T I G A✨

767 262 283
                                    

Jangan lupa vote dan komen!
Happy Reading..

● ● ● ●

"Akhirnyaa.. kelar juga nih pelajaran," ucap Keyra seraya merapikan buku-buku nya.

Suasana di kelas itu telah sepi menandakan penghuninya telah berpindah posisi ke arah kantin guna mengenyangkan perut mereka.

Dan yang tersisa hanya beberapa yang memilih tetap berada di kelas.

"Gue dah kelar nih, yuk ke kantin," ajak Letta pada Fiona dan Keyra.

"Yukk."

Mereka bertiga pun bangkit dan mulai berjalan keluar kelas.

"Eh Zel," sapa Keyra saat melintasi meja Azel "Lo gak ke kantin?" tanyanya.

"Duluan aja," jawab lelaki itu yang masih sibuk membereskan barang-barangnya.

"Ra ayoo, gue udah laper banget nih." tarik Letta pada Keyra untuk mempercepat perjalanan mereka.

"Tu orang gak punya temen?" tanya Fiona membuka obrolan disaat mereka tengah berjalan.

"Maksud lo Azel?"

Fiona hanya menganggukkan kepalanya saat Letta menanyakan hal itu.

Sebenarnya, ia tak tau nama lelaki tadi, tetapi dia ingat jika tadi Keyra sempat mengatakan nama 'Zel' saat menyapanya, dan mungkin itu namanya, Azel.

"Ada kok," jawab Keyra "tapi temennya tuh anak-anak kelas 12, Dia emang kek gitu Na, Pendiem, jarang banget ngomong yang sekiranya gak penting bagi dia," jelas Keyra yang di balas anggukan kecil dari Fiona mengartikan bahwa ia mengerti.

"Btw, Lo pindahan dari mana sih?" Letta mananyakan hal itu lantaran ia penasaran akan asal usul Fiona.

"Dari Surabaya."

"Karna?"

"Papa gue ada kerja disini, Jadi keknya bakal netap juga disini," jawab Fiona.

"Ohh pantesan, Lo kayaknya gak terlalu suka banyak ngomong ya?" tanya Keyra yang memperhatikan Fiona dari awal ia masuk hingga sekarang.

Gadis itu menatap Keyra dan sedikit menampilkan senyumnya "biasa aja kok," jawabnya.

Sesampainya di kantin, mereka bertiga segera mengambil tempat duduk yang masih kosong.

"Ra, lo aja yang pesen," suruh Letta.

"Iyaa, Kalian mau pesen apa?" tawar Keyra.

"Gue mie ayam deh kayak biasanya, sama es jeruk."

"Kalau lo Na?" Keyra menanyakan Fiona lantara gadis itu hanya diam dari tadi.

"Samain aja."

"Okey, bentar ya," ucap Keyra dan langsung berdiri untuk memesan makanan mereka.

Tak lama dari itu,

Brakk!

Suara gebrakan meja berhasil membuat atensi seluruh murid yang berada didalam kantin tertuju pada gerombolan yang selalu saja membuat rusuh.

"Minggir lo pada!" bentak Reynand pada dua murid yang tengah menyantap makanan mereka.

"Kita cuman mau makan, Rey." lelaki itu berusaha membela diri.

Tapi, Reynand tetaplah Reynand. Seorang lelaki keras kepala yang tak mau mendengar alasan apapun dari lawan bicaranya.

"Ini tempat gue, cari tempat lain!"

REYNA Where stories live. Discover now