25

21.4K 2.6K 488
                                    

MOM!! © Kei

NCT © SM Entertaiment

Chapter 25

<=..........................<♣>........................=>

  .

  .

  .

Happy Reading!!

WARN!! ⚠ Harsh words!!

Setelah acara peluk memeluk antara Jaemin dan anak-anak Jeno, entah kenapa aura di mansion raksasa yang awalnya suram itu perlahan jadi terasa berwarna. Empat kembar Jung itu bertransformasi jadi bayi besar yang kerjanya menempel saja pada pengasuh mereka.

Seperti pagi ini contohnya.

"Jaemin badanku panas, sepertinya aku demam. Aku tidak usah sekolah, ya?" ujar Chenle setengah merengek sambil mengintip malas dari balik selimut tebal biru dongkernya. Netranya fokus mengikuti pergerakan Jaemin, dari perempuan itu masuk ke kamar, membuka tirai jendelanya, dan merapikan beberapa kaus dan jaket yang tercecer di lantai.

Jaemin memutar matannya malas mendengar alasan tuan muda lumba-lumba itu. Wanita yang sudah rapi dengan casual suit  itu pun berjalan menghampiri Chenle lalu meletakkan tangannya di kening Chenle.

"Tidak usah membual, cepat bangun dan bersiap-siap," balas Jaemin lalu melemparkan sebuah handuk dan telak mendarat di wajah Chenle.

"Aih jahat sekali. Sekali saja aku bolos, aku bosan sekolah," balas Chenle kali ini dengan nada suara memelas. Tapi Jaemin tetaplah Jaemin yang teguh dengan pendiriannya. Sekali tidak ya tetap tidak.

"No, kau mau aku melemparmu lagi dari tempat tidur Jung Chenle? Cepat bangun,"

"Ih iya-iya, kenapa masih saja galak sih?" sungut Chenle seraya bangkit dari tempat tidurnya. Pemuda itu merapikan ranjang lalu masuk ke dalam kamar mandi sambil terus mengomel dan membual. Jaemin yang melihat itu hanya mengulum senyum geli.

"Jadi kau lebih suka aku diamkan seperti kemarin? Tidak apa-apa sih kalau mau begitu lagi," balas Jaemin. Chenle yang sudah berada di dalam kamar mandi sontak membuka pintu lagi saat mendengar perkataan Jaemin.

"Tidak boleh!" tukasnya penuh penekanan, mengundang tawa renyah dari Jaemin yang langsung beranjak keluar kamar.

"Ya ya ya, cepat siap-siapnya Chenle,"

"Iyaaaa!"





¬MOM¬





"Selamat pagi," sapa Jaemin sambil tersenyum manis kepada para maid yang sibuk menyiapkan sarapan pagi di dapur. Ada Seulgi juga di sana, sedang membuat panekuk dibantu seorang maid.

"Selamat pagi Jaemin," balas bibi Wong. Wanita itu pun mulai memperhatikan Jaemin yang mulai membantu Seulgi sambil mengobrol ringan dan bersenda gurau.

Sambil memperhatikan gerak-gerik Jaemin yang begitu luwes dan cekatan, benaknya mulai memikirkan sesuatu.

Entah bibi Wong yang tidak memperhatikan atau bagaimana, tapi eksistensi Jaemin di mansion itu memang semakin hari semakin terasa menyilaukan di matanya. Haeun pernah bercerita padanya kalau aura pengasuh anak-anak yang kali ini sungguh berbeda dari yang sebelumnya.

MOM!! [Nomin GS/GENDERSWITCH]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz