23 : Cemburu

23.1K 1.5K 242
                                    

Jangan Lupa Like +Komen sebelum membaca 🙏

***

Tangan Reino terus saja memainkan bolpoint. Memutar-mutarnya dengan pikiran yang melayang jauh. Sudah berpuluh-puluh kali Reino meminta maaf pada Anggun melalui Aplikasi Whatsapp. Namun tetap saja Anggun tidak membalasnya. Padahal centrangnya sudah dua dan berwarna biru. Apa jangan-jangan Anggun sengaja tidak membalas pesan dari Reino?

Rasanya Reino ingin sekali meminta maaf langsung pada Anggun, tapi mengingat ini di sekolah. Dia tidak mungkin menghampiri Anggun tanpa memedulikan kata orang. Bisa-bisa semua murid curiga dengan hubungan Reino dan Anggun.

"Pak Reino?" Panggil pak Darmanto yang duduk di sebelah meja Reino.

Namun yang di panggil tidak sedikitpun bergeming. Malah masih fokus dengan memainkan Bolpoint dengan wajah bengong.

"Pak Reino"

Pak Darmanto sekali lagi memanggil Reino. Barang kali laki-laki itu memang tidak mendengarkan panggilannya.

"Pak Rei—"

"Pak Darmanto!" Potong Reino yang tiba-tiba menoleh ke arah pak Darmanto. Hingga membuat Guru paruh baya itu kaget.

"I-iya pak Rei. Kenapa?"

"Bapak kan punya Istri. Boleh saya tanya?"

"Saya cerai tahun lalu pak Rei" jawab pak Darmanto dengan wajah yang mendadak sedih. "Kenapa Pak Reino nanya gitu? Saya kan langsung sensitif kalo ingat wanita brengsek itu. Emangnya saya jelek banget ya pak Rei sampe-sampe istri saya dulu selingkuh?" Pak Darmanto kembali bersedih sambil mengelap wajahnya menggunakan tisyu. Padahal tidak ada air mata sama sekali.

Melihat pak Darmanto yang malah nangis bombai, Reino jadi merasa bersalah karena sudah bertanya pada laki-laki paruh baya itu. Padahal tadinya Reino ingin bertanya, gimana caranya minta maaf pada perempuan. Eh malah berujung Curhat.

"Dulu Istri saya selingkuh sama tetangga sendiri. Katanya muka saya ngebosenin. Pantes aja anak-anak di kelas kalo saya mengajar suka ngasih tampang gak suka. Kira-kira dulu Pak Reino ke dokter mana ya biar bisa ganteng?"

Reino hanya meringis mendengarkan pertanyaan pak Darmanto. Emangnya muka Reino itu hasil dari Oprasi Plastik? Kalo emang Reino Oplas, kenapa gak sekalian aja wajahnya di miripin Kim Taehyung? Biar bisa Viral.

Melihat bu Sepia masuk dari arah pintu kantor Guru, Reino buru-buru saja memanfaatkan keadaan itu biar bisa kabur dari Pak Darmanto.

"Bu Sepia!" Panggil Reino.

Sepia menoleh dan tersenyum manis ke arah Reino. Laki-laki itu langsung saja kabur dari pak Darmanto yang kini sedang bercerita tentang istrinya yang selingkuh.

"Kenapa pak Rei— eh kok kabur?"

Reino langsung menarik bu Sepia keluar dari kanor Guru. Dia membawa bu Sepia ke arah kantin untuk menyelamatkan diri. Kalo tadi tidak ada bu Sepia, mungkin Reino udah jadi kayak Mamah Dedeh yang harus mendengarkan curahan hati seseorang.

Bu Sepia tersenyum tatkala Reino menariknya. Mereka sudah sampai di kantin.

"Maaf bu Sep, saya tarik kesini. Tadi saya—"

"Pak Reino ngajakin saya makan ya?" Potong bu Sepia karena kegeeran.

Reino terdiam. Jangan bilang bu Sepia....? Nyangka Reino lagi ngemodus biar bisa makan bareng dia.

Aduh Reino jadi gak enak kalo gini ceritanya. Tadinya Reino tidak akan berniat makan siang di sini, tapi melihat bu Sepia yang sangat menginginkannya, Reino mengangguk sajalah. Itung-itung balas jasa karena sudah menyelamatkannya.

My Perfect TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang