MOM!! [Nomin GS/GENDERSWITCH]

3

MOM!! © Knjaem

NCT © SM Entertaiment

Chapter 3

<=..........................<♣>........................=>
.
.
.
.

Happy Reading!!
WARN!! ⚠ Tekan bintangnya sebelun membaca!!

Tok tok tok

"Permisi Nona Na Jaemin."

Jaemin yang sedang asyik berkeliling melihat - lihat kamarnya yang luasnya luar biasa itu menoleh ke arah pintu. Ada Seulgi di sana bersama dua orang maid perempuan.

"Ah Kang Seulgi-ssi,"

"Maaf mengganggu waktunya nona. Sebentar lagi tuan Jeno dan anak-anaknya akan tiba di rumah, saya diperintahkan untuk membantu nona bersiap-siap," kata Seulgi,

Jaemin mengernyit.

"Bersiap?"

Sepenting dan se-wow apa sebenarnya keluarga tuan Jeno ini? Cuma pertemuan memperkenalkan baby sitter sementara apa harus sampai seperti ini?

Seulgi mengangguk lalu menunjukkan benda-benda yang dibawa oleh dua maid dibelakangnya.

Ada gaun formal berwarna biru, high heels berwarna putih dan beberapa perhiasan. Jaemin bergidik ngeri melihatnya. Seumur hidupnya ia tidak pernah mengenakan barang-barang perempuan seperti itu.

"Maaf Seulgi-ssi atau bolehkah aku panggil bibi Seulgi saja? Berbicara dengan formal cukup membuatku sesak napas," kata Jaemin sambil tersenyum canggung. Seulgi tersenyum mendengarnya.

"Baiklah,"

"Err.. Bisa tidak aku begini saja? Maksudku tidak udah pakai benda-benda yang ada dibelakang itu.." Jaemin menunjuk ke dua orang maid dibelakang Seulgi.

Seulgi diam saja namun meminta kepada dua maid dibelakangnya untuk meninggalkan mereka.

"Tidak apa-apa, kau begini saja sudah cantik, " puji Seulgi lalu berjalan mendekati Jaemin.

"Tapi setidaknya kita rapikan sedikit rambutmu oke?" wanita itu menuntun Jaemin untuk duduk di depan meja rias sementara ia merapikan rambut Jaemin.

Tidak di apa-apakan sebenarnya. Hanya disisir dan sedikit ditata sedemikan rupa agar tidak berantakan.

"Bibi Seulgi boleh aku bertanya?" Seulgi mengangguk mengiyakan.

"Apa memang harus seperti ini? Maksudku ini hanya perkenalan biasa, aku juga hanya sementara menjadi errr...bodyguard mereka?"

Seulgi tersenyum misterius. Tentu jika ia yang menjadi Jaemin pertanyaan yang sama juga akan muncul dikepalanya.

"Biar ku beri tahu sesuatu Jaemin. Tuan besar Jung memilihmu dan memaksamu melakukan tugas ini bukan tanpa alasan. Yah.. Katakanlah tugasmu ini istimewa, jadi diperlukan juga orang istimewa sepertimu untuk melakukannya," ujar Seulgi masih dengan aura aura yang penuh misteri.

"Aku? Istimewa? Apa maksudnya?"

"Nanti kau juga akan tahu sendiri. Ayo, sepertinya tuan besar dan anak-anaknya sudah datang,"

~ MOM ~

Jaemin sudah menyaksikan sendiri betapa shining shimering splendid - nya keluarga Jung meski hanya lewat foto saja, tapi bertatap muka secara langsung seperti ini rasanya semakin menyilaukan.