(18)

945 135 16
                                    

Mobil yang dikendarai oleh Jane terparkir di parkiran mansion uncle nya. Rose memakai gaun putihnya yang dicocok bersama jas hitam yang dipakai oleh Jane"Kenapa tidak pakai gaun hitam aja?"tanya Jane

"Firasat gue mengatakan kalo gue harus memakai gaun putih. Lagian warna hitam kayak mau berkabung aja si"sahut Rose. Entah kenapa pernyataan Rose itu membuatkan firasat Jane tidak enak namun Jane langsung menepisnya.

Dengan bergandengan tangan,mereka menghampiri mansion sang uncle. Jane menekan bel mansion dengan tangan kanannya. Tangan kirinya pula masih mengganggam tangan Rose dengan erat"Awas aja kalo lo dekat dekat sama tuh bocah!"ancam Rose

Jane terkekeh"Enggak kok sayang,tenang aja"duh,Rose meleyot dong dipanggil sayang.

Ceklekk

Tidak butuh waktu yang lama,pintu mansion dibuka oleh Haejin yang terpekik senang itu"Oppa!"dia langsung aja bergelayut dilengan kanan Jane

"Uhukkk keselek batu!"timpal Rose

Jane bergegas melepaskan tangan Haejin itu"Mama sama papa kamu dimana?"tanya Jane

"Mereka udah menunggu dimeja makan. Masuk yuk"sahut Haejin

Jane mengangguk dan kembali menggandeng Rose menuju ke ruang makan"Annyeong aunty,uncle"sapa Jane membungkuk sopan diikuti oleh Rose

"Ah,akhirnya kalian datang"ujar Juno

"Jadi itu istri kamu hurm?"tanya Yura,mama nya Haejin

Jane mengangguk"Iya aunty"sahutnya

"Biasa aja si"ujar Yura menatap Rose sinis

"Nih orang tidak jauh beda sama suami dan anaknya" batin Rose menggerutu sebal

"Duduk aja. Kita makan bareng"ujar Juno

Jane mengangguk dan menarik kursi untuk Rose namun Haejin langsung duduk di kursi itu"Aku mau duduk disamping oppa"ujarnya.
Rose menahan kesal. Dengan terpaksa dia duduk disamping Yura.

Makan malam akhirnya bermula dengan tenang"Ohya Jane,apa kamu bakalan mengambil alih perusahan daddy kamu?"tanya Juno

Jane menggeleng"Aku udah punya agensi aku sendiri"

Terlihatlah helaan nafas lega dari Juno"Seharusnya perusahan daddy kamu itu diserahkan sama uncle. Gimanapun juga,uncle tetap adek daddy kamu"ujar Juno

"Maaf uncle,tapi daddy bakalan menyerahkan perusahan itu buat calon cucunya entar"sahut Jane

Juno membulatkan matanya dengan kaget"Apa apaan ini?! Kenapa dia harus menyerahkan perusahan itu kepada anak cewek itu?!"

Jane menahan emosinya"Perusahan itu sepenuhnya milik daddy. Aku sama Rose tidak membutuhkan perusahan itu namun daddy tetap ingin menyerahkan perusahan itu buat calon cucunya"

"Jadi gara gara ini kamu nikah sama Jane huh?"ujar Yura menatap Rose dengan sinis

"Maksud aunty?"bingung Rose

"Kamu pasti hanya maukan harta keluarga Jane bukan? Ck,dasar cewek matre"sinis Yura

Tangan Rose yang udah berada dibawah meja itu udah terkepal dengan erat. Ingin sekali dia menonjok wanita dihadapannya itu namun dia masih menghormati orang dewasa.

"Istri aku bukan matre! Dia juga terlahir di keluarga yang kaya jadi dia tidak butuh harta aku!"Rose tersenyum setelah Jane membelanya"Apa kalian yang maukan harta keluarga aku makanya kalian mau aku nikah sama Haejin?!"lanjut Jane

Brakkk

Juno menggebrak meja makan dengan emosi"Dasar ponakan kurang ajar?! Hanya gara gara cewek ini kamu kurang ajar sama uncle kamu hah?!"bentaknya

"Maaf kalo aku kelihatan kurang ajar. Aku hanya menyatakan kebenaran. Aku tidak terima atas hinaan kalian terhadap istri aku. Aku mohon sama uncle dan aunty,tolong jangan pernah berhalu kalo aku bakalan nikah sama Haejin!"sahut Jane. Dia menggandeng Rose dan membawa Rose pergi dari sana.

"Sialan!"Juno mengumpat kesal. Dia mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan menghubungi anak buahnya"Bunuh Jane sama istrinya!"dia langsung aja mematikan panggilan itu setelah menerima jawaban dari anak buahnya.

"Kamu mau bunuh mereka?"tanya Yura

Juno mengangguk dan bersmirk"Selepas mereka mati,Donghyuk hyung udah tidak punya siapa siapa lagi dan itu udah pasti kalo saham perusahan akan menjadi milik aku"

"Papa the best"ujar Haejin

Juno terkekeh dan mengusap surai putri kesayangannya itu"Suatu hari nanti,perusahan itu akan menjadi milik kamu. Percaya aja sama papa"

"Aku percayain papa"sahut Haejin membuatkan kedua orang tuanya terkekeh sinis. Ah,keluarga yang kejam bukan?



  Tekan
   👇

PLAYGIRLSÉ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang