[15] Repeat

1.4K 134 19
                                    

Mana nihh vote sama komen nya, berkurang hmmm~

Btw gaesss...

warninggg! 18+⚠












Taeyong menatap lekat Taerin yang masih tak sadarkan diri. Menatap kamarnya yang dulu 'dipakai' mereka berdua.

Sejujurnya Lee Taeyong itu sama sekali tidak ingat apa-apa tentang kejadian beberapa tahun lalu, yang jelas dirinya hanya muak dengan kedua orang tuanya pada saat itu.

Untung saja pada saat itu dirinya menemukan Taerin yang sudah tentu di perintahkan oleh Boa dan Jaejoong untuk menggoda anaknya.

Entah kenapa Taeyong melihat wanita itu berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Taerin terlihat sangat Natural, malu-malu dan yang ia lihat bahwa sebenarnya sedikit ketakutan.

Mengingat ini akan terus berkelanjutan dan Taeyong sudah sangat muak, akhirnya ia 'melakukan' dengan wanita lugu itu yang sudah Terpercahkan siapa dirinya sebenarnya, yakni Taerin.

Dan benar saja, setelah kejadian itu dirinya tak lagi di teror yang macam-macam oleh kedua orang tuanya, lebih tepatnya adalah ibunya sendiri. Boa hanya ingin memastikan jika Taeyong adalah pria normal, itu saja.

Hidupnya menjadi sedikit tenang.

Tanpa berpikir nasib wanita itu bagaimana. Hamil atau tidak, itu bukan urusan dirinya. Itulah yang di pikirkan Taeyong.

"Apakah ini waktu nya yang tepat?" Gumamnya dengan sangat pelan.

'Apa mungkin nanti Taerin akan membuka hatinya untuk ku? Aku sudah terlanjur menyukai nya, bukan itu saja. Aku juga mencintainya dengan tulus.' Batin Taeyong

"Aku harus bagaimana?!" Ucapnya seraya bangkit dan berjalan ke sana kemari sambil menggigit kuku kuku nya.

Taeyong duduk di sofa yang menghadap langsung ke ranjangnya, ia tidak berhenti menatap wajah Taerin yang sedang terpejam. Pertama kalinya menatap seorang wanita yang sedang tertidur, dan itu sangatlah manis menurutnya.

•••

Malam hari telah tiba, cerahnya matahari sudah tergantikan oleh indahnya sinar bulan yang lembut.

Mata Taerin perlahan terbuka, lalu berkedip beberapa kali. Ia berusaha melihat sekitar, tapi karena cahaya di sana hanya menggunakan lampu tidur.

Wanita itu menoleh, melihat Taeyong duduk dengan keadaan mata terpejam. Sebagai wajahnya terkena cahaya lampu berwarna keemasan, terlihat tampan.

Taerin menelan ludahnya sendiri, mengingat jika Taeyong sebenarnya Ayah dari David.

'Kenapa? Kenapa harus Taeyong? Bukankah hubungan kita baik? Jika seperti ini... Aku tidak tahu harus bagaimana' Batin Taerin dengan air mata yang mulai menetes.

"Kenapa takdir begitu kejam pada hidupku?" Lirih nya.

Dengan perlahan Taerin bangkit lalu berjalan keluar, tapi pintu itu tidak bisa terbuka. Ia mencoba membuka beberapa kali tapi hasilnya sama saja.

Taeyong menoleh ke arah suara.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A SECRET [LEE TAEYONG] ✔Where stories live. Discover now