(25)

1K 135 8
                                    

Sedari tadi Rose fokus menatap donsen yang lagi menjelaskan dihadapan namun fokusnya buyar setelah melihat sosok laki laki yang memasuki kelasnya itu"Permisi bu"laki laki itu membungkuk sopan

"Ah,apa kamu siswa baru itu?"tanya bu donsen

Laki laki itu mengangguk dengan sesekali menatap Rose. Nafas Rose memburu melihat sosok laki laki itu. 'Jaehyun' nama itu terlintas dipikiran Rose bahkan bayangan bayangan yang terjadi di club dulu mula tergambar dengan jelas diingatannya"Rose,lo tidak apa apa?"bisik Yerin,teman yang berada di jurusan yang sama seperti Rose.

Yerin terlihat khawatir dengan Rose yang kelihatan gelisah itu. Nafas Rose memburu serta wajah pucat Rose itu membuatkan Yerin yakin ada sesuatu yang terjadi"G-gue tidak apa apa"sahut Rose menunduk dan berusaha untuk tenang.

1 jam berlalu dan kelas akhirnya berakhir. Rose bergegas menyimpan alatannya dan membawa tas nya keluar dari kelas. Dia masih takut sama sosok Jaehyun saat ini"Rose"panggilan dari Irene itu menghentikan Rose

Rose langsung aja memeluk Irene dan menangis didalam pelukan sahabatnya"Hey,lo kenapa?!"panik Irene

Jisoo,Seulgi dan Limario juga menghampiri mereka"J-Jaehyun ada disini. Hiks gue takut Rene"isak Rose tanpa mempedulikan siswa siswi yang menatapnya

Irene memilih untuk membawa Rose ketaman belakang kampus yang kebetulan masih sepi itu. Jisoo dan Seulgi memilih untuk menyusul mereka. Limario pula menghubungi Jane duluan. Disaat seperti ini,Rose membutuhkan ketenangan dari Jane

"Ada apa Lim? Gue lagi sibuk meeting"

"Lo bisa ke kampus sekarang tidak?"

"Kenapa? Ada apa?"

"Rose nangis. Jaehyun ada dikampus ini dan sepertinya trauma Rose kembali pas ngelihat dia"jelas Limario

Terdengarlah umpatan Jane diseberang sana"Sh*t! Gue kesana sekarang!" tanpa menunggu balasan dari Limario,Jane langsung aja mematikan panggilan itu. Dia bahkan membatalkan semua meetingnya. Hanya Rose yang memenuhi isi pikirannya.

:
:

Rose masih sesenggukan didalam pelukan Irene"Hiks dia mau nyentuh gue"isak Rose mengingat perlakuan namja yang memberinya trauma itu

"Tenang Rose. Gue sama yang lain janji tidak akan biarin dia sakitin elo lagi"ujar Jisoo mengelus pundak Rose

"Gue juga yakin Jane tidak bakalan biarin elo kenapa napa"lanjut Irene

"Rosie"sontak pandangan mereka tertuju kearah Jane yang menghampiri mereka itu.

Rose melepaskan pelukan Irene itu. Dia beralih memeluk Jane dengan erat"Hiks aku takut Hubby"isaknya

Seulgi segera memberi code pada yang lain. Seakan mengerti sama code Seulgi itu,mereka langsung aja berganjak pergi dari sana.

"Aku disini. Jangan takut ya. Dia tidak akan macam macam lagi"Jane mengelus kepala Rose bagi menenangkan istrinya itu.

"Pasangan yang romantis huh?"mendengar suara sinis seseorang itu membuatkan atensi Jane sama Rose tertuju kepada seorang namja yang menghampiri mereka

Rose langsung aja bersembunyi dibelakang Jane dengan mencengkram jas belakang Jane"Lo mau apa lagi Jae?!"marah Jane mengepalkan tangannya dengan emosi

"Gue hanya mau milik gue kembali. Ceraikan Rose! Dia milik gue!"sahut Jaehyun

Jane terkekeh sinis"Ck,jangan halu bro. She's mine!"

"But she's gonna be mine soon"sahut Jaehyun beralih menatap Rose"Hai babe"

"Hubby"lirih Rose pada Jane

Srettt

Jane menarik kerah baju Jaehyun. Sorot mata tajamnya itu bahkan kelihatan seakan ingin membunuh namja dihadapannya itu"Lo mau main main sama gue huh? Ck,lo salah karna gangguin istri gue. Jauhin istri gue dan jangan pernah elo menyentuh dia!"dingin Jane. Dia melepaskan kerah baju Jaehyun dan menggandeng Rose pergi dari sana.

:
:

Setibanya di mobil,Jane langsung memberikan Rose air minum namun Rose menolak. Secara tiba tiba Rose duduk diatas pangkuan Jane dan memeluk Jane dengan erat"I'm scared"cicitnya pelan

Jane mengelus punggung Rose"Jangan takut. Aku udah bilang kalo aku akan lindungi kamu. Dia tidak akan macam macam,tenang aja"

Rose melepaskan pelukan itu dan menatap wajah suaminya"Maaf karna udah mengganggu waktu kerja kamu"lirihnya merasa bersalah

"Aniyo. Kamu lebih penting dari pekerjaan aku. Jangan merasa bersalah"sahut Jane"Apa perlu aku bawa kamu ke psikiatri buat trauma kamu ini?"

Rose menggeleng"Tidak perlu. Aku akan coba menghilangkan rasa takut aku ini"sahutnya

"Arreosso. Kalo dia apa apain kamu,kamu bilang aja sama aku ya"

"Nee Hubby"








  Tekan
   👇

PLAYGIRLSÉ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang