8

16.1K 2K 122
                                    

MOM!! © Knjaem

NCT © SM Entertaiment

Chapter 8

<=..........................<>........................=>
  .
  .
  .
  .

Happy Reading!!
WARN!! ⚠ Harsh words!!



Jaemin menatap curiga 4 pintu di hadapannya. Sejak pulang sekolah sore tadi sampai sekarang, pukul tujuh malam, penghuni kamar-kamar itu sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya. Hanya beberapa kali keluar untuk masuk ke kamar satu sama lain, benar-benar hening dan nyaris tidak ada suara.

Jaemin punya firasat, 4 setan muda bersaudara itu sedang merencakan sesuatu lagi, entah apa itu. Yang pasti kali ini firasatnya tidak baik sama sekali. Ah! Perut Jaemin masih sakit ngomong-ngomong.

"Dasar anak-anak biadab!!! Aku akan minta kompensasi kepada jenderal Yunho, liat saja!!" gerutu Jaemin sambil berjalan mendekati pintu kamar itu satu-satu.

Makan malam sudah siap dan Jaemin berniat untuk memanggil anak-anak itu untuk turun. Meskipun tidak ikhlas, Jaemin tetap ingat bahwa tugas ya tugas, harus dilaksanakan. Lagi pula Jaemin merasa tidak enak karena dihari pertama malah terbaring di kamar tidak bisa mengantar anak-anak itu sekolah seperti yang sudah diinstruksikan oleh Taeil. Jaemin terlihat tidak professional.

Gadis itu menarik napasnya dalam sebelum mengetuk pintu kamar Helen yang paling dekat dengannya.

"Hei anak-anak, ayo turun ke bawah, makan malam sudah siap," seru Jaemin, berusaha untuk terdengar biasa saja karena demi apapun Jaemin ingin sekali mendobrak kamar ini satu-satu dan menyeret penghuninya keluar sekarang. Gadis itu masih dendam karena dikerjai.

"Guys?!" Jaemin mengetuk lagi. Hening lagi, tidak ada sahutan sama sekali.

"Fuhhhh, sabar Jaemin sabar," gumam Jaemin menyemangati dirinya sendiri. Tangannya kembali terangkat untuk mengetuk pintunya, sebelum Helen tiba-tiba membuka pintunya dengan kasar. Untung saja reflek Jaemin bagus sehingga tidak sampai terjerembab ke depan.

Helen mendengus memandang Jaemin, mata sipitnya memandang Jaemin dengan tatapan sinis.

"Mau apa kau?"

"Wow wow wow, apa kau tidak pernah diajari sopan santun kepada yang lebih tua nona Jung Hyejin?" balas Jaemin juga tidak kalah sinis, ia datang baik-baik menyuruh mereka makan, bukannya bilang terima kasih malah memasang tampang arogan yang benar-benar menyebalkan.

"Kau! Tidak pantas di sopan santuni, minggir!!" sambil berlalu Helen mendorong badan Jaemin hingga terbentur dinding, gadis itu dengan menutup pintu kamarnya dengan bantingan kuat sebelum turun untuk makan malam.

Belum pulih keterkejutan Jaemin karena sikap Helen, 3 anak lainnya tiba-tiba keluar dari kamar juga dan masing-masing mereka memberikan tatapan benci kearah Jaemin. Lami bahkan menyenggol bahu Jaemin dengan sengaja.

"Astaga Tuhan, sebenarnya salah apa aku pada mereka?" jerit Jaemin sebelum ikut turun ke bawah untuk makan malam juga.




¬MOM¬




Meja makan di keluarga Jung tidaklah kecil. Meja makan panjang itu bisa menampung hingga 12 orang. Saat anak-anak Jung Jeno makan bersama saling berhadapan, Jaemin memilih memisahkan diri dan makan di tempat paling ujung. Maid muda bernama Haeun yang pernah dibentak oleh Helen tempo hari sekarang ditugaskan oleh Seulgi untuk menjadi maid yang mendampingi Jaemin, gadis itu stand by di belakang Jaemin menunggu Jaemin untuk menyelesaikan makan malamnya.

MOM!! [Nomin GS/GENDERSWITCH]Where stories live. Discover now