(37) Pergi

1K 144 15
                                    

Kepuasan yang Wilona ambil malam ini tidak pernah ia sesali, sudah cukup semua yang dia korbankan demi keluarga yang tidak pernah menganggapnya penting. Ia hanya berharap, ketika ia sudah meninggalkan kediaman semua akan kembali seperti seharusnya, Viona dengan segala kebahagiaan nya dan dirinya dengan hidup bebasnya.

"Snow apa kamu perlu bantuan untuk membawa mereka" tanya Wilona saat melihat snow membawa ke tiga anaknya mengunakan tas yang telah di persiapkan

"Tidak perlu nona saya bisa melakukannya, lagipula mereka anak-anak yang penurut" ujar snow menatap penuh kasih kepada anaknya

"Chester, snow mari kita pergi. Selamat tinggal semua semoga kalian bahagia dengan adanya viona" senyum penuh makna tercetak indah di wajahnya

"Apa nona yakin ingin meninggalkan semua ini" tanya Chester memastikan kesiapan Wilona, bagi Chester dan snow dunia luar sangatlah berbahaya berbeda dengan kediamannya.

"Tentu keputusan ku untuk apa aku bertahan jika pada akhirnya Aku yang tersakiti" ujar Wilona sebelum menaiki punggung Chester

***
Di sebuah terpencil dekat dengan perbatasan negara  Borealis seorang anak tengah membersihkan rumah barunya, walupun kecil tempat ini lebih nyaman dibanding dengan kediaman Duke

"Nona semua telah siap, apa nona ingin makan atau mandi terlebih dahulu" tanya snow dalam wujud manusianya

"Tidak perlu snow kamu urus saja anak-anak aku ingin membantu Chester membuat kebun di belakang" ujar Wilona kemudian berlari menuju taman belakang

Snow hanya tersenyum simpul Melihat itu, baru sehari mereka pergi tapi Wilona sudah terlihat sangat bahagia tidak terlihat terbebani seperti sebelumnya. Snow hanya berharap senyum itu akan bertahan selamanya

Sementara Wilona membantu Chester menanam tanaman di kebun kecil mereka dengan bahagia, kediaman Duke tengah digemparkan dengan hilangnya nona muda kediaman itu

"Ini semua salah ayah. Andaikan ayah tidak memaksa Wilona menerima kehadiran anak itu, Wilona tidak akan pergi" ujar Wiliam emosi

"Apa salah jika ayah hanya ingin anak ayah berkumpul, viona juga adik kalian kenapa kalian tidak mengakuinya kasihanilah dia ibunya baru saja meninggal" ujar Duke razel berusaha memberikan pengertian pada ketiga putranya

"Kasihan ayah bilang bagiamana dengan Wilona, dia sudah tidak memiliki ibu sejak lahir tapi ayah malah mengabaikannya. Sekarang dia pergi bahkan ayah tidak ada niat untuk mencari nya dia putri ayah juga, kenapa ayah bersikap seperti ini?" Ujar Leon tidak kalah emosinya apalagi saat melihat viona diperlakukan dengan istimewa seperti itu.

"Sabar kalian berdua tidak ada gunanya kau membuang waktu dengan marah pada pria tua ini, lebih baik kita cari Wilona aku yakin dia belum jauh" ujar Edward menasihati adiknya itu

Setelah ketiga anaknya pergi Duke razel hanya bisa terduduk lemas seraya menatap kosong ke arah putranya pergi.
"Sayang apa aku salah jika ingin mengembalikan keluarga ini seperti sebelumnya, aku hanya ingin Viona hidup layak dan bahagia dengan keluarga kita" racau Duke Razel pria tua itu masih tidak mengerti dimana letak kesalahannya.

Sementara Duke tengah frustasi dengan keadaan saat ini, Wilona tengah bersuka cita harapannya ingin hidup damai dan bebas dari belenggu nasib buruknya telah berlalu. Sekarang yang ada di hadapannya hanya kehidupan yang bahagia, dia memiliki ibu seperti snow dan seorang kakak seperti Chester walaupun mereka bintang buas demi kerahasiaan dan keamanan Wilona mereka rela mengunakan wujud manusianya.

Anak-anak snow bahkan sudah bisa berubah wujud menjadi manusia walau tidak sempurna tapi Wilona senang, dia bisa merasakan bagaimana memiliki adik Chester dan snow terkadang sedih melihat Wilona yang sekarang.

Baru beberapa hari dia tinggal di desa kulitnya yang dulu sehalus bayi kini telah kasar, wajahnya yang putih kini mulai menghitam. Untuk menghidupi mereka Wilona berjualan sayur dan bunga di desa terdekat, tidak ada Wilona etma de Razel sekarang hanya ada Windy hazel gadis penjual sayur dan bunga.

Walau hidupnya susah namun wilona kini merasa bahagia dan merasakan hangatnya keluarga yang sesungguhnya dari makhluk  di sekitarnya.


*Untuk part selanjutnya Wilona akan aku rubah menjadi Windy untuk up selanjutnya insyaallah Minggu ini aku bakalan up.

Aku juga mau mengucapkan selamat hari kemerdekaan republik Indonesia untuk semua nya. Sampai jumpa di part selanjutnya see you next time semuanya 💕💞💕💞

The Secret Lady Where stories live. Discover now