A SECRET [LEE TAEYONG] ✔

[31] Resepsi

Ayo dong Vote dan Komentar nya mana?

"Aku sangat gugup~" Bisik Taerin pada suaminya saat akan berjalan menuju tempat pelaminan.

"Tenang, ada aku di sampingmu." Ucapnya seraya mengeratkan tangannya pada tangan Taerin.

Mereka berdua mendengarkan tim wo dengan beberapa arahan, salah satunya harus berjalan anggun dengan ritme sesuai dengan alunan.

Lagu indah A Thousand Years milik Christina Perri membuat perasaan bercampur aduk.

Mereka berdua mulai berjalan beriringan.

Semua cinta yang Taerin dapatkan selama ini, akan sepenuhnya ia dapatkan dari seseorang yang tidak diduga sebelumnya.

Seperti salah satu lirik lagunya 'How to be brave? How can I love when I'm afraid to fall?'

Bagaimana membuat dirinya berani untuk melangkah lebih maju di saat ia sedang terjatuh dan takut jatuh sedalam-dalamnya.

Tapi seorang Lee Taeyong dengan sabarnya membuat dirinya kembali membuka sesuatu yang sangat sulit baginya.

Genggaman Taeyong terasa lebih erat saat di tengah jalannya, matanya sudah memerah menahan sesuatu. Ia tersenyum menatap Taerin dengan begitu dalam.

Sungguh, bersanding dengan orang yang dicintai begitu sangat membahagiakan baginya.

Semuanya yang menghadiri pernikahan itu tampak terpukau dan merasakan atmosfer yang berbeda.

Taerin bahagia memiliki Taeyong, begitupun sebaliknya.

Setelah sampai di altar lagu berhenti, berganti dengan lagu Ed Sheeran dengan judul Thinking Out Loud untuk mengiringi slow dansa mereka berdua.

Para tamu tentu berteriak dan tepuk tangan dengan semangat melihat adegan itu.

Take me into your loving arms~

Taeyong memeluk Taerin sesuai dengan lirik lagu itu.

Kiss me under the light of a thousand stars~

Lalu mencium wanita itu walaupun bukan di bawah cahaya seribu bintang.

Place your head on my beating heart~

Taerin meletakkan kepalanya pada dada sang suami dan ternyata jantung itu berdetak lebih kencang.

Semua orang dibuat meleleh oleh pasangan itu, betapa indahnya melihat Taerin dan Taeyong berakting sekaligus dansa di atas sana.

Jaejoong mengeratkan rangkulan pada Boa seakan-akan mencoba memberi tahu jika anak tunggal mereka sudah memiliki seseorang yang sangat berarti, seperti halnya mereka.