37

14.8K 1.5K 61
                                    

MOM!! © Kei

NCT © SM Entertaiment

Chapter 37

<=..........................<♣>........................=>

.

.

.

Happy Reading!!

Don't Like! Don't Read!



Segera setelah Jeno mendapatkan penjelasan lengkap dari Inspektur Choi mengenai kecelakaan yang terjadi beberapa saat lalu, pria itu langsung mendatangi ruang tempat Jaemin dirawat dengan terburu-buru.

'Rem mobilnya blong, seperti sengaja disabotase. Nona Na Jaemin sepertinya terlambat menyadari hal itu sehingga harus membanting stir dan menabrakkan mobil anda ke tiang listrik dipinggir jalan. Beruntung tabrakan itu tepat mengenai bagian depan mobil sehingga sensor airbag-nya aktif tepat waktu dan melindungi nona Na Jaemin'

Beruntung.

Rasa-rasanya Jeno ingin tertawa sambil menangis saat mendengar penjelasan inspektur Choi tadi.

Sampai di tempat Jaemin dirawat, netra Jeno pun menemukan seorang perempuan yang duduk di ranjang rumah sakit dengan tangan kanan yang sibuk mengetik sesuatu di ponsel genggam dan tangan kirinya yang mengusap-usap pelan keningnya. Bibir mungilnya sesekali mengeluarkan ringisan sakit.

Itu Jaemin.

Na Jaeminnya yang beberapa saat lalu sempat membuat jantung Jeno serasa lepas dari tempatnya.

"Jeno!!" panggil Jaemin dengan nada kelewat ceria saat akhirnya kehadiran Jeno di ambang pintu kamar disadari Jaemin, perempuan itu melambai pelan dengan ekspresi lega.

Jeno sontak saja mengambil langkah lebar-lebar untuk mendatangi Jaemin.

"Sungguh aku minta maaf soal mobilnya. Aku benar-benar tidak tahu, rem mobil tidak berfungsi dan tiba-tiba saja paman pengendara truk itu muncul dar–!!"

Jaemin yang ingin menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialaminya pun harus menelan kembali kalimatnya yang sudah setengah jalan diucapkan itu, karena setibanya Jeno dihadapan Jaemin, pria itu langsung menenggelamkan Jaemin ke dalam pelukan erat disertai bubuhan kecupan di pelipis dan kening Jaemin beberapa kali.

Duda ganteng yang punya anak empat itu mendesah lega sambil beberapa kali mengucapkan syukur karena sumpah demi Tuhan Jeno takut sekali! Badan pria itu bahkan bergetar, untung saja Jeno masih punya akal sehat untuk tidak ngebut dan menerobos lampu merah saat diperjalanan ke rumah sakit tadi.

"Astaga Tuhan, Na Jaemin!! Na Jaemin syukurlah!! Syukurlah!"

"Je-Jeno ..."

Jaemin terkejut tentu saja. Siapa yang tidak kaget ketika tiba-tiba dipeluk sedemikian eratnya sambil dicium-cium?

'Ci-cium?'

Pipi Jaemin sontak memerah. Sempat terpikir untuk melepaskan pelukan itu sebelum bisikan lirih Jeno terdengar di rungu milik Jaemin.

"Aku pikir aku akan kehilanganmu."

Jaemin terenyuh, nada bisikan itu terdengar kalut. Mengurungkan niat untuk melepaskan pelukan, Jaemin pun mulai menyamankan diri dalam dekapan Jeno, tangannya memeluk balik Jeno dan beberapa kali menepuk punggung pria itu untuk menenangkan.

MOM!! [Nomin GS/GENDERSWITCH]Where stories live. Discover now