MOM!! [Nomin GS/GENDERSWITCH]

26

MOM!! © Kei

NCT © SM Entertaiment

Chapter 26

<=..........................<♣>........................=>

.

.

.

Happy Reading!!

WARN!! ⚠ Harsh words!!

Jaemin tertawa kecil melihat anak-anak Jung yang berbaris menyamping sambil berusaha menahan kantuk.

Keempatnya sudah rapi dengan setelan olahraga, siap mengikuti kegiatan menyehatkan tersebut dan siap dengan pelajaran bela diri yang akan diajarkan oleh Jaemin pagi di Minggu yang cerah ini.

Tapi sepertinya tidak sepenuhnya siap, beberapa kali Jaemin menangkap lihat keempatnya menguap dan mencuri tidur ketika pemanasan.

Lucu sekali pokoknya.

Jaeminnya sendiri sudah stand by sejak setengah 6 pagi seperti biasa. Dengan penampilan yang tidak kalah sporty, babysitter dengan latar belakang seorang anggota tentara itu membangunkan anak asuhnya satu persatu dan menggiring mereka ke halaman belakang.

"Ingin tidur saja? Tidak usah olahraga begitu?" tawar Jaemin saat melihat Jisung menguap untuk yang kesekian kalinya.

Keempatnya menggeleng tanda tidak setuju. Gerakan itu dianggap Jaemin sebagai konfirmasi kalau kegiatan olahraga ini dilanjutkan saja.

"Oke, tidak apa-apa. Tapi pemanasan dengan benar ya? Kalian hari ini akan berlatih bela diri," ujar Jaemin. Jisung, Chenle, Helen, dan Lami hanya mengangguk saja mengiyakan.

Pemanasan itu diawali dengan gerakan pasif lalu gerakan aktif dan diakhiri dengan lari mengelilingi halaman luas tersebut sebanyak 3 kali.

Ketika sedang melakukan pelemasan setelah selesai berlari, tak disangka-sangka datang Johnny, Taeil, dan Jeno yang juga mengenakan setelan kaus dan training. Tidak usah dipikirkan lama-lama, Jaemin tahu ketiga orang dewasa ini akan ikut dengan sesi kegiatan olahraganya bersama keempat kembar Jung.

"Woooo Ayah!!!!" seru Lami dengan wajah berbinar saat melihat ayahnya datang mendekati mereka di lapangan. Kantuknya seratus persen hilang begitu pun saudara-saudaranya yang lain.

"Boleh kami ikut?" tanya Jeno seraya mengusak puncak kepala Lami lalu merangkul anak perempuannya tersebut. Iris legam pria tampan berhidung tinggi itu menatap Lami lalu beralih menatap Jaemin, meminta persetujuan.

Jaemin yang ditatap seperti itu ya hanya bisa mengangguk saja. Tidak mungkin kan ia larang-larang. Ini rumah milik Jeno, jadi terserah padanya mau berbuat apa.

"Kami juga ya Jaemin. Sudah lama kami tidak olahraga. Aku merasa tubuhku makin hari makin renta" sambung Taeil.

Jaemin spontan tertawa keras mendengar jawaban yang sebenarnya tidak terlalu lucu itu, dan hal singkat tersebut tidak luput dari penglihatan Jeno dan keempat anak-anaknya.

Jisung, Chenle, Lami, dan Helen memandang Jaemin dengan tatapan yang sulit diartikan, antara terpesona dan kagum bercampur di sana.

Lain dengan Jeno. Pria itu spontan mengumpat pelan karena lagi-lagi detak jantungnya berdetak dua kali lipat.