S E M B I L A N✨

481 206 208
                                    

Happy Reading!

● ● ● ●

"Aduh." Sebuah kaki dengan sengaja menjegal Fiona membuatnya langsung tersungkur ke lantai.

Gadis itu menatap sang pemilik kaki yang menertawainya. Ia mencoba berdiri walaupun kakinya terasa sakit.

"Maksud lo apa, sih?!" Fiona menatap tajam tiga gadis di hadapannya.

Keadaan di sekolah itu masih sunyi yang memudahkan Febby beserta kedua temannya melancarkan aksinya.

Febby mendekat, "lo ternyata masih berani ya deketin cowok gue."

Fiona mengerutkan alisnya, "gue gak deketin cowok lo," bantahnya.

"Oh, masih nyoba ngelak?"

"Kasih dia pelajaran aja Feb, biar gak ngelunjak!" Timpal Vely.

Febby mengangkat tangannya dan menarik rambut Fiona kuat membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Lepasin!"

"LO KIRA GUE GAK TAU!? LO BONCENGAN SEGALA PELUK-PELUKAN SAMA COWOK GUE, BITCH!!" Teriaknya tepat di depan wajah Fiona.

"LO SUKA KAN SAMA REYNAND? NGAKU LO!"

"Enggak!" Fiona masih terus berusaha melepaskan jambakan itu, kepalanya terasa sakit.

"APA HAH!?"

"Oh gue tau!"

"Lo mau cosplay jadi cewek MURAHAN, iyakan?"

Di tengah-tengah perdebatan itu, tak jauh dari sana gerombolan Reynand baru saja tiba dan tengah berjalan santai memasuki area sekolah.

"Guys." Farel berhenti sembari menatap objek yang tak asing baginya, "itu bukannya Fiona?"

Pandangan mereka mengikuti ke mana arah Farel menunjuk.

"Eh itu mereka lagi berantem."

"Samperin!" Kelima lelaki itu pun langsung berlari menghampiri dua gadis yang tengah berdebat itu.

"Kalo sampe lo masih berani deketin cowok gue, gue bakal kasih lo lebih dari ini," tekan Febby dan melepaskan kasar jambakannya.

Fiona kembali menatap tajam Febby, "lo lupa? Lo kan cuman mantannya Reynand."

Nafas Febby semakin memburu kala mendengar ucapan Fiona. Tanpa sadar tangan gadis itu terangkat dan menampar kuat pipi Fiona.

Plakk!

Tubuh Fiona kembali terjatuh ke lantai dingin koridor sekolah. Rasa panas menjalar di pipi gadis itu. Febby yang masih dipenuhi amarahnya dengan seketika terdiam. Ia terkejut, sungguh Febby tak ada niat sama sekali untuk menampar Fiona.

"Fiona!"

"Fiona, lo gapapa?" Farel berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Fiona.

"Kalian apa-apaan sih?!" Geram Daniel, "punya otak gak? Gausah jadi kek anak kecil segala berantem kayak gini!"

"Gila lo, sampe berani nampar anak orang!" Timpal Zidan.

REYNA Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz