part 4

48 11 5
                                    

Anindya berjalan dengan sangat lemah dan tertatih-tatih, kepala nya sakit, perut bagian belakang nya serasa nyeri yang amat sangat, pandangan nya buram, ia tidak sanggup lagi berjalan dan terjatuh di pinggir jalan.

Tak jauh dari tempat anindya ada seorang anak laki-laki seusia nya sedang berolah raga, tanpa berfikir panjang ia langsung menghampiri anindya.

"Hei, lo kenapa?" Tanya anak lelaki itu dengan menepuk pelan pipi anindya.

Karena anindya yang tak kunjung sadar, anak lelaki itu pun mencipratkan sedikit demi sedikit wajah anindya menggunakan air mineral yang ia bawa.

"Maaf, kamu siapa?" Tanya anindya yang telah sadar dari pingsannya

"Ah, syukur deh kalau lo udah sadar. Mending lo pulang aja, muka lo pucet banget, kalau ga sehat mending jangan keluyuran, kalau ada apa-apa dijalan kan nyusahin orang lain aja lo" ucap anak lelaki itu tegas.

"Emmm,, iya terimakasih, kamu benar. Kalau boleh tau nama kamu siapa?" Tanga anindya.

"Emang penting? Udah lah, karena lo udah sadar, gua pergi dulu" jawab lelaki itu lalu pergi.

"Em iya makasih, aku anindya" ucap anindya dengan suara sedikit keras, berharap anak lelaki seusia nya tadi mendengar nya.

🌼🌼🌼

Di sebuah kontrakan kecil, seorang ibu dan anak sedang makan malam bersama dengan penuh rasa syukur.

"Nak, ibu ingin bicara" ucap batari di sela makan malam nya.

"Iya bu, kenapa? Kok kayak nya penting banget si bu?" Tanya heran anindya.

"sedikit lagi kamu kan sudah lulus nak, kamu juga sudah mengikuti ujian nasional. bagaimana kalau SMA kamu sekolah di jakarta aja?" jawab batari.

"A-apa bu? Kenapa tiba-tiba bu?

"Maaf nak, tapi ini keputusan dari kantor, disana kita dapat fasilitas yang lebih baik nak, kamu tahu kan nak, ibu gak bakalan ninggalin kamu disini sendirian, tapi ibu juga ga bisa kehilangan pekerjaan ibu".

Setelah cukup lama terdiam, akhir nya anindya pun menjawab

"Iya bu, anindya ikut ibu, kemana pun ibu pergi, anindya bakalan ikut ibu" jawab anindya dengan senyum manis nya

"Alhamdulillah, makasih sayang. Besok kita kesekolah ya nak, minta kejelasan pada kepala sekolah, apakah surat hasil kelulusannya masih lama ataukah tidak"

"Iya bu"

🌼🌼🌼

08.00 pagi hari di sekolah anindya.

"Loh, kenapa mendadak buk?" Ucap wali kelas anindya

"Iya pak, soalnya memang harus segera pindah, jadi saya ingin bertanya tentag surat kelulusan dan ijazah nya anindya." jawab batari.

"sebenarnya semua ujian telah dilewati bu, masalah nilai raport juga telah diselesaikan, kita tinggal menunggu hasil ujian nasional saja dari pusat dan surat kelulusannya. soal ijazah juga nanti akan segera di urus setalah surat kelulusan di terbitkan".

"Baik pak"

"Ibu, anindya pamit ke kelas anindya dulu ya, mau pamitan sama teman-teman. Boleh kan bu?" tanya anindya.

LARAYNNAWhere stories live. Discover now