D U A P U L U H E N A M✨

435 30 60
                                    

Happy reading...
Jangan lupa vote dan komennya ya

● ● ● ●

Setelah acara yang memalukan bagi Reynand tadi, di sinilah mereka sekarang. Duduk bergerombol di ruang tamu dengan minuman dan makanan-makanan ringan yang Fiona sajikan seraya berbincang-bincang.

"Kalian berdua aja di rumah?"

Reynand dan Fiona yang tengah memakan mie buatan lelaki itu tadi pun menganggukan kepala mereka berdua.

"Udah kayak pasutri ya, anjir!"

"Di rumah berduaan, mana duduk sekarang aja dempetan mulu." Tutur Zidan dengan wajah kesal.

Fiona yang mendengar hal itu menoleh pada Reynand yang duduk tepat di sampingnya, sontak gadis itu menggeser duduknya agar lebih berjarak dengan Reynand.

Reynand pun mengerti maksud dari Fiona. Tanpa ijin, lelaki itu melingkarkan tangannya di pinggang Fiona lalu menarik gadis itu untuk kembali dekat dengannya. Reynand menatap Fiona yang juga menatap dirinya.

"Gak usah jauh-jauh, di sini aja deket gue." Reynand menampilkan senyum tipisnya.

"Sialan, gak lama pindah planet nih gue!!" Geram Zidan yang tak sengaja melihat pemandangan itu.

"Gak yang ini, gak yang ono! Sama aja gak punya adab di depan jomblo!!" Ucap Zidan frustasi yang juga menunjuk ke arah Daniel dan Keyra yang duduk terpisah dari mereka sedang bermesraan.

Mereka yang melihat Zidan seperti itu hanya menertawai nasib lelaki itu. Mungkin Zidan sudah tertekan dengan pemandangan yang setiap harinya ia lihat itu, sedangkan ia belum bisa merasakan seperti Reynand dan juga Daniel, Sungguh lelaki yang malang.

"Rey," panggil Farel yang malah membuat semuanya menoleh pada dirinya.

"Soal kejadian semalem, lo gak mau nyari tau siapa orang yang udah nyulik Fiona?"

Suasana kini menjadi lebih serius dari sebelumnya di saat peristiwa itu mulai dibahas. Pasalnya sampai sekarang mereka belum mengetahui siapa yang sudah menculik Fiona hari itu.

"Bener, gak mungkin kan dibiarin aja, malah bisa jadi ngebahayain Fiona nanti kedepannya," sambung Azel yang disetujui oleh semuanya.

Reynand hanya diam yang nampak seperti memikirkan sesuatu.

"Lo sadar sesuatu gak Rey, pas di gudang itu?" Celetuk Daniel.

Reynand menaikkan pandangannya menatap Daniel. "Ada jaketnya Revan."

Mereka pun terkejut akan ucapan Reynand. "Berarti bener kata kak Daniel tadi waktu di kantin??" Ujar Letta yang diangguki oleh Daniel dan Keyra.

Fiona menaruh piring kosong setelah ia menyantap habis makanannya di atas meja, gadis itu menatap Letta heran. "Emang kak Daniel bilang apa?"

"Gue sekilas denger suara Revan waktu itu di sana, gue yakin, gak mungkin gue salah denger," jelas Daniel.

Suasana tiba-tiba hening seketika, nampaknya mereka tengah memikirkan kejadian-kejadian yang berhubungan pada penculikan Fiona, apalagi dengan adanya bukti jaket yang Reynand duga itu adalah kepunyaan Revan. Membuat mereka menjadi curiga pada lelaki itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 15, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

REYNA Where stories live. Discover now