[04] Invitation

2.6K 314 6
                                    

Yang belum Vote eps kemarin Vote dulu yuk, kalo udah Vote yang ini biar aku tambah semangat!

Komen juga dong, butuh semangat tambahan aku tuu manteman😄










Taeyong memasuki Toko Roti setelah memarkirkan mobilnya di depan Toko. Ia berjalan ke arah rak biasanya untuk mendapatkan Roti kesukaannya.

"Roti Kismis habis?" Tanya Taeyong pada salah satu karyawan yang sedang menata stok Roti yang sudah habis.

"Oh Roti Kismis sedang di Oven, jika berkenan Tuan tunggu saja kursi sana sekitar 10 menit Roti itu sudah jadi." Jelas karyawan wanita bernama Rose dengan ramah.

"Roti coklat sedang di Oven juga?"

"Maaf Tuan, Roti coklat sudah habis tadi pagi. Kami menyediakan Roti varian rasa baru, Roti dengan sup krim. Tuan bisa menikmati nya di sini."

Pria itu seperti mempertimbangkan sesuatu. "Ya sudah saya pesan Roti dengan sup krim potato cheese, minumnya coklat panas dan tiga Roti Kismis di bungkus." Ucap Taeyong kepada karyawan itu dan di angguki oleh Rose.

"Silahkan tunggu Tuan."

Langkah kakinya menuju kursi berwarna navy yang terlihat sangat pleasurable, ia mendudukkan dirinya di sana. Tangannya dan pandangannya berfokus pada benda persegi panjang yang sedang menampilkan foto David, ada rasa penasaran yang amat sangat di dalam hatinya. Ia ingin mengulas kehidupan David lebih dalam.

Pikirannya terus saja bersikukuh pada anak laki-laki berusia sebelas tahun yang bernama David Lee, entah mengapa.

"Taeyong! Maksud ku Paman Taeyong."

Dengan cepat Taeyong mengalihkan perhatian nya kepada seseorang yang memanggilnya.

Senyumnya mengembang saat tahu siapa yang berani memanggil namanya itu.

"David? Apa kabarnya?" Tanya Taeyong ramah.

Orang yang sedang di pikirkan nya hadir tanpa di undang.

Anak itu duduk di samping pria berumur tiga puluh tahun dengan tubuhnya yang terlihat menggigil.

"Aku baik Paman. Paman sendiri?"

"Paman sangat baik. Kau kenapa? Sakit?" Taeyong sedikit khawatir melihat David yang menggigil.

Kepala David menggeleng. "Aku lupa memakai mantel, Bunda marah. Sekarang Bunda pulang untuk mengambil mantel dan Bunda berjanji untuk membuatkan aku Bento, bekal yang lucu itu." Jelas David panjang lebar dengan mimik wajah yang berubah-ubah.

Entah pergerakan dari mana, sekarang Taeyong sedang melepaskan mantel yang dikenakannya lalu memakaikannya pada David.

"Ini sedang musim dingin, jangan sampai melupakan mantel. Nanti kau sakit Bunda mu yang kerepotan, kan kasian." Nasihat Taeyong pada anak yang hanya mengangguk-angguk.

"Paman Taeyong nanti memakai apa?"

"Tenang saja Paman menggunakan Jas yang tebal, bisa kau lihat sendiri."

Lagi-lagi David hanya mengangguk.

Seorang karyawan menghampiri dengan nampan di tangannya lalu menata pesanan Taeyong tadi di atas meja. "Selamat menikmati Tuan." Ucap Lisa yang menjadi seorang pelayan.

Sebenarnya karyawan di sana bebas menentukan pekerjaan asalkan semuanya beres, bergiliran agar tidak bosan adalah pilihan mereka.

"David kau mau coklat panas? Atau Roti ini?"

A SECRET [LEE TAEYONG] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang