"Gue kira lo baik, Ta. Ternyata lo murahan, perusak hubungan orang!"
Jelita hanya ingin hidup tenang semenjak kepindahannya ke Jakarta. Bukan tanpa alasan, cita-cita hidup bergelimang harta dan tahta membuatnya selalu berambisi walaupun pekerjaannya...
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
[C]LOSER Series of #Loser
- - × - -
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
CantikkbangetkamuUnaa ya ampun, gemesgemoycantik kaya boneka.
Haloooooo kalian apakabar? hehe, setelah berminggu-minggunggak update, apakah ada yang nungguin?
Aku lagisakit and nggak ada mood buatlanjutin juga tapi karna aku pengen update ydh deh.
Aku saranin kalian buatbacaulangdulubiaringet sama jalan cerita. Jangan lupa siapincemilan juga jempolnyaowkie, buattekanbintang sama komen hehe.
Are you ready? Happy Reading!
*****
Kantor terlihat suram dari biasanya, Aruna yang biasanya tersenyum ketika masuk kantor kini terlihat murung dan enggan membuka suara. Jeka juga bungkam, suasana didalam divisi pemasaran seketika suram. Sharon merasakan hawa tidak enak semenjak mereka berdua datang tidak terkecuali Jelita yang sejak tadi hanya bisa berkedip membisu.
"Kalian kenapa?"
Pada akhirnya Airin membuka suara, sangat tidak menyukai ketegangan didalam ruangan tempat ia sekarang berpijak.
Aruna mengangkat dagunya, tersenyum tipis, menggeleng pelan. Wajahnya pucat walaupun sudah disamarkan polesan make up, matanya terlihat bengkak bekas menangis tadi malam. Hari ini dia harus dikecewakan kenyataan, Jeka kian menjauh. Sudah terlalu berjarak untuk kembali digenggam.