MOM!! [Nomin GS/GENDERSWITCH]

1

MOM!! © Knjaem

NCT © SM Entertaiment

Chapter 1

<=..........................<♣>........................=>
.

.

.

.

Happy Reading!!

"Sialan!!"

"Berhenti mengumpat, Red One-ssi, atau kita akan ketahuan,"

"Tapi ini benar-benar menggangguku. Kenapa kita tidak lepaskan saja benda ini, lalu maju dan hajar mereka langsung sampai mati?"

Hendery hanya menggelengkan kepalanya saat mendengar kalimat balasan yang dibisikkan oleh gadis disebelahnya ini dengan tanpa beban.

Saat ini Hendery dan Jaemin, bersama anggota tim Alfa yang lain, selaku anggota intelejen rahasia militer Korea Selatan divisi counter terrorism, sedang menjalankan misi penyergapan organisasi dunia bawah yang diduga bekerja sama dengan pemberontak asal Rusia.

Organisasi ini memang sudah menjadi buronan banyak negara lantaran kejahatan-kejahatan mereka yang tercatat panjang dan merugikan. Perdagangan senjata illegal yang di-supply langsung dari Rusia, pengedaran narkoba dengan jumlah yang fantastis, perdagangan manusia, penyusupan imigran gelap serta masih banyak lagi.

Dua bulan yang lalu, divisi counter intellegent dari badan intel negara ini memang diutus untuk menjadi mata-mata dalam organisasi tersebut.

Dari penyelidikan yang mereka lakukan, didapatlah informasi bahwa tepat tengah malam ini, akan terjadi pengiriman sebanyak empat puluh perempuan muda ke Rusia untuk dijadikan pekerja prostusi di sana. Pengiriman lewat jalur laut dan akan dilakukan di pelabuhan kecil ujung kota Seoul.

Dari tempat Jaemin dan Hendery bersembunyi sekarang -dibalik kontainer- bisa dilihat dengan jelas bagaimana para perempuan yang diikat dan didudukkan berjejer itu beberapa kali diperlakukan tidak manusiawi. Dipukul dan dilecehkan, diiringi dengan tertawa bengis para penjaga yang mengelilingi mereka.

Itulah alasan mengapa sejak tadi Jaemin sibuk mengumpat dan gatal ingin menerjang para bedebah di sana, harga dirinya sebagai perempuan ikut terluka melihatnya.

"Jangan coba-coba kau lepas earphone yang ada ditelingamu itu, Red One,"

"Aku ti-"

"Dan jangan coba-coba merealisasikan rencana gilamu itu kalau tidak ingin diberhentikan dari misi,"

Jaemin mengumpat lagi saat mendengar Dejun, rekannya yang bertindak sebagai 'navigator' dan kapten dalam misi ini menegurnya lewat alat komunikasi kecil mereka -earphone- entah yang keberapa kali.

Hendery yang juga mendengar ucapan Dejun hanya terkikik geli. Pemuda yang sudah menghabiskan bertahun-tahun di akademi dan menjalankan misi bersama Jaemin itu kenal betul bahwa gadis disebelahnya ini tidak suka berlama-lama, terkesan gegabah dan bar-bar. Beberapa kali gadis itu terkena detensi dan diberhentikan sementara dari aktivitas karena melanggar prosedur misi.