PROLOG

13.3K 747 83
                                    

°°°°

"Kak Aksen mau gabung ke klub Pidato, nggak?"

"Gak penting."

°°°°°

"Kak, jangan lupa besok isi lembar pendaftarannya!"

"Gak penting."

°°°°°°

"Jawabannya gitu mulu, sih! Yang lain, kek! Makasih, iya, sama-sama udah diperhatiin."

"Berisik."

°°°°°

"Kak Aksen udah ambil ciuman pertama aku!"

"Hah?"

"Iya, tragedi di kantin tadi! Itu namanya ciuman! Ciuman secara nggak langsung!"

"Jadi, sekarang lo mau yang langsung, hm?"

°°°°°

"Mana harga diri lo?! Gue bilang pergi ya pergi!"

"Pantas, lo sama kayak Mama lo yang berprofesi sebagai pelacur. Gue bener, kan?"

°°°°°

"Apa suka sama Kak Aksen, harus setahan banting gini?"

****





"Aku sudah lelah jika yang ku dapat selalu caci makian. Sebenarnya, aku yang terlalu ingin, atau kamu yang terlalu dingin?"

--Asmirandah







"Mungkin sekarang, kamu memang sekadar ulat penganggu. Tapi lain waktu, kau akan berubah menjadi kupu-kupu, yang selalu dinanti oleh bunga matahari."

--Aksen Millian Grady




⚠️WARNING⚠️


[Social suicide, self harm, harsh word, anxiety, violently, underage not allowed, kissing, etc ] 


🔞

⚠️Teka-teki, romance, humor, friendship⚠️

AKSENWhere stories live. Discover now