7 : Daftar jadi Calon Bini

33.3K 2.1K 135
                                    

Sesuai janji aku Up. Karena kalian Excited banget buat nungguin cerita ini. 😘 arigatou

***

"Mas Rei"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mas Rei"

"Hm kenapa?"

"Gimana, lamaran Anggun di terima?"

"Lamaran apaan?"

"Lamaran tadi pagi yang ngajak Mas Rei menikah"

"Saya sudah punya calon Istri Anggun" Reino berbohong.

"Yaudah kalo gitu Anggun juga Daftar jadi Calon Istrinya Mas Reino deh"

"Saya gak lagi buka lowongan Calon Bini" Tegas Reino.

Dia kini mengambil buku-buku di perpustakaan dari rak paling atas. Sementara Anggun malah memanfaatkan situasi ketika perpustakaan sepi. Dengan modus-modus recehnya.

Anggun memonyongkan bibirnya karena di tolak oleh Reino. Dia kini mencoba membantu Reino dengan mengambil buku-buku di rak paling atas. Sambil berjinjit dia mendekati telinga Reino dengan suara yang sangat menggoda.

"Betewe kemarin Mas Rei apain Anggun sih? Ko nemplok-nemplok di dada Anggun?" Bisik Anggun.

Brakkk

Buku paket Bahasa Jepang yang Reino bawa seketika jatuh ke lantai ketika mendengar pertanyaan Bocoh di sebelahnya. Gadis itu benar-benar membuat Reino campur aduk, antara kesal, merinding, dan sedikit menggelitik hatinya karena gemas.

Anggun cekikikan saat mata Reino membulat karena kaget. Iyah dia kaget karena Anggun ingat jika wajahnya pernah nemplok di dadanya. Malah tangan kirinya juga sudah meremas dada gadis itu kemarin.

"Kamu inget?"

Anggun menggeleng. "Kalo inget ngapain Anggun nanya. Anggun cuma inget Mas Rei...." Kata-kata Anggun menggantung.

Dia mencondongkan wajahnya ke telinga Reino sambil berbisik "Anggun cuma inget waktu mas Rei nemplok di dada Anggun. Sama Adik Mas yang nyentuh paha Anggun. Udah itu aja"

Baru aja Anggun tersenyum, kini dia kembali merengut kesal. "Kalo tahu laki-lakinya seganteng Mas Reino, mungkin Anggun kemarin gak bakalan nendang Mas Reino ke rumput. Anggun bakalan mempersilahkan Mas Reino menggerayangi tubuh Anggun dengan sesuka hati. Tapi sayang, Anggun malah melewatkan kesempatan emas kemarin" celetuk gadis itu dengan asal jeplak aja.

Astaga bocah ini benar-benar sudah hilang urat malunya. Masa dia secara terang-terangkan mempersilahkan Reino menggerayangi tubuhnya? Emang sudah sedeng si Anggun ini. Harusnya dia tuh di bawa kerumah sakit jiwa, bukan malah di sekolahkan.

"Anggun!"

"Iya Mas Rei sayang?"

"Saya minta maaf buat kejadian kemarin" ucap Rei dengan sangat tulus.

My Perfect TeacherWhere stories live. Discover now