-🖇️𖥻 [ ditinggal ]

411 75 1
                                    

"ayo." ajak Zeyu singkat kepada Soona, Soona yang mengerti apa yang dimaksud oleh Zeyu pun langsung menaiki motor hitam milik Zeyu

Hening. Itu yang dirasakan oleh Soona.



"Na." panggil Zeyu

"Kenapa?" Jawab Soona sedikit berteriak, karena Soona tau, suara nya tidak akan terdengar oleh Zeyu karena angin.

"Bensin motor gua mau abis, lu tunggu di halte dulu sebentar mau kaga?"

Soona terdiam sejenak.

"Yaudah." Setelah mendapat persetujuan dari Soona, Zeyu segera menghampiri halte bus.

Soona turun dari motor Zeyu lalu menatap zeyu dengan mata yang menyipit, karena cahaya matahari yang begitu terik pagi ini.

"Lo jangan ngaret, ntar gue kesiangan." Sarkas Soona yang dibalas anggukan oleh Zeyu

"na, sebenernya, sih, bensin gua masih full" ucap Zeyu, setelah itu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, sembari tertawa senang.

"MA*I KEK LO MA*I A*J" ucap Soona sembari teriak, jelas, Soona tidak terima dengan perlakuan Zeyu barusan

Mau tidak mau, Soona harus berjalan kaki sampai ke sekolah, tanggung jika memakai angkutan umum

Soona tidak berhenti menyumpah serapahi Zeyu, sungguh, Soona sangat kesal dengan Zeyu, Soona melihat jam tangannya yang melingkar di pergelangan tangannya

"Gila?! 3 menit lagi?" Jelas saja Soona panik, sebentar lagi jam pelajaran akan di mulai

Soona berlari secepat mungkin, Soona tidak perduli dengan pasang mata yang memperhatikan dirinya

─── •﹝musuh﹞• ───

Soona sekarang berada di depan pintu kelasnya, ia tidak diperbolehkan untuk masuk sampai jam pelajaran kedua oleh guru yang mengajar nya hari ini.

Gadis itu mendengus sebal, ia kesal dengan Zeyu, sangat !

Soona mengotak - atik handphone miliknya, setelah Soona bosan dengan handphone nya, Soona membuka buku pelajaran nya untuk ia pelajari sedikit - sedikit materi yang hari ini di ajarkan oleh gurunya

Tidak terasa, bel istirahat berbunyi yang membuat murid - murid berhamburan untuk keluar dari kelasnya, Yura dan Hana menghampiri Soona yang sedang membaca buku

"na." Panggil yura

"Kenapa?"

"Tumben telat, ngga biasanya lo?" Tanya yura lalu mendudukkan tubuhnya di bangku sebelah Soona

"Ntar aja gue jelasin nya la, di dalem kelas udah ngga ada siapa siapa kan?" Tanya Soona

"Ada beberapa murid si di dalem." Jawab hana

"Yaudah, gue masuk kelas dulu ya, ntar kalau udah selesai gue nyusul kalian."

Soona melangkahkan kakinya menuju ke kelas, lalu menghampiri guru yang sedang merapikan mejanya

"Permisi bu, maaf Soona telat, tadi ada sedikit kendala di jalan." Ucap Soona sembari menundukkan kepalanya

"Yasudah, tidak apa - apa, jangan di ulang lagi ya na, sekarang kamu kerjakan soal yang ada di papan tulis, saya tunggu kamu sampai selesai." Titah guru tersebut, Soona menganggukan kepalanya lalu Soona menghampiri bangku yang selalu ia duduki

Beruntung, guru tadi tidak menghukum Soona.

Soona segera mengeluarkan bukunya lalu mengerjakan soal yang guru tadi berikan

Soona terlalu fokus dengan tugas nya, sampai - sampai tidak sadar ada yang memperhatikan dirinya.

Gadis itu menjentikkan jarinya saat sudah selesai menjawab pertanyaan pertanyaan yang di berikan nya tadi, untung saja Soona sempat mempelajari materi nya saat di luar kelas tadi, Soona beranjak dari tempat duduknya, lalu menghampiri guru tadi

"Ibuu, Soona sudah selesai" ucap Soona dengan senyumannya yang mengembang

"Kok cepet banget?" Guru itu menatap Soona dan bukunya bergantian dengan heran

"Tadi Soona baca sedikit materi hari ini di luar bu." Jawab soona

"Yasudah, sekarang kamu bisa istirahat." Ucap guru Itu sembari tersenyum

─── •﹝musuh﹞• ───

S

oona berjalan ke arah kantin sekolah yang terlihat sangat ramai, Soona menghampiri bangku yang sudah diisi oleh abang dan teman temannya, jangan lupakan yura dan hana sudah berada di situ

"na, katanya tadi lu telat? Kenapa bisa?" Tanya Xinlong saat melihat Soona yang hendak duduk di salah satu bangku yang ada di situ

"Astaga bang, gue belum duduk loh ini, sabar dongg !" Ucap Soona dengan ketus

"Ya maaf, PMS lu ya?" Tanya Xinlong, yang sama sekali tidak di jawab, Soona menyembunyikan wajahnya di antara telapak tangannya.

"Kiw cewek." suara ituu ...

Terdengar sangat menyebalkan di telinga Soona.

Soona mengalihkan pandangannya kepada pemilik suara tersebut

"Ngapain lo disini?" Tanya Soona dengan muka datarnya

"Maap ya" ucap zeyu yang membuat orang yang melihat itu pun kebingungan, terutama Xinlong

Tentu saja ucapan zeyu barusan di hiraukan oleh Soona

Zeyu tidak menyerah begitu saja, Zeyu terus meminta maaf kepada Soona

Sampai - sampai ada dua siswi yang menghampiri bangku yang Soona tempati

"Na, lo di panggil bu dewi tuh"

Sweet enemy - yu zeyuWhere stories live. Discover now