part 18

11 6 0
                                    

abi tercengang setelah mendengar semua cerita tentang clarissa selama ini, ia tidak menyangka bahwa kembarannya yang sangat ia rindukan selama ini telah tiada. abi berkali-kali meyakinkan pada dirinya bahwa apa yang ia dengar dari ayah nya itu semua adalah kebohongan, namun ketidakhadiran clarissa selama bertahun-tahun ini membenarkan semua cerita dharma.

tanpa sadar aura kemarahan abi kini keluar tanpa kendalinya, badannya mulai bergetar dengan ketukan denyut nadi yang cepat tak terkontrol. keringat mulai keluar dari pelipis kepalanya di barengi dengan mata nya yang merah dan berair. seketika ia membanting benda-benda yang berada disampingnya.

barang-barang yang tertata rapi di atas meja itu jatuh berhamburan dilantai dengan suara denting yang sangat memekakan telinga. dharma pun panik melihat tindakan abi yang di luar kendali, ia pun memeluk abi dengan sekuat tenaga agar abi tak lagi membanting barang-barang dan melukai dirinya sendiri.

"nak, sadar nak!" ucap dharma

"tidak....! tidak mungkin.... ! clarissa pasti masih hidup ayah! ayah bohong ! bagaimana ayah menutupi ini semua dariku ayah! ayah tega! clarissa ku pasti masih ada ayah! ayah  bohong ! " ucap abi dengan tangisannya yang pecah dan tak terbendung lagi

" maafkan ayah, maafkan ayah, maafkan ayah abi.... ayah tidak bermaksud seperti itu, ayah hanya tidak ingin kamu menderita setelah mendengar ini." jawab dharma yang sedang menangis juga melihat keadaan anak lelaki nya itu.

" clarissa.... clarissa.... clarissa...." lirih abi tak menyangka tentang apa yang ia dengar beberapa menit tadi.

beberapa menit sebelumnya seakan menghancurkan semua duania abi. bagaimana pun clarissa adalah saudra kembar yang sangat ia sayangi, banyak impian dan cita-cita yang telah mereka rencanakan sedari kecil. clarissa yang menemani abi bermain sejak kecil, dengan kecantikan, keanggunan, kelembutan dan kesabaran yang clarissa miliki membuat abi sangat menyayangi saudara kembar nya itu.

abi menangis tiada henti, apa yang telah di ceritakan dharma semua membuat hatinya sesak. abi tidak peduli lagi entah dia lelaki yang sudah dewasa atau tidak. kini ia hanya menjadi seorang lelaki yang kehilangan saudara yang sangat ia sayangi, terlebih lagi yang menyebabkan kematian itu adalah anindya, adik yang selama ini ia sayangi juga.

" anindya! aku pastikan kau menderita atas apa yang telah kau lakukan pada kakakmu clarissa!

aku! abi demi tuhan tidak akan memaafkan kamu seumur hidupku!

tidak kusangka ternayata kau yang membunuh saudari kandung ku!

najis dan jijik ku ingat bagaimana aku memperlakukanmu!

bagaimana aku bisa menyayangi mu wahai manusia pembawa sial!

manusia tak tahu diuntung! manusia tidak tahu malu!

bisa -bisa nya kau selama ini tertawa dan bahagia setelah apa yang telah kau perbuat!"

ucap abi dalam benaknya.

LARAYNNAWhere stories live. Discover now