-🖇️𖥻 [ jadi? ]

365 78 16
                                    

Benar juga, "zey, ga pulang? Udah malem banget, ngga di cariin bunda?" Zeyu menggelengkan kepalanya "ngga, gua bermalam di sini." Soona tersedak oleh air yang sedang ia minum, hah? Apa Soona tidak salah mendengar???.

Zeyu yang melihat Soona tersedak pun segera menepuk-nepuk punggung Soona pelan

"Pelan-pelan kalau minum, jadi kesedak, kan!" Tutur Zeyu dengan tangan yang masih berada di punggung Soona

"Gue kaget denger Lo yang tiba-tiba mau nginep."

"Loh, memang kenapa kalau gua nginep?" Tanya Zeyu kepada Soona yang tengah menatapnya

"Ga apa apa sebenarnya, cuma ya tiba-tiba banget" jawab Soona lalu beranjak dari sofa, berniat pergi ke kamar nya untuk membersihkan diri

Zeyu mencekal lengan Soona "kemana?" Tanya Zeyu lagi, sebab Soona yang tiba-tiba berdiri dari duduknya

"Mau mandi dulu bentaran" jawab Soona yang di balas anggukan oleh Zeyu



Soona menatap pantulan dirinya di cermin dengan piyama kebesaran sembari mengikat rambut panjangnya dengan asal-asalan. Meski Soona mengikat rambutnya asal- rambut Soona tetap terlihat rapi


Suara ketukan pintu terdengar, membuat Soona mengalihkan pandangannya ke arah pintu "siapa?" Tanya nya sambil jalan ke arah pintu

"Mama, makan dulu na." Suruh mama nya, tak lama pintu kamar Soona terbuka "Soona udah makan ma, tadi. Masih kenyang" ucap Soona lalu mengerucut kan bibir nya

"Yaudah, ayo. Kebawah aja" ajak mama nya lalu merangkul putrinya

Keduanya menuruni anak tangga menuju ke dapur "sini makan dulu" titah papa "Soona uda kenyang paaa." Ujar Soona sembari mendudukkan pantat nya di atas kursi

"Udah makan dimana?" Tanya Soobin dengan pipi yang mengembung penuh dengan makanan

"Kalau makan tuh jangan sambil ngomong bang, pipinya mau pecah tuh" ledek Soona lantaran pipi Soobin yang mengembung, sedangkan Soobin hanya mendelik ke arah Soona yang membuat Soona terkikik geli

"Tadi Soona uda makan bareng Mingrui" ungkap nya, pandangannya bertemu dengan kedua sorot mata Zeyu yang tengah menatapnya intens

Ketika Zeyu mendengar bahwa Soona makan dengan Mingrui, dan kedua nya tidak sengaja kontak mata, Zeyu membuang wajahnya agar tidak melihat Soona

Acara makan malamnya pun sudah selesai, mama papa Soona sudah berada di dalam kamar, sedangkan yang lain berada di ruang tengah

Zeyu beranjak dari duduknya, jelas itu di sadari oleh Soona "kemana zey?" Tanya soona penasaran

"Roof top" jawab Zeyu seadanya

"Mauu ikuuuttttt"

"Ayo. Tapi lu pake jaket, di atas dingin" titah Zeyu yang langsung di turuti oleh Soona, keduanya segera pergi ke atas roof top

Sembari keduanya melangkah ke roof top, Soona mengambil kardigan yang di gantung di kamarnya, karena arah jalan ke roof top memang melewati kamar Soona terlebih dahulu



Soona dan Zeyu kini sedang menatap jalanan yang di penuhi oleh orang orang yang sedang berlalu lalang

Zeyu menghela nafasnya dengan mata yang tertutup, menikmati angin malam saat ini "na" panggil Zeyu tanpa membuka matanya

"hm?" Jawab Soona, gadis ini pun sama dengan Zeyu, dia terlalu menikmati angin malam saat ini, Zeyu menarik nafasnya panjang lalu membuka matanya dan merubah posisi duduknya jadi menghadap ke arah Soona "liat gua dulu coba na." Ucap Zeyu tak berniat mengalihkan pandangannya dari wajah manis Soona

Lagi lagi Soona pun menuruti ucapan Zeyu, dirinya mengubah posisi duduknya jadi menghadap Zeyu "kenapa?"

Zeyu meraih kedua tangan mungil Soona lalu mengusap nya dengan perlahan "setelah gua bilang ini, gua harap lu ga nge jauh dari gua, gua ga bisa. Gua ga perduli apa jawaban Lo nanti, yang pasti gua cuma mau ngungkapin perasaan gua doang"

"Lo mau bilang apa memang?" Tanya soona jelas sangat sangat penasaran, Zeyu pun menunduk saat Soona melemparkan pertanyaan itu, dirinya terlalu gugup saat ini "percaya ga percaya gua suka sama lu, gua cinta sama lu, lu mau jadi cewe gua?." Suara Zeyu kian melambat di akhir kata kata ungkapannya itu

Soona tersenyum lebar saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut Zeyu, Soona melepaskan genggaman tangannya dari tangan Zeyu, tangannya bergerak untuk menangkup pipi Zeyu, keduanya menatap satu sama lain, bertatapan penuh arti sedangkan Zeyu sendiri menatap Soona penuh harap

Soona semakin melebarkan senyumnya lalu mengangguk sebagai jawabannya

"Serius?" Tanya Zeyu memastikan, Soona mengangguk semangat "iya", Zeyu segera memeluk tubuh Soona erat, Soona pun membalas pelukan Zeyu tak kalah eratnya


Sweet enemy - yu zeyuWhere stories live. Discover now