Page 09: Between Us

223 52 16
                                    

[C]LOSERSeries of #Loser

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[C]LOSER
Series of #Loser

*****

"Cengo kan lo!" seru Jeka lalu tertawa renyah, cewek bar-bar modelan Jelita mudah di tipu apalagi saat diancam potong gaji. Veen tipikal orang yang tak banyak basa basi. Ucapannya manis tapi menyebalkan disaat yang bersamaan, perkataannya selalu memiliki maksud ganda. Mereka berdua sama maka dari itu mereka bisa bersama.

Mereka berdua masih berada diruang tengah, Jelita sudah memikirkan kapan waktu yang tepat untuk menyantet Jeka dan Veen. Suara tawa Jeka mereda, dia mengelap sudut matanya yang berair. Mengambil gelas jus strawberry lalu menegaknya hingga setengah. Melihat tayangan televisi menampilkan berita sore.

"Enak juga ye. Gue bungkus deh, Bunda kayaknya mau."

"Yaudah tinggal bungkus nanti gue masukin cup, ngga mubazir jadinya kan. Lo mau makan dulu ngga? kebetulan gue laper."

Tanpa menjawab dia hanya mengangguk menelan air jus sampai habis setelah itu mengelap sudut bibirnya yang basah. "Yo, delivery aja. Mau pesen apa biar gue yang bayar."

Mata jelita mendelik, melipat kedua tangannya didepan dada kemudian menyilangkan kakinya. "Gak, hidup harus hemat. Gue mau bikin sendiri, lo mau apa?"

"Susu pisang ada nggak?"

"Itu minuman bego!"

"Hehe, terserah lo aja deh asal jangan seafood. Gua alergi," ucap Jeka sambil cengengesan.

Sedetik kemudian Jelita terdiam memikirkan apa yang akan ia buat. "Gimana kalo makanan yang biasa gue buat, bahannya juga nggak banyak."

"Yaudah tinggal buat, gue nunggu disini ya." Jeka nyengir, Jelita memudar bola matanya malas.

Dia beranjak dari sana, mencepol rambutnya asal segera menuju dapur. Jelita berjongkok, mengambil celemek didalam lemari bawah. Niatnya dia akan membuat orak-arik telur dengan tambahan bakso dan bawang daun. Simpel, 'kan? Hari ini dia tidak mau repot.

Sementara Jelita berkutat didapur, Jeka anteng duduk disofa memakan camilan didalam toples. Serial tv berganti sinetron cinta monyet anak smp. Jeka berdecak, "Gua heran teve jaman sekarang isinya cinta-cintaan mulu, mana masih bocah. Gue dapet cewe jaman kuliah, kalah saing gua."

Sesaat Jelita mengulum senyum mendengar gerutuan Jeka yang sampai kearah dapur. Lelaki itu terlihat bosan, terkadang berkomentar tentang sinetron yang ia lihat dilayar televisi. Makanan selesai dengan cepat, Jelita melepas celemek yang ia pakai.

"Jek, sini udah jadi!" titah Jelita duduk anteng diatas kursi. Jeka menoleh segera menghampiri Jelita yang sudah sibuk memasukan nasi kedalam piring miliknya sendiri.

Tanpa mau ribet Jeka duduk dihadapan Jelita, merebut piring yang terisi nasi dengan senang hati.

"Jeka itu punya gue anjir." Jelita berteriak tidak terima.

[C]LOSERWhere stories live. Discover now