38

12.1K 1.3K 186
                                    

MOM!! © Kei

NCT © SM Entertaiment

Chapter 38

<=..........................<♣>........................=>

.

.

.

Happy Reading!!

Don't Like! Don't Read!





"Transaksinya batal,"

Jaemin hanya bergeming seraya mengetuk-ngetuk meja dengan kuku jarinya berulang kali. Informasi yang sudah diduga Jaemin sejak kecelakaan yang menimpanya terjadi.

Jaemin memang tidak jadi diturunkan karena kecelakaan yang ia alami. Jenderal Yunho menyuruhnya untuk tetap beristirahat saja. Tak disangka ketika datang ke markas hari ini, informasi tidak menyenangkan ini yang ia dapatkan.

Transaksi senjata ilegal Jeonghoon batal.

"Apa Jeonghoon tahu kita mengawasi pergerakannya?" tanya Jaemin kemudian. Xiaojun menggeleng.

"Informan yang kita susupkan ke sana baru saja memberikan pesan kalau ia baik-baik saja,"

Jaemin diam lagi. Di kepalanya lagi-lagi berputar sebuah skenario paling memungkinkan mengapa mafia itu menghentikan pergerakannya.

"Apa menurutmu ini ada hubungannya dengan kecelakaan yang aku alami 3 hari yang lalu?" tanya Jaemin.

"Jadi maksudmu, Jeonghoon melakukan sabotase padamu karena ia tahu?" tanya Hendery. Jaemin tidak menjawab, namun dari ekspresi gadis itu Hendery bisa menebak kalau Jaemin pun masih ragu dengan asumsinya sendiri.

"Bagaimana menurutmu Capt?" ujar Jaemin melemparkan pertanyaan pada Xiaojun.

"Dikatakan kebetulan timingnya terlalu pas. Tapi aku juga tidak bisa menemukan jawaban dari mana Jeonghoon tahu kau anggota intelejen rahasia, ditambah lagi, info anggota counter intelligent yang kita kirim kesana mengatakan kalau dia baik-baik saja dan dalam keadaan aman,"

"Lantas kenapa pembatalan itu dilakukan?"

"Faktor lain. Aku yakin itu," sahut Hendery, menuai perhatian dari Xiaojun dan Jaemin.

"Jadi bagaimana kau menjawab kecelakaan yang menimpa Jaemin?" Xiaojun bertanya lagi.

"Bisa saja saingan bisnis yang ingin mencelakai Jeno. Kebetulan saja Jaemin yang menerima sabotase itu karena meminjam mobil milik Jeno. Dari cerita Jaemin, Jeno meminjamkan mobilnya tepat sebelum Jaemin kembali ke markas, kan?"

"Coba pikirkan, dalam waktu sesingkat itu apa memungkinkan Jeonghoon mengirim orang dan melakukan sabotase?" jelas Hendery panjang lebar.

Xiaojun dan Jaemin terdiam.

Benar yang dikatakan Hendery. Waktunya tidak masuk akal jika menuduh Jeonghoon yang melakukannya.

"Jadi? Bagaimana selanjutnya?" tanya Jaemin memecah keheningan.

"Kita tunggu arahan jenderal Jung, sementara waspada saja dan stand by. Aku akan mencoba melacak pergerakan Jeonghoon," balas Xiaojun menutup rapat pada hari itu.

"Baik Capt!"





¬ MOM ¬






You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 17, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MOM!! [Nomin GS/GENDERSWITCH]Where stories live. Discover now