(2)

1.4K 202 6
                                    

Bunyi bel yang ditunggu tunggu akhirnya tiba. Para siswa dan siswi bergegas keluar dari kelas untuk menuju kekantin bagi mengisi perut mereka.

"Yahh,meja nya udah tidak ada yang kosong nih"ujar Irene celingak celinguk

"Duduk disana aja deh"ujar Jisoo menunjuk kearah bangku kosong yang ada dimeja pacarnya

"Yuk deh"Irene langsung aja menarik Jisoo dan Rose menghampiri meja Seulgi cs

"Bisa kita gabung?"tanya Irene

"Eoh babe,gabung aja"sahut Seulgi menarik Irene duduk dibangku disampingnya

Jisoo langsung duduk disamping Limario. Rose pula duduk disamping Jane yang sama sekali tidak mempedulikannya itu"Pesan makan gih"ujar Rose. Limario dan Seulgi udah berganjak memesan makanan buat pacar mereka.

Sontak Jane menatap kearahnya"Dih,pesan aja sendiri. Lo pikir gue babu elo?"

"Lo tunangan gue ya!"

"Ya terus?"

"Ya bantu gue dong!"

"Bodo amat"sahut Jane kembali fokus sama makanannya

Rose berdecak kesal"Punya tunangan juga nyebelin njir! Dasar tidak berperikemanusiaan! Eh,tapi elo kucing si. Au ah!"dia menggerutu kesal dan berganjak pergi memesan makanannya.

Jane tersenyum tipis mendengar gerutuan Rose itu. Semua perlakuan Rose sering aja bikin dia baper

Brakkk

Pandangan mereka tertuju kearah kerusuhan yang terjadi. Terlihatlah beberapa orang siswi yang lagi berdiri dihadapan Rose"Kalian mau apaan hah?!"marah Rose

Plakkk

Seisi kantin sontak berteriak kaget melihat Rose yang ditampar oleh yeoja yang sering dipanggil Saewon itu.

Srett

Rose menarik kerah baju Saewon"Maksud lo apaan hah?!"emosinya

"Udah gue bilang buat lo jauhin Chanyeol! Dia pacar gue dan lo tidak usah centil sama dia!"bentak Saewon melepaskan tangan Rose yang memegang kerah bajunya itu. Teman teman Rose hanya melihatnya karna mereka yakin Rose bisa menyelesaikan masalahnya. Lagian Rose juga tidak suka kalo ada yang ikut campur sama urusannya walaupun itu adalah temannya sendiri.

Nelly dan Yuni yang merupakan sahabatnya Saewon itu langsung memegang kedua tangan Rose"Yakk lepasin gue!"teriak Rose marah

Plakk

Plakk

Plakk

Sudut bibir Rose udah berdarah gara gara tamparan dari Saewon itu"Yakk!"Irene dan Jisoo berseru marah melihat sahabatnya disakiti

Jane bangkit menghampiri Rose namun langkahnya terhenti setelah melihat Chanyeol yang udah berdiri disamping Rose"Lepasin Rose!"marah Chanyeol sontak membuatkan Nelly dan Yuni melepaskan tangan Rose

"Apa yang kalian lakuin hah?!"bentak Chanyeol marah

"Wae?! Apa aku salah hah?! Kamu milik aku Chan!"sahut Saewon

"Sejak kapan gue pacaran sama elo?!"kesal Chanyeol

"Kita udah lama temanan Chan! Tapi kenapa kamu malah milih dia hah?! Dia hanya suka godain namja aja!"ujar Saewon menunjuk Rose dengan kesal

"Yaudah,gue sama Chanyeol putus aja! Puas lo?!"sahut Rose

"Rose!"Chanyeol menatap Rose kaget

Rose ikut menatap Chanyeol"Kita putus aja. Lo bisa bersama cewek ini"sahut Rose berganjak pergi dari sana.

:
:

Rose menghela nafasnya dengan kasar. Saat ini,dia lagi duduk dibangku ditaman belakang sekolah. Dia senang si karna akhirnya dia bisa bebas.

Bukannya dia pernah bilang kalo dia hanya tidak tega menolak namja yang ingin menjadi pacarnya itu? Dia bahkan sama sekali tidak mencintai namja yang dipacari olehnya itu. Playgirl? Sepertinya panggilan itu emang cocok untuknya.

"Awww!"Rose mengerang sakit karna sesuatu yang dingin tiba tiba menempel dilebam yang ada disudut bibirnya itu. Ditatapnya orang yang berada disampingnya itu"Ngapain lo disini?!"ketus nya

"Sini gue kompresin"tanpa menjawab pertanyaan dari Rose,Jane duduk disamping Rose dan mula mengompres sudut bibir Rose itu.

"Aww. Pelan pelan dong. Kejam amat si!"gerutu Rose

"Lagian siapa juga si yang nyuruh elo berantem huh?"balas Jane

Rose menggeram kesal"Lo tidak lihat kalo dia yang nyerang gue duluan hah?!"

Jane menghela nafasnya dengan kasar"Iya gue lihat"sahutnya"Lo tidak capek dilabrak sama yeoja mulu gara gara lo dekatin pacar mereka?"

"Dih,siapa juga yang dekatin pacar mereka. Tuh pacar mereka aja yang dekatin gue"

"Ya gimana mereka tidak dekatin elo kalo elo bikin mereka baper mulu huh?"

Rose menatap Jane"Lo juga baper sama gue hurm?"godanya

"A-aniyo"sahut Jane kaku

"Itu pipinya pengen gue kompres?"ledek Rose

Jane memalingkan wajahnya"A-apa apaan si lo"Jane menyerahkan alat kompres itu ditangan Rose"Tadi gue beliin sandwich sama susu buat elo karna lo belum makan bukan? Habisin aja. Entar lo pulang bareng gue! Gue tidak menerima penolakan!"ujar Jane berganjak pergi meninggalkan Rose.

Rose menatap sandwich dan susu pemberian Jane itu. Kali ini Rose yang dibuat baper sama kelakuan Jane yang terlihat gentle itu.




   Tekan
     👇

PLAYGIRLSÉ✅Where stories live. Discover now