada tepat di depan rumah milik irene dan suho

Soona segera mengetuk pintu rumah itu, dan tidak lama pintu itu terbuka dan memperlihatkan haechan yang sedang menenteng kantung keresek berisikan sampah

"Eh? Soona mau ke bunda ya?" Tanya haechan begitu menyadari keberadaan Soona

"Iya nih kak, kaka sendiri mau kemana nih?" Tanya Soona kembali sembari melihat kantung keresek yang di tenteng oleh haechan

"Mau buang sampah kedepan nih, oh iya btw jangan panggil gue kaka, panggil gue abang aja, biar ngga terlalu kedengaran canggung."

"Okkay, abang."

"Yaudah sana masuk gih, bunda udah nungguin di ruang tengah."

"ahh oke oke, Soona masuk ya bang." ucap Soona sembari melangkahkan kakinya menuju ruang tengah

"Halo, bunda." Sapa Soona dengan ramah di temani senyuman manis yang menghiasi wajah cantiknya

"Eh, halo sayang."

"Boleh Soona duduk?"

"Ya boleh dong, masa ngga boleh." Jawab irene diiringi kekehannya

"Eumm mau bikin kue apa ni?"

"Ayo, ikut bunda aja" ajak irene sembari berdiri dari duduknya dan menarik lengan Soona dengan lembut

"Ayo bikin." Soona jelas bingung, mau bikin kue apa sebenarnya? Tanpa pikir panjang Soona segera membasuh lengannya dan membantu Irene yang sedang mencampurkan bahan bahan kue yang sudah di sediakan oleh Irene

"Bikin kue salju, gimana? Kami bisa kan?" Tanya Irene sembari menatap Soona dengan tangan yang masih sibuk dengan adonan kue tersebut

"Bisa-bisa kok bun, eh iya kok adonan nya banyak banget bun?"

"Ini sengaja, soalnya anak anak bunda suka sama kue salju, apalagi hanjis sama chaer"

"Eumm gituu."



Soona tersenyum bangga sembari menatap kuenya yang baru saja dia dan bunda irene buat, kue dengan bentuk bulan sabit yang di lumuri dengan gula halus

"Na, bunda boleh minta tolong? Tolong anterin ini ke kamar Zeyu di atas." Titah Irene dengan lembut sembari menyodorkan sepiring kue salju di atasnya

"Oh, boleh bunda." Soona segera meraih kue yang berada di tangan Irene

Soona menaiki anak tangga dengan hati hati, agar kue nya tidak jatuh di tangannya

Soona menghentikan langkahnya saat berada di depan kamar dengan pintu berwarna hitam di depannya

"Gue yakin ini kamarnya Zeyu" gumam Soona pelan, Soona sangat yakin ini pasti kamarnya Zeyu karena ada kertas yang di tempel di pintunya dengan tulisan 'Zeyu' dan sedikit gambar gambar di kertasnya

Soona mengetuk pintu kamar milik Zeyu, tidak lama Soona mendengar Zeyu berteriak dari dalam kamarnya

"Masuk aja na, ngga di kunci kok"

"Yaudah, gue masuk ya." Soona membuka kamar milik Zeyu lalu menghela nafasnya saat melihat Zeyu yang sibuk dengan game online di handphone nya

Soona menyimpan kue yang ia buat tadi bersama bunda irene di atas meja yang berada di samping kasur milik Zeyu, lalu memperhatikan kamar Zeyu yang terlihat sangat berantakan 'berantakan banget gila.' gumam Soona yang jelas masih terdengar di telinga Zeyu tetapi Zeyu memilih acuh dan kembali fokus kepada game online miliknya

"Zey." Panggil Soona lalu menatap Zeyu yang sedang fokus memainkan game online nya itu

Zeyu hanya membalas dengan deheman nya tanpa mengalihkan pandangannya kepada Soona

"Gue beresin kamar lo ya? Biar keliatan rapi." Tawar Soona kepada Zeyu

"Gausah na ngerepotin, biar gue aja yang beresin sendiri nanti" ucap Zeyu lalu mematikan layar handphone nya

"Alah, kek sama siapa aja lo." Ujar Soona, lalu Soona berdiri dari duduknya dan mengambil sampah bekas makanan ringan yang berceceran di kamar milik Zeyu lalu membuang nya ke tong sampah mini yang tersedia di kamar itu

Zeyu hendak membantu Soona, namun Soona tidak mengizinkan nya.

"Udah, lo duduk aja disini." Suruh Soona sembari mendorong tubuh Zeyu ke sofa yang berada di dekat kasur milik Zeyu, Soona mengambil kue yang ia simpan tadi di atas meja, lalu memberikan nya kepada Zeyu

Setelah itu Soona kembali membereskan kamar Zeyu yang berantakan itu

"Na, ini lu sama bunda yang buat?" Tanya Zeyu dengan mulut yang penuh dengan kue yang ia buat tadi

"Iya, kenapa?"

"Gila enak banget." Ucap Zeyu jujur, Soona memilih kembali fokus kepada kerajaan nya.

"Na, jawab jujur deh"

"Apaan?"

"Lo punya pacar ga sih?"

Sweet enemy - yu zeyuWhere stories live. Discover now