Haii! Jangan lupa vote dan komennya ya..
Happy Reading!
● ● ● ●
Suara hentakan sepatu yang terdengar di sepanjang lorong kelas 12 mengundang bisikan-bisikan kecil dari penghuni kelas yang menatap sinis seorang gadis yang melewati mereka.
Fiona terus berjalan tanpa mengindahkan tatapan-tatapan kakak kelasnya pada dirinya. Padahal ia sengaja berangkat lumayan pagi hanya untuk mengembalikan baju seragam Farel dan berharap tak banyak yang memandangnya di koridor khusus kelas 12 ini, namun harapannya itu salah.
Tak jauh dari tempat Fiona berjalan, Fiona pun melihat tulisan XII IPA 3 yang terlihat jelas di matanya. Ia pun dengan segera berjalan ke kelas itu.
Saat ia hendak melihat ke dalam, Fiona dikagetkan oleh seseorang yang tiba-tiba saja keluar dari kelas dan hampir menabraknya.
"Elo?" celetuk lelaki yang hampir menabraknya.
Fiona mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang berada di depannya ini. Namun, dengan seketika wajah gadis itu berubah menjadi kesal. Mengapa harus lelaki ini yang ia temui!
Reynand memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya sembari menatap Fiona, "ngapain lo di sini?"
Belum sempat Fiona menjawab, Rey kembali berbicara, "oh!! Gue tau. Lo kangen sama gue ya? Makanya lo sampe nyamperin gue ke kelas."
Fiona menatap Rey dengan mengerutkan keningnya, kepedean banget sih ni orang.
"Jangan gr bisa?" Fiona memperlihatkan baju seragam yang ada ditangannya, "kak Farel, ada?" Ucapnya dengan memperjelas setiap kata agar orang di hadapannya ini mengerti.
"Yah, gue kira lo nyariin gue."
"Kecewa sih," sambungnya.
Fiona memutar bola matanya malas, "gak peduli."
Rey terlihat berdecak sebal, "Farel ada noh di dalem."
"Thanks." Setelah mengatakan itu, Fiona langsung meninggalkan Rey begitu saja.
"Songong banget, sumpah!" umpatnya.
Di dalam, terlihat murid-murid di kelas itu sudah lumayan banyak yang berdatangan, mata Fiona menelisik setiap orang yang berada di sana. Hingga ia menemukan tiga lelaki yang berkumpul di deretan bangku paling belakang.
"Eh eh! Itu bukannya Fiona temennya Azel?" Celetuk salah satu di antara ketiga lelaki itu.
Sontak mereka pun melihat Fiona yang tengah berjalan menuju ke arah mereka.
"Kak, gue mau balikin seragam lo, makasih ya." Fiona menyerahkan seragam itu kepada Farel.
"Iya, sama-sama Na," jawab Farel dengan menampilkan senyumnya.
"Gue balik ke kelas dulu ya, kak."
"Iya gih."
Saat Fiona berniat untuk berjalan kembali ke kelasnya. Tetapi, suara Zidan mampu mengurungkan niatnya.
"Eh, Na Na! Bilangin ke Keyra, dicariin sama Daniel," ucap Zidan disertai dengan tawanya.
"Heehh!" Daniel dengan cepat membungkam mulut Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] Kisah ini menceritakan tentang cowok yang bisa dibilang cowok aneh. Dia bisa berhati baik bak seorang malaikat namun bisa juga berhati kejam layaknya seorang iblis, sebut saja dia Reynand Septian Algivaro. Dengan parasnya yan...
