(22)

994 149 8
                                    

Jane bersama yang lain akhirnya tiba dirumah sakit ***. Mereka membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk tiba disana karna rumah sakit itu terletak jauh dipinggir kota.

"Sus,dimana Dokter Baekhyun?"tanya Jane menghampiri seorang suster dimeja admisterasi

Suster itu terdiam. Dia bahkan terpaku sama sosok Jane yang kelihatan ganteng itu"Sus?"panggil Jane membuyarkan lamunan sang suster

"A-ah,itu ruangan Dokter Baekhyun"ujar suster itu tersenyum canggung

Jane menatap ruangan yang ditunjukkan oleh suster itu"Baiklah,terima kasih sus"dia langsung aja berganjak menghampiri ruangan Dokter Baekhyun diikuti oleh sahabatnya.

Tok tok tok

"Masuk!"

Ceklekk

Pandangan Dokter Baekhyun langsung tertuju kearah mereka"Eoh Jane-ssi. Akhirnya kamu tiba!"serunya

"Maaf Dokter,apa kita kenal?"bingung Jane

Dokter Baekhyun terkekeh"Kamu tidak mengenali saya tapi saya mengenali kamu. Ya siapa yang tidak mengenali model serta pemilik agensi model yang hebat seperti kamu ini huh?"Dokter Baekhyun sedikit menggoda Jane diakhir kata

Jane hanya terkekeh canggung"Erm by the way,siapa yang mau ketemuan sama saya?"

"Jane-ssi,apa kamu pernah kecelakaan?"mendengar pertanyaan itu membuatkan Jane bersama yang lain melotot

"I-iya,saya pernah kecelakaan. Gimana Dokter bisa tahu?"tanya Jane

Dokter Baekhyun tersenyum tipis"Ada korban kecelakaan yang ingin bertemu sama kamu. Ikut saya"dia berganjak keluar dari ruangannya membuatkan Jane bersama sahabatnya langsung aja mengikutinya.

:
:

Ceklekk

Rose menatap kearah pintu ruang inapnya yang dibuka itu. Terlihatlah Dokter Baekhyun bersama beberapa orang yang dikenali oleh Rose"J-Jane"lirihnya

Deg

"Omo?!"Limario sama Seulgi terpekik kaget. Irene,Jisoo dan Jane pula hanya membeku kaget.

"R-Rosie"Jane menghampiri Rose. Dia mengelus pipi Rose,berharap agar itu bukan bayangannya"I-ini benaran elo? R-Rosie gue?"

Greppp

Rose langsung memeluk Jane dengan erat dan menenggelamkan mukanya didada Jane"Hiks i-ini benaran gue. Gue Rosienya elo"isak Rose

Jane membalas pelukan Rose tidak kalah eratnya. Ini semua seperti mimpi. Sosok yang dianggap udah pergi ternyata masih hidup bahkan dia bisa memeluk sosok itu"Jangan pergi. Jangan tinggalin gue lagi"lirih Jane mencium kepala Rose berkali kali.

Para sahabat yang melihat itu mula terisak kecil. Mereka terharu melihat adegan romantis dihadapan mereka.

Pelukan dilepas. Jane menangkup kedua pipi Rose. Diusapnya air mata Rose menggunakan jempolnya itu. Perlahan namun pasti,bibir Jane menempel dibibir Rose. Ini merupakan ciuman pertama mereka dan inilah ciuman nyata mereka.

Tidak butuh waktu yang lama,ciuman itu dilepas. Keduanya menempelkan dahi mereka dengan nafas yang memburu"I love you, Rosie"bisik Jane

"I love you more,mandu"sahut Rose

"Ekhem!"deheman Limario itu menghentikan adegan romantis mereka

Jisoo sama Irene langsung aja menghampiri Rose dan memeluk sahabat mereka itu"Kita kangen elo tahu!"ujar Irene diangguki oleh Jisoo

"Gue juga kangen kalian"sahut Rose membalas pelukan dua sahabatnya itu

"Gue mau peluk juga bisa tidak?"timpal Limario

Jane sontak menatap sahabatnya itu dengan tatapan membunuh. Limario malah cengesan"Canda aja bro. Galak amat si"ujarnya

Jane beralih menatap Dokter Baekhyun. Seakan mengerti dengan tatapan Jane itu,Dokter Baekhyun langsung aja menjelaskan awal pertemuannya dengan Rose membuatkan Jane benar benar berterima kasih sama sang Dokter"Terima kasih Dok. Mungkin kalo tidak ada Dokter,aku tidak akan bisa bersatu kembali sama istri aku"ujar Jane

Dokter Baekhyun tersenyum"Kondisi Rose udah baikan jadi kamu bisa membawanya pulang"dia menepuk pundak Jane"Berbahagialah"lanjutnya berganjak keluar dari ruangan itu.

Sejujurnya Dokter Baekhyun udah jatuh cinta sama Rose namun nyatanya cinta nya itu adalah cinta terlarang karna Rose udah menjadi milik seseorang. Dia juga udah mengikhlaskan Rose berbahagia bersama Jane.






  Tekan
   👇

PLAYGIRLSÉ✅Where stories live. Discover now