Page 18: Walk On The Wrong Way

183 37 44
                                    

[C]LOSERSeries of #Loser

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[C]LOSER
Series of #Loser

- - × - -

Halo bubbies! Ini bukan jadwal aku update🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo bubbies! Ini bukan jadwal aku update🤭

Karna minggu kemarin nggak update, sebagai gantinya aku menyiapkan satu chapter lagi untuk malam minggu kalian!

Siapin cemilan yuk, happy reading! Jangan lupa kasih aku semangat lewat VnC okkay!<3


*****

Jujur Jelita tidak mengerti mengapa situasinya berubah seratus delapan puluh derajat dari rencananya hidup di Jakarta, semilir angin tidak membuat dua orang di bawah langit hitam itu beranjak dan menghangatkan tubuh. Keadaannya terlalu mendadak, Jelita tidak dibiarkan bernapas sedetikpun sampai jantungnya berpacu dengan cepat. Wajah kagetnya tidak bisa ditutupi begitu saja.

Pengakuan apa itu? Jeka tidak menjawab, pria itu malah terdiam menatap lekat dirinya. Tangan besarnya berulur meraih telapak tangan Jelita yang berkeringat gugup. Mereka berdua pindah tempat, berada di taman yang sudah sepi pengunjung.

"Jek? Lo㆒"

"Gua gatau," potong Jeka melirih seketika menunduk saat sadar apa yang ia ucapkan.

"Lo nggak serius, 'kan? Lo masih ada Una!" tuntut Jelita tidak percaya. Dirinya tau dalam lubuk hati yang terdalam, Jelita punya harapan untuk merebut Jeka dari Aruna.

Kini rencananya berhasil. Jeka mulai goyah dan bertanya apakah ia menyukai Jelita atau hanya sebatas membutuhkan saja. Tapi dia ingin memastikan bagaimana ucapan spontan itu dapat terlontar dari bibir Jeka.

"Gue tau, Ta. Gue tau!" Bingung pada dirinya sendiri, Jeka menatap nanar Jelita.

"Tapi dia nggak pernah ngertiin gua, Ta! Selama ini ... gue bertahan karna gua sayang sama dia, lima tahun udah nggak ada artinya. Di rumah sakit tadi gua liat dia bareng sahabat gua sendiri," sambung Jeka putus asa. Jelita terkejut pengelihatannya kala dirumah sakit tidak salah, dalam pikirannya mulai berputar; Jadi Jeka tau kalau Aruna hamil?

[C]LOSERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang