MOM!! [Nomin GS/GENDERSWITCH]

29

MOM!! © Kei

NCT © SM Entertaiment

Chapter 29

<=..........................<♣>........................=>

.

.

.

Happy Reading!!

WARN!! ⚠ Harsh words!!

Jaemin menatap Jisung dengan tatapan tidak percaya.

"Apa kau bilang?"

Jisung tersenyum lebar, matanya yang sipit semakin hilang tertelan lengkungan yang ia ciptakan seraya menatap Jaemin.

"Bunda. Aku panggil bunda saja, ya? Oke? Oke. Kau sudah setuju, aku akan panggil bunda mulai sek—"

BUGH!!

Jisung tidak sempat menyelesaikan kalimatnya karena lemparan buntalan handuk yang dilakukan oleh Jaemin mendarat di wajahnya duluan dengan telak.

"Berhenti bicara aneh-aneh Jisung," omel Jaemin kesal.

"Katamu kau tidak mau dipanggil noona, ya sudah panggil bunda saja," kali ini Chenle yang berbicara, mendukung saudaranya secara penuh tanpa ada interupsi lagi.

"Tidak. Aku tidak mau," balas Jaemin langsung.

"Sudah. Panggil seperti biasa saja, tidak usah aneh-aneh kalian," lanjut Jaemin lalu keluar dari kamar si sulung Jisung. Meninggalkan dua remaja yang hanya bisa menghela napas dan satu orang lagi yang terkikik geli sedikit mengejek.

"Sebegitunya? Aku pikir kalian membencinya, bukannya kalian bilang Na Jaemin itu menyebalkan dan tukang atur? Kenapa sekarang memaksanya untuk cosplay jadi mama kalian?" tanya Sungchan.

"Banyak yang terjadi," balas Jisung seadanya, tidak berniat menjelaskan perubahan sikap yang terjadi pada dirinya dan saudaranya yang lain kepada Sungchan. Tidak ada untungnya juga.

"Dan bukan cosplay, kau pikir Jaemin apa?," desis Jisung tidak terima. Sungchan langsung mengangkat kedua tangannya.

"Wow wow easy bro, oke oke aku minta maaf. I'm just kidding," ucap Sungchan. Jisung hanya mendecih kecil membalasnya.

Sejenak hening merajai suasana.

"Kenapa kau mau tau?" tanya Chenle, Sungchan hanya mengangkat kedua bahunya.

"Hanya penasaran,"

"Tapi Jaemin keren juga ya? Padahal kalau dia mau dia bisa pergi saja dari sini. Jadi pengasuh kalian berempat kan sama saja seperti menjaga anak setan yang lepas dari neraka. Pasti berat sekali. Dia harusnya tau kalau siapapun yang punya marga Jung pasti akan menyusahkan" lanjut Sungchan tanpa beban, tidak sadar kalau di belakang namanya juga tersemat marga Jung di sana.

"Wah sialan, Chenle ayo kita kubur saja dia di kebun belakang,"

"Aku setuju, let's go!!"

"Hei hei, aku bercan— HEH! TURUNKAN AKU! SIALAN!!"

¬MOM¬

GDUBRAK!! BRUAK!!