Seusai membersihkan badannya, Soona menaiki kasurnya lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur miliknya, baru saja Soona hendak memejamkan matanya namun suara notifikasi Handphone membatalkan rencana nya untuk beristirahat sejenak.
Soona membuka notifikasi Handphone nya, lalu membalas pesan minggrui
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah bertukar beberapa pesan dengan Mingrui Soona mematikan handphone nya lalu menyimpan nya di atas nakas samping kasurnya
Soona beranjak dari tempat tidur nya lalu keluar dari kamarnya, lupa dengan niatnya tadi.
Gadis itu menghampiri papanya yang berada di ruang tengah dengan matanya yang menatap fokus ke arah tv tanpa berniat mengalihkan pandangan nya.
"papa" ucap Soona tiba-tiba sembari mendudukkan dirinya di samping papa nya itu
"eh, na." Sapa sang ayah lalu memberikan senyuman manisnya kepada putri satu-satu nya itu yang membuat lesung pipi yang tertera di wajahnya itu terlihat dengan jelas
"papa baru pulang?" Tanya soona kepada Chanyeol lalu menyenderkan kepalanya kepada bahu lebar milik papanya
"Iya sayang, papa baru pulang." Jawab Chanyeol dengan nada yang lembut, tangannya bergerak untuk mengelus rambut putrinya
"cape ya, pa?"
"Di bilang cape ya cape na, tapi kalau papa udah pulang dari kantor terus ngeliat mama, sama anak-anak papa rasa capek nya juga ilang na." Jawab Chanyeol, tangan kekar nya tidak berhenti mengelus rambut putrinya
"Papa, papa boleh kerja, tapi papa juga harus istirahat, ya? Papa juga manusia yang butuh istirahat, pa. Jadi papa jangan terlalu maksain kerja terlalu keras ya? Soona cuma takut papa sakit, nanti kalau papa sakit, yang jadi superhero nya soona siapa dong?" Jelas soona yang di akhiri dengan kekehannya
Hati Chanyeol menghangat saat mendengar penuturan yang keluar dari mulut putri nya
"Iya sayang, papa ngga bakal sakit, papa bakal selalu jaga soona, papa selalu jadi superhero nya soona kapan pun itu."
"Makasih ya pa, udah berjuang buat mama, abang, aa, sama soona sampai sejauh ini, soona selalu sayang papa."
"Papa juga selalu sayang kamu, sayang." Ucap Chanyeol lalu mengecup pucuk kepala putri nya
"Oh iya pa, besok soona izin keluar sama Mingrui yaa?" Tanya soona kepada papanya
"Pergi kemana?"
"Ga tau, tapi Soona mau temenin Mingrui buat beli hadiah ulang tahun buat minggi lusa nanti, boleh ngga?"
"Iya boleh, na"
─── •﹝musuh﹞• ───
Soona menatap dirinya sendiri di pantulan kaca, hari ini ia mengenakan sweater over size berwarna soft pink dan rok sebatas lutut bermotif kotak-kotak berwarna hitam putih
Begitu juga dengan rambut nya yang tergerai sempurna dengan satu jepitan rambut berwarna putih yang menghiasi rambut hitam nya membuat Soona terlihat sangat manis hari ini
Soona menuruni anak tangga nya lalu menghampiri mama nya yang di dampingi anak laki-laki di samping mama nya dengan mulut yang tidak berhenti mengunyah kacang di ruang tengah
"Abang, mama." Sapa Soona kepada mama dan abangnya yang sedang memakan kacang sembari menonton televisi
"Eh na/dek." Sapa mama dengan Soobin secara bersamaan
Soona menduduk kan tubuhnya di antara Soobin dan mama nya
"kemana dek? cantik banget?" tanya soobin kepada soona sembari menatap lekat adik perempuan nya dan tangan yang bergerak untuk merangkul tubuh mungil Soona
"Mau temenin Mingrui buat beli hadiah ulang tahun buat adeknya. Eh iya papa, aa, sama long-long kemana?"
"Papa lagi mandi, tae dikamar nya ngga tau lagi apa kalau long long masih tidur." Jawab Yeri dengan pandangan mata nya yang fokus kepada televisi yang menayangkan acara gosip tanpa mengalihkan pandangannya kepada anak perempuan nya itu
"mentang mentang hari Sabtu, jadi seenaknya ngebo." Ucap Soona terkesan mengejek
Tidak lama kemudian kedua pipinya terasa di cubit yang membuat Soona menengok ke arah belakang yang ternyata ada Xinlong di belakang nya
"Seenak nya kalau ngomong, lu sendiri juga gitu kali dek." Ucap Xinlong kepada Soona dengan tangan yang masih berada di kedua pipi Soona
"long long long, parah lo, adek gua ini jangan di cubit cubit, sakit soona nya dih." Ucap Soobin lalu melepas paksa kedua tangan Xinlong dari pipi Soona
Xinlong mendengus sebal lalu lebih memilih untuk duduk di samping mama nya
"Adek gua juga kali bang."
"Adek gua long, jangan macem-macem lo."
Yeri jengah dengan kedua anaknya yang terus saja memperebutkan anak perempuan nya "kalian jangan berantem seharii aja bisa ngga?" Tanya Yeri
"Ngga bisa." Jawab ke-tiga nya dengan kompak yang membuat Yeri geleng-geleng kepala karena tingkah anak-anak nya
