29: Kumpul Kebo(bo'an)

22.1K 1.3K 350
                                    

***Sumpah kangen bangeeeet ama kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Sumpah kangen bangeeeet ama kalian. Ada kah yang kangen ama gue yang gila ini?

Komen dong yang kangen! (Yang pura-pura kangen juga boleh komen! 😁 )

Ok cekijrot, mari tertawa bersama saat membaca cerita ini.

Anggun memagangi perutnya yang masih terasa nyeri. Dia juga aneh, kenapa haid sesakit ini sih? rasanya Anggun pengen demo aja sama tuhan biar Haid di dunia ini di hapuskan. Tapi itu gak mungkin, tuhan kan bukan Presiden. Masa Anggun demo di depan Masjid? yang ada entar Anggun di sangka orang gila.

"Mas gak berangkat ke sekolah?" Tanya Anggun.

"Saya kan sudah lulus, ngapain ke sekolah?" Jawab Reino dengan polosnya.

"Ck" Anggun berdecak, lalu duduk di meja makan. "Maksudnya, Mas gak berangkat kerja?" Ulang Anggun.

"Kalo saya berangkat kerja, mungkin saya sekarang gak ada di sini Anggun."

Anggun nyengir, "hehehe yakali aja yang di depan Anggun sekarang setan"

"Mana ada setan seganteng ini?"

"Bener juga" Anggun nyengir sambil menggaruk rambutnya yang kusut karena baru bangun tidur.

Reino membuka celemeknya, lalu menghidangkan nasi dan sup rumput laut di depan Anggun. Reino harap perut Anggun bisa sembuh setelah memakan masakannya. Karena kata Mamanya, sup rumput laut bagus untuk wanita yang sedang haid.

"Waaaaah harumnya" Anggun mencium kepulan asap dari atas mangkuk sup rumput laut itu, "Tinggal sama Mas Reino enak juga ya, selain bisa ngemodus, Anggun juga bisa hemat uang jajan hehehe"

Reino menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tesenyum.

Setelah itu Anggun mulai memasukan nasinya kedalam mulut, lalu di ikuti dengan sup rumput laut setelahnya.

"Oh iya, saya boleh tanya?"

"Boleh" jawab Anggun sambil menyong-monyong, karena nasi yang ada di dalam mulutnya. "Tapi jangan yang sulit-sulit, Anggun belum belajar mas."

reino menepuk jidatnya sendiri. emangnya Reino dan Anggun sedang melaksanakan ulangan lisan sampe harus belajar segala?

"ok pertanyaan pertama....."

"bentar-bentar mas!" potong Anggun dengan mulutnya yang di penuhi nasi.

"kenapa?"

"Anggun nelen dulu"

"ck, yaudah silahkan!"

Lalu Anggun menelan nasi itu buru-buru dan langsung menyambar air minum di sebelahnya.

"sudah Mas" ucap Anggun, dia merasa lega setelah sesuatu di dalam mulutnya sudah kosong.

"ok saya mau tanya...."

My Perfect TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang